Serba Pasta

Lihat Lainnya

Serba Pasta

Mengenal bentuk-bentuk pasta dan saus populer untuk menikmatinya.

Pasta merupakan salah satu makanan khas Italia yang biasanya diolah dengan cara direbus. Tak hanya itu, perpaduan kelezatan antara saus yang disiramkan dan pilihan pasta yang digunakan, menjadi daya tarik pasta itu sendiri.

Proses pembuatan pasta tidak hanya dimasak dengan cara direbus saja, tetapi juga bisa dipanggang. Sehingga akan menghasilkan hidangan yang lezat dengan tampilan yang menggugah selera.

Apabila sudah bosan menyantap nasi, pasta bisa menjadi solusi. Karena pasta juga dapat mengenyangkan. Bahan utamanya adalah tepung terigu, telur, garam, dan juga minyak zaitun. Kini, pasta sudah dikenal luas di Indonesia. Sehingga pasta sudah mulai menggantikan posisi nasi sebagai makanan pokok, oleh sebagian kalangan.

Jenis-Jenis Pasta

Ada banyak sekali jenis-jenis pasta yang sering dijual di pasaran. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

1/ Spaghetti

Pasta yang satu ini pasti sudah sering ENDEUSiast dengar bukan? Karakteristik khusus yang dimiliki spaghetti ini tak lain adalah bentuknya yang panjang. Biasanya, mie ala Italia atau lebih sering disebut dengan spaghetti ini kerap ditemani dengan daging yang dicincang beserta topping berupa saus yang menjadi siramannya, atau singkatnya lebih dikenal dengan menu masakan spaghetti bolognese.

2/ Fettuccine

Jika diartikan, fettuccine ini berarti pita kecil. Namun, jika dilihat secara sekilas bentuk dari pasta ini nampak mirip dengan kwetiau. Satu hal yang membedakan adalah ukurannya yang lebih panjang dan juga agak cenderung pipih. Umumnya fettuccine dihidangkan dengan siraman saus tomat dan juga taburan daging asap atau diolah menjadi Carbonara.

3/ Angel Hair

Capelli d’Angelo atau sering disebut juga dengan “angel hair”. Merupakan salah satu jenis pasta yang bentuknya mirip dengan spaghetti, tetapi ukurannya lebih kecil. Bahkan, diameter yang dimilikinya pun hanya sebesar 0.85-0.92 mm, dan lebih tipis jika dibandingkan dengan spaghetti. Karena teksturnya yang tipis itu lah, yang membuat angel hair ini lebih cepat matang saat diolah menjadi berbagai hidangan masakan Italia.

4/ Linguine

Pasta jenis ini merupakan perpaduan antara kwetiau, fettuccine, dan juga spaghetti. Apabila dibandingkan dengan spaghetti, pasta linguine mempunyai bentuk yang lebih besar tetapi pipih, mirip dengan kwetiau dan juga lebih kecil daripada fettuccine. Dalam penyajiannya, linguine ini sering dijadikan pelengkap masakan pesto maupun seafood.

5/ Pappardelle

Jika dilihat secara seksama, pasta pappardelle mempunyai bentuk yang sekilas mirip dengan fettuccine yang lebar. Cara mengolah pappardelle yang paling enak adalah mencampurnya dengan makanan laut dan juga bawang putih, kemudian disiram saus tomat, sehingga rasanya pun menjadi semakin gurih.

6/ Macaroni

Tidak hanya berbentuk lurus saja seperti kebanyakan jenis pasta yang lain, macaroni mempunyai bentuk yang melengkung disertai lubang di bagian tengahnya, bentuk ini yang seringkali ditemui di pasaran. Biasanya macaroni disajikan dengan cara dipanggang menggunakan keju atau direbus untuk dijadikan sup.

7/ Fusilli

Ciri khusus yang dimiliki fusilli, tak lain adalah bentuknya yang pendek dan melingkar alias spiral. Fusilli paling enak disajikan bersama kacang polong beserta saus krim di atasnya. Bisa juga dimasak dengan sayuran, daging ayam, maupun daging sapi. Selain itu, kini fusilli juga dijadikan camilan renyah, dengan cara digoreng, kemudian ditambahkan dengan taburan cabai dan bumbu bubuk dijamin semakin gurih.

8/ Cannelloni

Sekilas, bentuk cannelloni ini hampir mirip dengan pipa, tetapi ukurannya tidak terlalu besar. Biasanya cannelloni sering dihidangkan dengan cara dipanggang lalu disiram menggunakan saus tomat. Atau diisi dengan campuran daging dan sayuran, kemudian dipanggang dengan taburan keju yang gurih.

9/ Farfalle

Sesuai dengan namanya yaitu farfalle yang berarti kupu-kupu. Penampilan dari pasta jenis farfalle ini sangat unik, yaitu hampir mirip dengan kupu-kupu atau sering juga disamakan dengan pita. Dalam penyajiannya, farfalle sangat cocok untuk disiram dengan berbagai macam saus, terutama saus krim dan juga saus tomat yang kerap digunakan sebagai pelengkapnya.

10/ Lasagna

Tidak seperti jenis pasta yang lainnya, lasagna ini mempunyai bentuk berupa lembaran. Bentuknya cukup tipis, namun mempunyai ukuran yang beragam. Biasanya ukuran panjangnya kurang lebih sekitar 27 cm dan lebar 5 cm. Karena bentuknya lembaran tipis, lasagna kerap hancur ketika direbus. Tetapi, kini lasagna hadir dalam bentuk instan yang bisa langsung diolah langsung tanpa harus direbus terlebih dahulu.

11/ Ravioli

Pasta ini merupakan salah satu jenis pasta dengan bentuk unik dan isi di dalamnya. Biasanya di bagian tengahnya sering diisi dengan berbagai macam bahan makanan, seperti daging dan sayuran, lalu dihidangkan dengan kuah kaldu maupun disantap bersama saus pasta.

12/ Penne

Dalam bahasa Latin, penna alias penne ini mempunyai arti sebagai pena. Bentuknya pun juga hampir mirip, yaitu pendek seperti tabung kecil dan dipotong secara diagonal sehingga mirip dengan pena. Di sisi lain, penne sangat cocok jika dipadukan dengan aneka jenis saus baik itu saus krim, saus tomat, dan juga daging.

13/ Gnocchi

Umumnya bentuk gnocchi adalah bulat, tetapi agak lonjong dan dilengkapi dengan rongga atau lubang. Sedangkan bahan dasar gnocchi sendiri terbuat dari kentang dan kemudian disajikan dengan menggunakan kacang polong dan juga saus krim.

14/ Orzo

Tahukah ENDEUSiast bahwa orzo merupakan salah satu jenis pasta yang memiliki bentuk kecil, mirip dengan beras. Karena bentuknya yang mirip dengan butiran beras, pasta orzo sering diolah menjadi masakan yang diolah menggunakan beras. Seperti risotto yang diolah dengan kaldu dan krim. Bahkan, orzo ini pun dapat diolah menjadi masakan seperti nasi goreng.

15/ Conchiglie

Bentuk conchiglie ini hampir sama dengan cangkang kerang, dan bahkan warnanya pun beragam dan alami. Ada yang dihasilkan dari ekstrak tomat, bayam, hingga tinta cumi-cumi. Biasanya conchiglie ini dijadikan isian sup maupun salad, atau bisa juga disajikan dengan saus pasta.

Saus Pasta Populer

Kunci enak atau tidaknya sebuah hidangan pasta tak lain terletak pada saus yang disiram di atasnya. Tahukah ENDEUSiast bahwa ada banyak sekali saus pasta yang populer dan kerap digunakan? Agar lebih paham simak ulasan berikut ini.

1/ Bolognese

Sesuai dengan namanya, saus pasta ini berasal dari kota Bologna, Italia yang kerap ditemukan dengan mudah keberadaannya karena sudah populer di Indonesia. Meskipun cita rasa yang dimilikinya agak asam, tapi tetap gurih di lidah. Bahan pembuatannya sendiri tak lain adalah tomat, bawang bombai, daging sapi dan juga rempah-rempah. Praktiknya, bolognese ini sering dikolaborasikan dengan spaghetti maupun angel hair.

2/ Carbonara

Jika ENDEUSiast suka saus pasta yang sedikit asin, maka carbonara merupakan pilihan yang cocok. Warnanya sendiri putih dengan tekstur yang creamy, sehingga sangat lembut di lidah. Biasanya saus pasta ini kerap disajikan bersama pasta jenis fettucine.

3/ Arrabiata

Perpaduan antara tomat beserta cabai yang segar, maupun cabai kering akan menghasilkan sensasi pedas dalam saus arrabiata. Saus pasta arrabiata ini memang seharusnya pedas, karena memiliki arti merah yang identik dengan cabai. Arrabiata sangat enak jika dipadukan dengan pasta penne.

4/ Pomodoro

Sebenarnya bahan dasar pembuatan saus pasta Pomodoro ini hampir mirip dengan Marinara, hanya saja proses pengolahannya yang membedakan. Biasanya Pomodoro membutuhkan waktu yang agak lama agar bisa menjadi saus dengan tekstur yang lebih pekat dan kental serta lembut.

5/ Alfredo

Hampir mirip dengan saus carbonara, alfredo ini juga berwarna putih tetapi tekstur yang dimilikinya lebih kental, dan cita rasanya yang asin dari keju yang cenderung kuat. Saus alfredo ini sangat pas dipadukan bersama dengan pasta jenis penne, fettucini, dan juga spaghetti.

6/ Marinara

Cara pembuatan marinara ini sangat simpel jika dibandingkan dengan saus lainnya. Bahan utamanya hanyalah tomat segar berukuran besar yang dicincang kasar, kemudian ditambahkan dengan bawang putih, bombai, garam, dan basil. Lalu dimasak dalam waktu yang singkat sampai terbentuk saus yang cerah dan encer. Marinara paling cocok dipasangkan dengan pasta spaghetti.

7/ Aglio Olio

Tidak hanya saus marinara yang simpel dibuat, aglio olio ini pun juga demikian, karena tidak menggunakan banyak bahan dan prosesnya pun tidak ribet. ENDEUSiast hanya membutuhkan bawang putih, keju parmesan, daun peterseli, dan minyak zaitun saja kemudian dimasak sampai membentuk saus dengan begitu sensasi umami alias gurihnya akan mendominasi pasta.

8/ Ragù

Pada dasarnya ragù merupakan istilah yang kerap digunakan untuk saus daging yang telah dimasak dalam waktu yang lama. Bahkan, setiap ragù mempunyai bahan baku pembuatan yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari mana ragù itu dibuat. Sebagai contoh yang paling terkenal adalah ragù alla bolognese yang memang menjadi hidangan khas Kota Bologna dan tidak disajikan bersama spaghetti, melainkan dengan gnocchi.

9/ Pesto

Beda halnya dengan saus lain yang berwarna merah, pesto ini justru warnanya paling berbeda yaitu hijau alami. Warna hijau terangnya tersebut berasal dari bahan utamanya yaitu daun basil dengan campuran kacang pinus dan juga bawang putih. Bahkan prosesnya pun tidak langsung dimasak, melainkan dihaluskan terlebih dahulu sehingga aromanya pun lebih segar dan khas ketika dimasak teksturnya pun seperti bubur.

10/ Amatriciana

Bisa dibilang bahan dasar amatrice alias amatriciana untuk pembuatan saus pasta ini tergolong unik. Sebab menggunakan keju susu kambing atau lebih dikenal dengan pecorino, dipadukan dengan tomat, bawang bombai, dan minyak zaitun.

11/ Frutti di Mare

Campuran saus tomat beserta beberapa macam seafood seperti udang, kerang maupun cumi yang menghasilkan rasa unik, segar, dan gurih. Pasta jenis spaghetti maupun linguini sangat cocok dengan saus frutti di mare ini.

12/ Vongole

Ternyata isian kerang dapat dibuat menjadi saus. Tidak hanya itu saja, vongole juga sering ditambahkan dengan daun peterseli yang segar dan juga tomat dalam pembuatannya. Apabila ENDEUSiast menyukai aroma yang berbau seafood dan gurih, maka saus pasta ini vongole pilihan yang sangat tepat.

Cara Menyimpan Pasta

Bisa dibilang bahwa cara menyimpan pasta ini harus tepat, sebab jika tidak maka akan mudah berbau tengik. Caranya sendiri sangat mudah sebenarnya, ENDEUSiast hanya perlu memindahkan pasta yang sudah dibuka kemasannya ke dalam wadah yang kedap udara agar kesegarannya tetap terjaga. Agar lebih awet, gunakan stoples yang terbuat dari plastik kemudian segera masukkan ke dalamnya, lalu tutup hingga rapat.

Penyimpanan ini digunakan untuk dua jenis pasta, yaitu yang masih kering maupun yang sudah basah, alias telah direbus terlebih dahulu. Khusus untuk pasta basah, diamkan beberapa saat dulu sampai dingin baru masukkan dalam wadah. Kemudian pasta basah tinggal disimpan ke dalam kulkas saja, lebih baik ditempatkan di freezer agar awet dan tahan lama.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Mengolah Pasta

Meskipun terlihat mudah, ternyata cara mengolah pasta ini sebenarnya gampang-gampang susah lho. Terlebih cara merebusnya, semua harus diperhatikan dengan benar agar hasilnya bisa enak. Untuk lebih jelasnya, ikuti penjelasan di bawah ini.

1/ Gunakan Air Yang Cukup

Untuk menghasilkan pasta yang matang sempurna, maka gunakan air yang cukup karena pasta membutuhkan banyak air ketika direbus. Perhatikan juga bahwa pasta sudah terendam secara merata ke dalam air rebusan. Perbandingan yang tepat yaitu air sebanyak 2 liter digunakan untuk 500 gram pasta. Selain itu, pastikan bahwa panci yang ENDEUSiast gunakan pun agak tinggi dan juga cukup besar agar air dapat tertampung dengan banyak.

2/ Pastikan Airnya Mendidih

Sebelum memasukkan pasta pastikan bahwa air yang digunakan untuk merebus sudah benar-benar mendidih. Sebab, jika tidak maka pasta yang terendam di dalam air yang kurang panas dapat membuatnya kenyal dan menggumpal. Selain itu, apabila ENDEUSiast memasukkan pasta di waktu yang salah, yaitu saat air belum sepenuhnya mendidih, maka proses memasaknya pun akan semakin lama karena air mendidih dengan sangat lambat. Hal ini dapat membuat pasta menjadi lembek atau mudah hancur.

3/ Aduk Terus di Awal

Setelah memasukkan pasta ke dalam air rebusan tersebut, aduk terus pasta selama kurang lebih 2 menit setelah dimasukkan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya pasta dapat menggumpal. Hal yang paling penting adalah pastikan ENDEUSiast memperhatikan pastanya jangan sampai terlalu lembek ataupun terlalu mengembang.

4/ Jangan Buang Air Rebusan

Agar pasta ENDEUSiast terlihat lebih creamy, maka jangan buang air rebusan yang digunakan untuk memasak pasta. Sebab, air perebus dapat mengentalkan saus pasta. Tapi jangan gunakan seluruhnya juga, lebih baik, sisakan sedikit air rebusan tersebut sebanyak 1 sampai dengan 2 sdm, lalu tambahkan air tersebut saat ENDEUSiast sedang memasak saus pasta karena air tersebut mengandung pati sehingga akan terasa lebih lezat.

5/ Masukkan Saus Bersamaan

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah dengan cara menambahkan sausnya pada saat pasta sudah matang, lalu air rebusan yang tadi disisakan beberapa sendok makan saja. Tapi pastikan bahwa jangan sampai ENDEUSiast terlalu lama merebusnya.

Jenis-jenis pasta membutuhkan waktu untuk memasak yang berbeda. Maka dari itu jangan sampai ENDEUSiast kelamaan memasaknya karena dapat membuatnya menjadi lembek dan tidak nikmat lagi saat disantap. Bahkan, pasta pun akan semakin lama dicerna di dalam perut. Jika sudah selesai, jangan cuci dengan air karena dapat menghilangkan zat tepungnya, cukup sajikan langsung di piring saja dengan begitu pasta pun siap dinikmati.

Selesai sudah aneka jenis pasta beserta cara menyimpan maupun mengolahnya. Pasta memang bisa mengenyangkan dalam waktu yang lama, jika cara merebus dan mengolahnya benar, dan tentunya jika ENDEUSiast mengikuti tips di atas. Selamat mencoba!