Tips Jualan Kue Offline
Tips Jualan Kue Offline

Usaha kue sedang booming di Indonesia. Bukan hanya orang awam, bahkan selebriti pun ikut jualan kue.

Usaha kue sedang booming di Indonesia. Bukan hanya orang awam, bahkan selebriti pun ikut jualan kue. Agar usahamu berhasil, pelajari 6 tips ini!

Mendirikan usaha perlu perencanaan matang yang tidak bisa sembarangan, mulai dari tempat, jenis makanan, hingga keuangan. Akhir-akhir ini yang marak dan sedang hangat adalah usaha jualan kue, cake, dan pastry.

Jangan asal punya modal, ENDEUSiast harus memperhatikan tips dalam berjualan juga. Nah, kalau begitu, silahkan dibaca!

1/ Tentukan Konsep Kue dan Toko

Memulai sebuah usaha harus didasari dengan konsep terlebih dahulu, tidak bisa sembarangan dalam membukanya. Nah, ENDEUSiast bisa memulainya dengan memikirkan jenis kue atau cake yang akan dijual. Perhatikan bahwa tiap kue memiliki kesan yang berbeda, cupcake biasanya digambarkan sangat girly, sedangkan cheesecake sebagai makanan rumahan. Kesan kue ini juga yang bisa dipakai untuk menentukan konsep toko.

2/ Budgeting

ENDEUSiast mungkin tidak sadar bahwa ini adalah titik paling krusial yang harus ENDEUSiast matangkan ketika akan mendirikan toko offline. ENDEUSiast mungkin punya uang yang banyak, namun dengan tidak adanya budgeting, bisa jadi ENDEUSiast akan gulung tikar dalam waktu dekat.

Dalam proses ini, perhatikan pengeluaran yang akan jadi modal dan pengeluaran tiap bulannya. Selain itu, target pemasukan dan pada bulan keberapa ENDEUSiast bisa mencapai break even point (BEP) yaitu titik ENDEUSiast sudah balik modal. Ada baiknya ENDEUSiast belajar manajemen dan akuntansi sendiri.

3/ Dekor Toko

Nah, seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa kue bisa menampilkan kesan dalam membuat image toko. Untuk menunjang hal tersebut, tentu diperlukan dekorasi dan keunikan dari tempat tersebut. ENDEUSiast bisa mencari inspirasi dengan melihat hasil search engine.

4/ Promosi dan Tempat Strategis

Dalam menjajakan jualan offline, ENDEUSiast membutuhkan ruang strategis yang dapat diakses dengan mudah, namun jika ENDEUSiast tidak punya tempat tersebut maka ENDEUSiast bisa mempertimbangkan sarana online sebagai media promosi. Di zaman serba modern ini media sosial berperan penting dalam mempromosikan toko, maka itu maksimalkan kesempatan ini.

5/ Buat Tester

Ketika tokomu masih kecil, maka tidak ada salahnya untuk membangun ikatan dengan pelanggan melalui tester. Tidak perlu besar, namun cukup agar pelanggan bisa merasakan kue tersebut. Buat tester sebaik mungkin untuk menarik pembeli.

6/ Buat Target Konsumen

Salah satu mengapa banyak usaha gulung tikar, adalah karena mereka tidak punya target konsumen khusus, asal jual saja. Padahal menentukan target pembeli itu penting, misalnya anak sekolah, orang tua, komunitas fotografi, dan sebagainya. Ini juga menentukan ENDEUSiast harus menjual dengan harga berapa.

7/ Catat Transaksi

Jangan sampai tidak mencatat transaksi, karena bisa saja pada bulan tersebut ENDEUSiast merugi tapi ENDEUSiast tidak sadar. Catat sedetail mungkin dan arsipkan.

Sekali lagi, merintis sesuatu bukan hanya asal punya modal yang banyak, namun harus ada kelanjutan atau kontinuitas. Selain hal di atas, penting juga untuk mempertahankan kualitas masakan, simpan resep agar hasil masakan tetap sama.

Kalau sudah memahami semua ini, tokomu siap dibuka deh!

Endeustorial

Ikuti Instagram