Serba Kacang

Es Kul-kul

30 menit
Lihat Lainnya

Serba Kacang

Mengenal Beragam Jenis Kacang, Bahan Nabati Yang Tinggi Protein.

Kacang merupakan sejenis tanaman yang termasuk ke dalam golongan biji-bijian dan umumnya biasa digunakan camilan. Tapi tak jarang juga digunakan sebagai campuran bahan makanan untuk berbagai masakan karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi.

Protein maupun lemak nabati yang terkandung di dalamnya dijadikan sumber energi bagi kesehatan tubuh. Bahkan, karena lemak baiknya itu lah yang membuat orang-orang yang sedang menjalani program diet menyukainya. Sebab berat badannya tetap terjaga meskipun mengkonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang cukup banyak.

Jenis-Jenis Kacang

Sebenarnya kacang memang bisa digunakan untuk camilan, topping, bahan pelengkap adonan kue, maupun campuran bahan masakan. Tetapi, tahukah ENDEUSiast bahwa tidak semua jenis kacang bisa digunakan untuk membuat berbagai masakan? Sebab, masing-masing kacang mempunyai karakteristik maupun fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelas lagi, simak ulasan mengenai jenis-jenis kacang berikut ini.

1/ Kacang Tanah

Dari sekian banyak jenis kacang-kacangan, kacang tanah yang paling populer jika dibandingkan yang lainnya. Ciri khusus yang dimiliki kacang tanah tak lain adalah warna bijinya yang cokelat muda, dengan rasa yang legit dan juga gurih, bahkan harganya pun juga lebih murah dari yang lain. Sehingga kerap digunakan untuk bumbu gado-gado, lotek,pecel, kering tempe kacang, maupun sayur asem. Kacang tanah juga sering dicampur untuk pembuatan permen, kue, dan selai.

2/ Kacang Kedelai

Tidak hanya kacang tanah, kacang kedelai juga cukup populer dan menjadi kacang dengan tingkat penjualan yang tertinggi di Indonesia. Hal tersebut karena tahu dan tempe sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tapi, kacang kedelai ini juga dapat diolah menjadi susu yang sangat sehat dan gizinya pun tak kalah tinggi dari susu sapi.

3/ Kacang Hijau

Selain menjadi bubur kacang hijau, kacang ini juga dapat diolah menjadi isian onde-onde, bakpau, gandasturi, dan bahkan tepung hunkwe. Bagi orang Indonesia, vigna radiata alias kacang hijau ini merupakan jenis kacang ketiga setelah kacang tanah dan juga kacang kedelai yang kerap digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

4/ Kacang Merah

Sebenarnya kacang merah terbagi menjadi dua jenis lagi, yaitu yang berukuran besar dan juga kecil. Dalam kesehariannya, kacang merah yang berukuran besar sering dijadikan bahan utama sup kacang merah maupun campuran untuk membuat rendang. Sedangkan kacang merah yang berukuran kecil kerap dipakai untuk pelengkap salad, semur, dan bahkan untuk pembuatan es kacang merah yang manis dan segar.

5/ Kacang Polong

Kacang polong ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu garden peas dan juga snow peas . Nah, snow peas ini lah yang kerap kita konsumsi dalam bentuk utuh saat menyantap sup maupun makanan yang ditumis karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Warna yang dimiliki kacang kapri alias polong ini sangat lah cantik, yaitu hijau cerah dan tampak segar dengan bentuk yang pipih. Bahkan, ketika disantap pun rasanya akan renyah.

Sedangkan garden peas hanya dimakan di bagian biji alias polongnya saja. Sehingga mau tidak mau dikupas terlebih dahulu. Biasanya jenis kacang polong ini lah yang kerap kita temui di pasaran dalam bentuk kalengan dan sudah diawetkan.

6/ Kacang Edamame

Sekilas kacang edamame ini memang mirip dengan kacang kedelai, tetapi warnanya sendiri yang membedakan yaitu hijau. Cara mengolahnya sendiri biasanya cukup dikukus atau direbus saja dan bahkan kerap digunakan untuk pembuatan kue kering. Atau diolah dengan cara direbus, lalu diberi bumbu pedas dan disantap sebagai camilan.

7/ Kacang Almond

Jika ENDEUSiast senang membuat kue, tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis kacang yang satu ini. Biasanya kacang almond ini juga kerap dijual di pasaran dalam bentuk bubuk maupun yang telah diiris dengan halus atau bahkan masih utuh dengan atau tanpa kulit.

8/ Kacang Kenari

Kacang kenari ini sering disamakan dengan kacang walnut. Padahal jenisnya sendiri berbeda. Kacang kenari berasal dari genus Canarium sedangkan kacang walnut dari genus Juglans . Dalam penggunaannya kacang yang kerap tumbuh di Indonesia Timur ini seringkali digunakan untuk taburan aneka kue maupun camilan, sebagai contoh adalah enting-enting yang digunakan untuk oleh-oleh.

9/ Kacang Walnut

Banyak orang yang menggunakan kacang walnut ini untuk olahan kue juga, sebab mempunyai kandungan nutrisi, lemak, protein, dan juga serat yang banyak. Bahkan, kerap sering ditemui dalam bentuk sudah dikupas maupun dipotong sehingga tinggal menggunakannya saja. Kini, kacang walnut banyak digunakan sebagai campuran makanan sehat seperti granola.

10/ Kacang Pecan

Hampir mirip dengan biji kopi, kacang pecan ini dilindungi oleh cangkang yang keras dan kira-kira ukurannya sebesar jempol orang dewasa. Biasanya, kacang ini sering digunakan untuk membuat cake, kue, dan juga untuk taburan es krim maupun dessert lainnya.

11/ Kacang Macadamia

Bentuk kacang macadamia ini memang menyerupai kemiri, tetapi aromanya cenderung gurih, manis, dan teksturnya sendiri juga halus. Di antara yang lainnya kacang macadamia ini paling mahal. Kacang ini sering diolah menjadi minyak nabati dan ada juga yang memakannya mentah-mentah maupun dimasak dengan cara dipanggang terlebih dahulu.

12/ Kacang Pistachio

Beda halnya dengan yang lain, kacang pistachio ini sangat unik karena bijinya sendiri berwarna hijau dengan kulit krem yang keras dan katupnya agak terbuka. Rasanya pun renyah dan juga gurih. Pistachio sering digunakan sebagai garnish alias hiasan, topping, maupun isian pada pie, cookies, cake, dan ice cream.

13/ Kacang Tolo

Jika dilihat secara sekilas, bentuk kacang tolo ini sebenarnya hampir mirip dengan kacang hijau dan juga kacang kedelai. Warnanya saja yang agak krem dan kecoklatan. Bahkan, rasanya sendiri juga gurih, sedikit kenyal, dan juga padat. Dalam pemanfaatannya, biasanya kacang tolo digunakan untuk bahan campuran aneka sajian masakan tradisional, seperti brongkos, juga sayur krecek. Tetapi sering juga digoreng untuk camilan di waktu senggang.

14/ Kacang Mete

Cashew nut atau lebih sering disebut dengan nama kacang mete, merupakan salah satu jenis kacang yang dihasilkan dari biji jambu, tepatnya jambu monyet. Ketika digoreng, rasa kacang mete ini menjadi begitu renyah dan gurih sehingga tak heran jika banyak orang sering menjadikannya sebagai camilan. Bahkan, selain untuk menjaga kesehatan jantung, tulang pun juga tidak mudah keropos dan kandungan seratnya yang tinggi sangat bagus bagi yang sedang diet.

15/ Kacang Hazelnut

Tekstur kacang ini mempunyai serat yang halus dengan bentuk yang bulat. Sedangkan bijinya sendiri sering digunakan untuk campuran coklat, sirup, truffle, dan praline. Baik dengan cara digiling, utuh, atau dicincang.

16/ Kacang Koro

Dapat dikatakan bahwa kacang koro masih termasuk dalam jenis kacang polong. Di mana bentuknya sendiri cenderung lebih lonjong dan melengkung. Umumnya kacang koro ini sering dijadikan sebagai camilan. Tapi, tak jarang juga menjadi bahan pembuatan tempe koro asli Yogyakarta, dengan bulir yang kacang yang besar. Bahkan, harga kacang koro ini lebih murah jika dibandingkan dengan kacang kedelai.

Cara Mengolah Kacang

Apakah ENDEUSiast menyukai segala jenis kacang-kacangan untuk dijadikan pembuatan bahan makanan atau camilan? Nah, berikut ini merupakan berbagai macam cara untuk mengolah kacang agar semakin nikmat dan tentunya menyehatkan. Jadi ENDEUSiast bisa mempraktekannya sendiri di rumah.

1/ Digoreng

Apabila ENDEUSiast membeli kacang yang masih mempunyai kulit ari yaitu kulit yang berukuran tipis dan berwarna cokelat cerah di bagian luar biji kacang, maka rendam terlebih dahulu menggunakan air mendidih sampai kulit airnya melunak, jika sudah gosok-gosokkan agar semuanya terlepas lalu bilas sampai bersih.

Salah satu resep rahasia mengapa kacang goreng bisa gurih adalah dengan menambahkan bumbu. Lantas, apa saja bahannya? ENDEUSiast cukup menghaluskan bawang putih dan garam, kemudian dilumuri pada kacang yang telah dilepaskan kulit arinya tadi dan diamkan selama kurang lebih satu jam agar bumbunya meresap sampai ke dalam. Dengan begitu, ENDEUSiast tinggal menggorengnya. Tapi pastikan minyaknya panas dan banyak agar kacang terendam sempurna.

Hal yang paling penting adalah, jangan sampai ENDEUSiast menggunakan api yang terlalu besar, tetapi cukup yang sedang saja dan balik sesekali ketika sudah berwarna kekuningan, segera angkat dan tiriskan. Maka kacang goreng pun siap dinikmati bersama keluarga.

2/ Disangrai

Beda halnya dengan digoreng yang menggunakan minyak, kacang ini memang sama-sama diproses dengan cara digoreng tapi sama sekali tidak memakai minyak, melainkan menggunakan pasir. Sebenarnya tidak memakai pasir pun juga tidak apa-apa, tetapi hasilnya lebih tahan lama jika menggunakan pasir. Biasanya orang-orang lebih suka kacang yang disangrai ini karena hasilnya lebih empuk, tidak berminyak, renyah dan juga awet jika disimpan dalam toples.

Sebelumnya, pastikan ENDEUSiast membeli kacang yang masih kering kemudian jangan kupas kulitnya. Bila ingin hasilnya bagus, maka gunakan perbandingan antara pasir dengan kacang sebanyak 1:3 di mana jumlah pasir lebih sedikit. Jika sudah, nyalakan api berukuran sedang saja dan tunggu hingga pasir terasa hangat terlebih dahulu baru kemudian masukkan kacang ke dalamnya.

Dalam proses menyangrai ini ENDEUSiast harus selalu mengaduknya agar tidak gosong. Apabila ingin mengetahui matang atau belumnya kacang, bisa diambil satu buah dan mencicipinya. Apabila dirasa sudah matang semua, maka angkat dan saring kacang dari pasir, kemudian diamkan beberapa saat agar dingin lalu lepaskan kulit luarnya satu per satu.

3/ Direbus

Jika ENDEUSiast adalah tipe orang yang tidak mau ribet mengupas kulit kacang terlebih dahulu sebelum dimasak, apalagi jika jumlahnya banyak. Maka lebih baik mengolahnya dengan cara direbus saja. Dengan begitu, tinggal dikupas ketika akan memakannya nanti sambil nonton tv maupun film bersama keluarga. Tentunya hal ini lebih efektif karena kacang tidak akan gampang melempem maupun mengeras karena tidak dimakan.

ENDEUSiast hanya tinggal merebus kacang yang telah dibeli tanpa mengupas kulitnya, lalu masukkan dengan tambahan bumbu rempah-rempah seperti bawang putih, dan garam yang telah dihaluskan. Kemudian masukkan ke dalam panci dengan air secukupnya sampai semua kacang terendam dengan sempurna, lalu rebus sampai matang.

Jika sudah, angkat dan tiriskan kemudian sajikan. Jika tidak habis, dapat disimpandalam freezer agar tetap renyah, namun pastikan menggunakan wadah yang kedap udara. Selain itu, ENDEUSiast pun dapat mencampurkannya ke dalam salad.

4/ Dipanggang

Olahan yang satu ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai sajian hidangan pembuka untuk tamu yang sedang datang ke rumah ENDEUSiast. Caranya pun sangat simpel, yaitu hanya dengan menggunakan dua bahan saja seperti kacang dan juga baking paper atau kertas minyak. Lalu susun kacang tadi pada loyang dengan merata di atas baking paper tanpa tumpang tindih.

Jika sudah, panaskan kacang ke dalam oven lebih selama 15-20 menit dengan suhu sebesar 175⁰C, kemudian keluarkan dan tunggu hingga dingin dan kupas kulit kacangnya. Tapi untuk kacang yang telah dikupas, waktunyanya lebih lama, yaitu berkisar antara 20-25 menit.

Jangan khawatir jika ENDEUSiast tidak mempunyai oven, kompor pun bisa dijadikan penggantinya. Jadi, jika tidak ada oven di rumah atau kebetulan sedang rusak, maka dapat menggunakan alternatif berupa kompor, tentunya sangat memudahkan dalam proses memanggangya bukan? Caranya sendiri pun sangat gampang, gunakan api yang sedang kemudian masukkan kacang ke dalam wajan tanpa menggunakan minyak lalu aduk sampai merata dan matang.

Cara Menyimpan Kacang

Tidak hanya digunakan sebagai teman ngemil saat santai saja, keberadaan kacang ini malah lebih sering digunakan untuk menjadi bahan masakan. Sebut saja pecel, lotek, gado-gado, kering kacang teri, sayur asem, dan berbagai jenis menu makanan lainnya juga menggunakan kacang. Maka dari itu, agar kualitas masakan menjadi enak, pastikan ENDEUSiast menyimpan kacang dengan cara yang tepat, Nah, berikut ini merupakan langkah-langkah menyimpan kacang yang dapat diikuti.

1/ Gunakan Wadah Kedap Udara

Ketika ENDEUSiast membeli kacang dalam bentuk kiloan tidak mungkin semuanya akan bagus. Maka dari itu pastikan pilah dulu jika ada kerikil maupun kacang yang akan membusuk. Jika sudah, simpan dalam wadah yang kedap udara, misalnya saja kantong plastik yang tebal dan tertutup rapat. Selain itu, jauhkan dari tempat yang lembab maupun masih basah sehingga jamur pun tidak akan tumbuh pada kacang tersebut. Dengan begitu kacang akan awet selama 3-5 bulan ke depan.

2/ Keringkan Dengan Oven

Agar semakin awet dan tahan lama, panggang kacang tadi di dalam oven. Langkah kedua ini memang sangat efektif apalagi jika ENDEUSiast membeli kacang tanah yang masih terdapat kulit kerasnya. Dengan begitu, kadar air yang ada di dalam kacang tersebut pun akan berkurang. Sehingga tinggal dipakai ketika dibutuhkan.

3/ Masukkan Dalam Kulkas

Apabila ENDEUSiast ingin menyimpan kacang dalam waktu yang panjang, maka salah satunya adalah dengan menyimpannya ke dalam lemari es, terutama di bagian freezer dan pastikan menggunakan wadah yang tertutup rapat. Jika akan menggunakannya, ENDEUSiast hanya perlu mengeluarkan wadahnya dalam kondisi masih tertutup dan tunggu sampai suhunya kembali normal.

Selain mempunyai kandungan gizi dan vitamin yang tinggi, kacang juga cocok jika dijadikan sebagai makanan ringan alias dijadikan teman ngemil untuk menikmati waktu senggang ENDEUSiast. Maka, ENDEUSiast harus menyimpan kacang dengan baik-baik agar dapat diolah menjadi berbagai makanan yang enak dan juga bergizi. Selamat mencoba.