Serba Kentang

Lihat Lainnya

Serba Kentang

Mengenal jenis-jenis kentang dan cara menyimpan kentang agar tak lekas bertunas.

Kentang mempunyai kandungan zat karbohidrat meskipun tidak terlalu banyak. Dengan begitu, ENDEUSiast dapat menjadikannya alternatif sebagai bahan pengganti nasi yang dijadikan makanan pokok dalam kesehariannya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin maupun mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kentang juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Terdapat beberapa jenis kentang yang sesuai untuk masing-masing olahan. Gunakan jenis kentang yang sesuai, agar hasil masakan lebih Endeus!

Jenis-Jenis Kentang

Tahukah ENDEUSiast bahwa ada banyak sekali jenis kentang yang beredar di Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan campuran dalam mengolah berbagai masakan? Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan mengenai jenis-jenis kentang di bawah ini.

1/ Kentang Tes

Jenis kentang yang pertama ini merupakan kentang yang mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20%-22% dan kadar airnya lebih rendah. Ciri khusus kentang tes ini yaitu bentuknya cenderung bulat dan warna umbinya lebih pucat jika dibandingkan dengan jenis kentang yang lainnya.

Ukurannya beragam, mulai dari yang kecil sampai yang besar pun ada semua, tetapi tekstur kulit yang dimiliki oleh kentang tes ini sedikit kasar apabila diraba. Meskipun begitu, kentang tes ini sangat cocok jika dimasak dengan cara digoreng, untuk dijadikan french fries, karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Selain itu juga dapat digunakan untuk aneka camilan seperti keripik kentang yang kriuk.

2/ Kentang Merah

Jenis kentang ini cukup langka keberadaannya di Indonesia dan tidak terlalu menyebar luas di pasaran. Biasanya kalau stoknya masih ada, itu pun terletak di dataran tinggi Dieng yaitu tempat produksinya langsung. Padahal, kentang merah ini sangat baik dikonsumsi untuk orang-orang yang mengalami penyakit diabetes. Hal ini tak lain karena kandungan indeks glikemik alias gulanya rendah sehingga bagus untuk kesehatan tubuh.

Meskipun dinamakan kentang merah, tetapi pada bagian dalamnya, alias daging umbinya sendiri tetap berwarna kuning cerah dengan bentuk yang bulat dan agak lonjong, serta bertekstur lilin sehingga akan membuatnya terjaga dengan baik ketika proses memasak sedang berlangsung dan tetap lembut. Biasanya kentang merah ini digunakan sebagai bahan pelengkap saat membuat salad maupun direbus biasa, karena rasanya pun cukup gurih.

3/ Kentang Rendang

ENDEUSiast pasti tahu mengapa disebut dengan kentang rendang bukan? Karena biasanya kentang jenis ini memang sering dijadikan untuk bahan tambahan dalam rendang daging khas padang. Cara membedakannya pun sangat mudah, jika dibandingkan dengan yang lainnya kentang rendang ini mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil daripada. Maka dari itu, tak heran jika sering dijuluki dengan kentang kecil atau baby potato.

Cara Mengolah Kentang

Kentang sangat cocok untuk orang yang sedang menjalani diet, karena mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup rendah. Dengan begitu, ENDEUSiast dapat mengolah kentang dengan berbagai macam menu masakan berikut diantaranya.

1/ Kentang Rebus

Cara yang paling mudah dan tidak membutuhkan banyak alat yaitu dengan merebusnya menggunakan air saja sehingga kentang bisa langsung dimakan. Tapi jika ingin lebih enak, tambahkan garam atau susu, agar rasanya menjadi lebih gurih.

2/ Mashed Potatoes

Haluskan kentang yang telah direbus, lalu campurkan dengan yoghurt maupun krim. Setelah itu masukkan garam, lada, dan bisa juga ditambahkan bawang merah, dan bawang putih yang telah haluskan. Lalu campur dengan kentang hingga rata. Dijamin enak, lembut dan creamy. Mashed potatoes cocok disajikan dengan steak, atau ayam panggang.

3/ Sup Kentang

Tentunya ENDEUSiast sudah sering mengolah sup bukan? Jangan hanya menggunakan rempah-rempah yang dicampur dengan brokoli, wortel, maupun bunga kol saja. Tambahkan kentang agar vitaminnya lebih banyak. ENDEUSiast juga dapat memasukkan potongan daging ayam, ikan salmon ataupun irisan daging juga di dalamnya. Sehingga rasanya akan lebih nikmat, sehat, dan juga gurih tentunya. selain sup dalam bentuk potongan, kentang juga lezat dibuat menjadi cream soup yang lembut dan creamy.

Cara Mencegah Kentang Menghitam Setelah Dipotong

Pernahkah ENDEUSiast mengupas dan memotong kentang, lalu ketika baru beberapa menit didiamkan warnanya berubah menjadi kehitaman? Hal ini tentu sangat menyebalkan bukan? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1/ Rendam Dalam Campuran Air dan Garam

Jika ENDEUSiast memotong kentang dalam jumlah sedikit, maka langsung masukkan ke dalam rendaman air bersih dicampur dengan sejumput garam saja. Dengan begitu, kentang tidak akan berubah warna menjadi kehitaman. Jika sudah, langsung tiriskan. Sebisa mungkin gosok bagian permukaannya untuk sesaat agar tampak licin, lalu tiriskan.

Tetapi jika ENDEUSiast memotong kentang dalam jumlah yang banyak, maka dibutuhkan kurang lebih 1 liter air, tapi sesuaikan dengan banyaknya kentang sehingga terendam semua dengan pas. Tambahkan dua sendok makan garam, lalu gosok-gosok sebentar kemudian angkat, tiriskan. Kentang pun siap untuk diolah.

2/ Rendam Dalam Campuran Air dan Lemon

Ada cara lain agar kentang tidak menghitam. Cara ini sangat mudah, sama seperti rendaman dengan air garam, ENDEUSiast hanya tinggal mengganti garam dengan air jeruk lemon, lalu gosok-gosok kentang yang sudah dimasukkan sebentar saja, kemudian diamkan beberapa saat dan bilas sampai bersih.

Pastikan bahwa kentang yang sudah dikupas terendam sempurna juga ya! Namun, apabila ENDEUSiast tidak mempunyai jeruk lemon, maka ENDEUSiast dapat menggunakan jeruk nipis. Cara ini terbukti ampuh, maka tak heran banyak ibu rumah tangga yang menggunakannya. Sebab, kandungan asam di dalam jeruk mempunyai kadar PH yang rendah. Dengan begitu dapat mencegah kentang menjadi kecokelatan maupun kehitaman sehabis dipotong.

3/ Rebus Dengan Air Mendidih

Berbeda dengan yang lainnya, ENDEUSiast tidak perlu mengupasnya lebih dulu. Cara ini adalah yang paling simpel, yaitu cukup memasukkan langsung kentang yang belum dikupas ke dalam panci, kemudian rebus kurang lebih sekitar 1-2 menit. Tidak perlu lama-lama agar kandungan gizinya tidak berkurang. Setelah itu angkat dan masukkan dalam air dingin untuk menghentikan panas dan proses memasak. Setelah itu, ENDEUSiast tinggal mengupasnya.

Cara Menyimpan Kentang

Apabila dibandingkan dengan jenis sayuran yang lainnya, kentang mempunyai daya simpan yang cukup lama. Tapi meskipun begitu, kentang tetap harus dijaga dengan baik kualitasnya, dengan begitu tidak akan membusuk dan tetap bertahan lama. Nah, berikut ini cara menyimpan kentang yang tepat.

1/ Tidak Perlu Dicuci

Kebanyakan orang sering mencuci kentang mentah terlebih dahulu sebelum disimpan. Perlu ENDEUSiast ketahui bahwa hal tersebut justru akan membuat kentang semakin cepat membusuk! Sebenarnya ENDEUSiast hanya perlu menaruhnya langsung di keranjang sesaat sesudah dibeli, yang jelas kentang harus dalam keadaan kering ketika akan disimpan, karena kentang yang basah sangat rentan ditumbuhi jamur.

2/ Simpan di Suhu Ruang

Apabila ENDEUSiast ingin menyimpannya di suhu ruang, pastikan menaruh kentang di tempat yang tidak lembab atau basah. Jauhkan dari bau makanan maupun benda yang menyengat, dan juga dari paparan sinar matahari baik secara langsung atau tidak. Dengan begitu, kentang akan bertahan selama kurang lebih satu sampai dengan dua minggu. Pastikan ENDEUSiast menyimpannya dengan plastik yang sudah diberi lubang atau jika ingin lebih praktis, gunakan keranjang yang berjaring atau berlubang agar sirkulasi udaranya baik.

3/ Hindari Menyimpan Dalam Kulkas

Ada beberapa jenis sayuran yang tidak cocok ditempatkan di dalam kulkas, salah satunya kentang. Hal ini disebabkan karena suhu yang ada di dalam kulkas sangat dingin, sehingga akan membuat kentang berwarna kehitaman ketika dimasak. Maka dari itu, sebisa mungkin jangan menaruh kentang di dalam kulkas agar lebih awet dan tahan lama.

Jenis-Jenis Kentang Goreng Populer

Kentang tak hanya dijadikan sebagai bahan pelengkap untuk membuat masakan saja. Tetapi juga dibuat untuk berbagai makanan ringan maupun camilan yang lezat dan gurih, yaitu kentang goreng. Berikut ini merupakan beberapa jenis kentang goreng yang populer, di antaranya yaitu:

1/ Gyroz

Jika dilihat secara langsung jenis kentang goreng ini memang tampak mirip dengan kebab dari segi tampilannya. Kentang goreng asli Yunani ini mempunyai bahan dasar dari roti bundar pipih dan diisi dengan berbagai macam sayuran, kentang goreng, bawang bombai yang ditumis, dan juga daging kambing panggang. Apalagi jika ditambah dengan campuran topping yoghurt dan saus di atasnya, maka akan semakin lezat.

2/ Poutine

Makanan asli Kanada atau lebih tepatnya di Quebec ini konon sudah ada sejak tahun 1950-an. Sajian ini sangat menggoda karena kentang yang digoreng ditambahkan keju, serta taburan saus gravy yang gurih di atasnya. Tak sabar ingin mencicipinya? Coba resep berikut https://endeus.tv/resep/spicy-poutine

3/ Waffle Fies

Mendengar namanya, mungkin kita akan teringat dengan makanan bergaris-garis atau bergelombang itu kan? Kentang goreng jenis ini mirip dengan waffle dengan garis yang saling menyilang. Tentunya ENDEUSiast tidak bisa membuat garisnya sendiri, tetapi perlu menggunakan alat bergerigi dan dilakukan secara bergantian yaitu vertikal untuk tiap sisi bagian depan dan juga horizontal di bagian belakangnya, maupun dapat dilakukan sebaliknya agar membuatnya lebih menarik.

Jangan sampai lupa menyediakan saus. Sebab, waffle fries ini sangat cocok dimakan dengan cocolan saus tomat, saus mayo maupun saus sambal untuk menambah kelezatan dan sensasi pedas yang nikmat.

Cara Membuat Perkedel Agar Tak Mudah Hancur

Perkedel yang dikenal sebagai teman lauk-pauk tahu dan tempe ini juga menjadi favorit dan bahkan dijadikan camilan yang lezat. Tapi pernahkah ENDEUSiast menemukan perkedel yang ternyata saat akan diangkat malah remuk dan berceceran? Lantas, bagaimana cara membuat perkedel agar tak mudah hancur? Simak tips berikut di bawah ini.

1/ Buat Adonannya

Perkedel yang murni 100% terbuat dari kentang akan lebih mudah hancur ketimbang yang menggunakan bahan campuran? Tapi jangan salah, bahan campuran yang dimaksud di sini adalah bahan alami dan bukan tambahan pengawet maupun zat kimia berbahaya.

Agar hasil perkedel tidak mudah remuk, tambahkan 1 butir telur dan 1-2 sdm tepung terigu sehingga teksturnya lebih padat. Dengan begitu ENDEUSiast tinggal membentuknya sesuai keinginan, baik itu lonjong maupun bulat-bulat kecil.

2/ Lumuri Dengan Putih Telur

Setelah membentuk adonan perkedelnya, lapisi dengan putih telur yang sudah dikocok dan jangan campurkan dengan kuning telur. Hal ini disebabkan karena putih telur dapat membuat adonan perkedel tidak mudah hancur dan lebih lekat dan tidak tercecer saat digoreng .

3/ Gunakan Wajan Cekung

Agar adonan perkedel dapat terendam dengan sempurna, pastikan wajan yang ENDEUSiast gunakan berbentuk cekung dan minyak yang ada di dalamnya cukup banyak dan sudah panas. Sehingga perkedel yang dihasilkan tidak menjadi lembek. Satu hal yang paling penting adalah, jangan sampai menggunakan api terlalu kecil, tetapi cukup api sedang saja agar perkedel cepat matang, tidak berminyak, dan juga tidak gosong.

4/ Masukkan Adonan Secukupnya

Jangan terlalu banyak memasukkan adonan perkedel ke dalam wajan. Secukupnya saja, karena jika terlalu dipaksakan maka perkedel akan saling tumpang-tindih dan tidak matang dengan sempurna. Bahkan, tidak dianjurkan membolak-baliknya karena akan membuat perkedel semakin lama matang dan mudah hancur. Cukup sekali saja pada saat sisi yang satunya sudah tampak kecokelatan dan memadat kemudian balikkan sisinya.

Nah, itu dia tips tentang bagaimana cara membuat perkedel yang tepat dan juga tidak mudah hancur. Selain bahan dasar utamanya yang kaya akan vitamin dan nilai gizi, tentunya kentang juga mempunyai banyak sekali manfaat yang baik bagi tubuh. Jadi, tunggu apalagi, ENDEUSiast bisa langsung mencobanya di rumah, selamat mencoba!