10 Tips Menanggulangi Dehidrasi Setelah Berpuasa, Wajib Tahu!
10 Tips Menanggulangi Dehidrasi Setelah Berpuasa, Wajib Tahu!

10 Tips Menanggulangi Dehidrasi Setelah Berpuasa, Wajib Tahu!

Perlu ENDEUSiast ketahui terlebih dahulu bahwa kondisi haus merupakan tanda tubuh kekurangan cairan yang telah diatur oleh hipotalamus otak.

Berpuasa menahan haus selama 13 jam di tengah kondisi cuaca yang panas menjadi tantangan tersendiri di bulan Ramadhan. Apalagi bila ENDEUSiast merupakan seorang pekerja yang harus tetap fit dalam melakukan aktivitas di tempat kerja. Pada saat berpuasa, tubuh bisa mengalami dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan cairan seharian. Maka dari itu diperlukan kompensasi yang cepat dan memadai untuk cairan yang hilang dengan cara memahami tips menanggulangi dehidrasi pada saat berpuasa.

Perlu ENDEUSiast ketahui terlebih dahulu bahwa kondisi haus merupakan tanda tubuh kekurangan cairan yang telah diatur oleh pusat rangsang di hipotalamus otak. Perubahan volume cairan tubuh pada saat berpuasa akan mengakibatkan detak jantung dan tensi yang semula naik menjadi turun.

Tetapi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk bekerja maka sebagai gantinya dengan cara merombak sel-sel dan elektrolit yang ada demi mempertahankan diri. Jika hal ini dibiarkan saja maka tubuh akan masuk ke kondisi dehidrasi akut sampai syok yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Bila seseorang telah mengalami dehidrasi akut maka tubuhnya akan terasa pusing, lemas dan lesu. Kondisi ini tentunya akan sangat menganggu aktivitas harian. Nah, bagi ENDEUSiast yang sedang menjalankan puasa penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak dehidrasi di siang hari. Berikut beberapa tips menanggulangi dehidrasi pada saat berpuasa yang bisa ENDEUSiast terapkan.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Berat Badan agar Tidak Melonjak Usai Ramadhan

1/ Minum Air Putih yang Cukup

Untuk membuat tubuh agar tetap terhidrasi, maka sangat penting untuk banyak minum air putih saat saat berbuka dan sahur. Air putih menjadi minuman terbaik yang tidak bisa dibandingkan dengan minuman berwarna lainnya. Idealnya, ENDEUSiast harus minum air putih sekitar 2 liter setiap harinya. Jika ingin membuat air putih menjadi minuman yang enak, cobalah untuk menambahkan beberapa bahan sehat lainnya seperti irisan lemon, jahe parut hingga daun mint.

Air putih juga memiliki peran yang baik untuk menurunkan berat badan karena air membantu meningkatkan sekresi hormon Noradrenalin sehingga aktivitas sistem saraf akan meningkat seiring dengan pembakaran lemak. Inilah yang bisa mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh.

2/ Makan dan Minum Menjelang Akhir Sahur

Dalam sunnah disarankan kepada orang yang hendak berpuasa agar makan dan minum menjelang waktu akhir sahur yaitu imsak. Bukan tanpa alasan, dengan begitu orang yang berpuasa akan mampu menanggulangi dehidrasi selama seharian, terutama pada awal menjalankan puasa.

Makan sahur menjadi salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan sehingga sangat baik bila dilakukan. Tujuan dari sahur adalah untuk membuat tubuh kita mendapatkan energi yang cukup agar bisa beraktivitas dengan lancar meskipun dalam kondisi berpuasa. Selain itu, untuk menanggulangi dehidrasi, ENDEUSiast juga perlu mengetahui makanan dan minuman yang perlu dihindari saat sahur.

Baca Juga: 7 Resep Takjil Murah Meriah, Pas Untuk Buka Puasa Bersama!

3/ Hindari Minuman Kafein dan Soda

Tidak disarankan untuk minum kafein seperti teh dan kopi pada saat sahur. Kandungan kafein pada minuman tersebut akan meningkatkan aktivitas ginjal dan perannya dalam pengeluaran urin sehingga tubuh kehilangan banyak air.

Kopi dan teh juga bukan menjadi minuman yang tepat sebagai pengganti air putih. Justru kedua minuman tersebut dapat membuat dehidrasi tubuh karena memiliki sifat panas.

Soda juga tidak disarankan untuk diminum pada saat sahur karena kandungan karbonnya dapat menyebabkan perut kembung dan perasaan kenyang dan membuat tubuh tidak bisa menggunakan cairan.

4/ Hindari Makanan Pedas dan Asin

Apakah ENDEUSiast pernah merasakan sehabis makan asin maka terasa sangat haus? Ya, hal tersebut terjadi karena dengan mengonsumsi makanan asin justru dapat meningkatkan kebutuhan cairan dalam tubuh. Maka tidak disarankan untuk memberikan banyak garam pada makanan serta hindari makanan seperti ikan asin dan acar yang memiliki salinitas tinggi. ENDEUSiast yang berpuasa seharian disarankan untuk mengonsumsi makanan yanga rendah natrium demi menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Begitu juga pada makanan yang pedas yang membutuhkan air dalam jumlah banyak setelah konsumsi. Hal ini karena makanan pedas menyerap air saat dimakan dari mulut dan perut sehingga membuat ENDEUSiast cepat haus ketika berpuasa.

Baca Juga: 6 Variasi Es Campur Nusantara untuk Berbuka Puasa, Perlu Dicoba!

5/ Makan Buah dan Sayur

Disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makan buah dan sayuran pada saat berbuka puasa dan sahur. Buah dan sayur memiliki kandungan serat dan air yang tinggi sehingga bisa menanggulangi dehidrasi selama berpuasa. Salah satu jenis sayuran yang bisa ENDEUSiast konsumsi adalah mentimun. Cocok dimakan langsung, dijadikan lalapan atau minuman segar seperti pada resep jus timun jahe segar.

Mengonsumsi rutin buah dan sayur dapat memberikan banyak manfaat seperti membantu membersihkan usus dan mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.

6/ Jangan Melakukan Aktivitas Terlalu Berat

Melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau aktivitas lainnya yang harus berada di luar rumah semuanya akan membuat tubuh ENDEUSiast menguapkan air. Jadi usahakan untuk tidak terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari. Jika memungkinkan sebaiknya jalankan aktivitas berat setelah buka puasa sehingga tubuh bisa mencerna makanan berbuka puasa dan ENDEUSiast pun bisa bebas minum banyak air putih.

Baca Juga: 7 Resep Takjil Murah Meriah, Pas Untuk Buka Puasa Bersama!

7/ Ciptakan Ruangan yang Sejuk

Ruangan yang sejuk dapat mempercepat penguapan keringat. ENDEUSiast bisa menggunakan AC atau kipas angin untuk membuat seisi ruangan menjadi lebih sejuk. Jika ENDEUSiast ingin merasakan sensasi dingin AC tetapi tidak punya AC maka bisa melakukan tips ini.

Masukkan es batu ke dalam mangkuk dan letakkan di depan kipas angin. Tambahkan garam ke untuk membuat es menjadi tahan lama. ENDEUSiast juga bisa memanfaatkan kipas portable yang bisa digenggam dan dibawa kemana-mana.

8/ Cuci Muka atau Mandi dengan Air Sejuk

Jika ENDEUSiast merasa udara di siang hari terlalu panas, maka cara yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh adalah dengan mandi atau setidaknya cuci muka dengan air yang sejuk. Namun pastikan suhu air sejuk, bukan dingin. Mandi dengan air dingin justru akan membuat tubuh bereaksi dengan mengeluarkan panas untuk menghangatkan diri. Suhu air sejuk itu merupakan suhu air di bawah suhu tubuh.

Baca Juga: Cara Membuat Saus Karamel Susu untuk Pelengkap Takjil Berbuka Puasa

9/ Kompres Area Wajah dan Leher dengan Air Dingin

Cuaca panas di siang hari membuat ENDEUSiast gerah dan terasa haus? Jangan khawatir. ENDEUSiast bisa menerapkan tips sederhana yaitu dengan mengompres area wajah dan leher dengan air dingin atau es batu. Masukkan air dingin atau es ke dalam botol minum lalu tempelkan di area wajah, leher dan pergelangan tangan selama 5-10 menit. Area tersebut menjadi titik yang tepat dimana pembuluh darah berada dekat dengan permukaan kulit, sehingga mampu memindahkan suhu dingin ke tubuh. ENDEUSiast pun akan merasa sejuk dan tidak terasa haus lagi. Tetapi jangan sampai air tersebut ENDEUSiast minum ya!

10/ Istirahat yang Cukup

Cara sederhana untuk menanggulangi dehidrasi adalah dengan istirahat yang cukup. Tidur di siang hari mampu membantu ENDEUSiast tetap segar saat berpuasa. Tetapi jangan dilakukan selama seharian. Hal ini justru akan membuat tubuh ENDEUSiast lesu dan pusing karena kurang gerak yang cukup.

Itulah cara menahan menanggulangi dehidrasi saat berpuasa. Jika ENDEUSiast melakukan tips di atas maka dehidrasi saat puasa dapat berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Segarnya Buka Puasa Dengan Es Kuwut dari Bali

Dina Syahrani Vionetta