#RekomEndeus Makanan Rumahan di Jakarta Bersama Zomato Gold
#RekomEndeus Makanan Rumahan di Jakarta Bersama Zomato Gold

#RekomEndeus

Ada yang baru di #RekomEndeus ini. Dengan tema makanan rumahan, kami bersama Zomato Gold akan memberikan rekomendasi restoran yang endeus.

Masakan rumahan emang nggak ada matinya deh. Mau kemana pun kita pergi, pasti deh yang dikangenin dari rumah adalah masakannya. Di #RekomEndeus kali ini Endeus bekerja sama dengan Zomato Gold untuk memberikan rekomendasi makanan rumahan yang bisa mengobati rasa kangen akan makanan di rumah.

“Zomato Gold adalah program membership premium dari Zomato. Ketika user mau ngedapetin benefit dari partner kita yang sekarang totalnya ada sekitar 1500 restoran partner di Jabodetabek, bisa mendapatkan one plus one food atau two plus two drinks.” ujar Deri Slyrova, selaku Marketing Manager Zomato Indonesia.

“Jadi bisa dapet satu makanan gratis dengan membeli satu makanan atau bisa mendapatkan dua minuman gratis dengan membeli dua minuman. Pengguna Zomato Gold bisa melihat di aplikasi bahwa restoran tersebut merupakan food partner atau drink partner . Kalau ia merupakan food partner berarti bisa mendapatkan satu makanan gratis . Tapi kalau drink partner bisa mendapatkan up to dua minuman gratis ,” tambahnya.

Makin penasaran kan restoran mana aja yang menyajikan makanan rumahan yang direkomendasikan oleh Zomato Gold? Simak nih selengkapnya.

1. Harum Manis

Memiliki konsep Indonesia banget, ditambah dengan interiornya yang membuat kita merasa seperti sedang berada di rumah. Ada banyak banget menu makanan rumahan di restoran yang bertempat di Apartemen Pavilion, Jalan. K.H. Mas Mansyur No.Kav 24 ini.

Konsep makanan di restoran ini adalah Jawa Ningrat. Yang mana rasanya lebih kental ke arah gurih, manis, dan sedikit pedas. Meski menu Jawa yang dominan, bukan berarti restoran ini nggak punya menu lain di luar masakan Jawa.

Karena ada juga masakan dari Bali, Padang, dan Sunda. Bisa dilihat juga interiornya pakai kawung, ruangannya pun ada pendopo, sengka, sengki, bale-bale, gandok yang merupakan tempat penyimpanan barang-barang pusaka pada saat jaman raja-raja, dan lain sebagainya, bisa-bisa membuat kita sejenak terasa seperti sedang berada di rumah.

Kami juga sempat mengulas mengenai Harum Manis. Untuk jelasnya bisa dilihat di sini .

2. Sajian Masakan Indonesia

Mencari masakan rumahan di daerah Gunawarman, Senopati, dan sekitarnya bisa dikatakan sangat sulit dan jarang yang jual. Tapi kalo kita lebih teliti lagi kita bisa menemukan restoran Sajian Masakan Indonesia. Dari namanya aja udah melambangkan sajian apa aja yang mereka tawarkan.

“Konsep Sajian Masakan Indonesia ini adalah masakan rumahan yang disediakan khusus dari pengalaman sendiri. Suami-suami kita ini sibuk, tapi setiap hari itu makannya nggak mau dengan menu yang sama. Apalagi di sini (daerah Gunawarman dan Senopati) susah mencari masakan rumahan, dari pagi sampe malem kalo mau makanan rumahan ada di sini,” kata Anggie, selaku owner Sajian Masakan Indonesia.

Ditambahkan oleh Dyna yang merupakan partner di sini, “konsep awalnya makanan rumahan yang kebetulan kita itu merupakan pencinta makanan Indonesia. Makanya menunya itu ada sambal goreng ati, yang mana di sini susah mencari masakan rumahan.

Menariknya di restoran ini yang justru banyak dicari adalah sambalnya. Karena mereka menyediakan berbagai macam sambal; sambal goreng, sambal matah, dan sambal uleg. Balik lagi dengan pernyataan di atas kalo susah mencari masakan rumahan di daerah tersebut.

“Jadi yang makan di sini inget bagaimana masakan rumah, dulu dimasakin nenek, dulu dimasakin mama, karena dari rasa bisa menjadi trigger memori. Apa yang ada di sini itu mereka bisa relate dengan momen kumpul keluarga.”

Mereka juga menawarkan lunch box untuk siapa pun yang membutuhkannya. Meski sibuk bekerja, bukan berarti nggak bisa mengonsumsi makanan yang endeus. Apalagi kalo di sekitaran wilayah sana, cukup susah untuk menemukan restoran yang menyajikan makanan Indonesia. Sekalinya ada rasanya berubah, bukan seperti rasa yang kita temui sewaktu di rumah dulu.

Selain aneka sambal, ada ayam suwir, sambal goreng ati, cumi asin, dan nasi kendil adalah menu-menu andalan yang wajib dicoba. Meski pun makanan yang disajikan itu berganti-ganti tiap harinya, tapi dipastikan makanan yang disediakan adalah makanan yang memang sehari-hari ada di meja makan. “Bisa dibilang kita ini adalah warteg modern,” tambah Dyna.

Kalo biasanya orang makan warteg nggak nyaman tempat dan kebersihannya, di sini kita bisa makan dengan nyaman dan tenang. Karena bahan-bahannya bisa dipastikan bersih.

Makanan lain yang wajib dicoba juga ketika datang ke sini adalah nachos Indonesia, mereka menyebutnya. Adalah tempe kering yang dikonsumsi degan sambal goreng sebagai cocolannya.

3. MJS

Satu lagi restoran yang autentik dengan masakan rumahan adalah MJS. Begitu masuk ke dalamnya, suasana unik sangat terasa. Karena desain interior yang mereka tawarkan sangat berbeda dari restoran-restoran lain di setiap areanya.

Contohnya saja, mereka memajang botol kecap dari berbagai macam desain, setrika arang yang jumlahnya banyak, macam-macam wayang, hingga berbagai macam kunci hotel dalam bentuk kartu yang ditempel di toilet. Belum lagi ada kolam renang di bagian belakang yang juga di percantik dengan jembatan untuk menyeberanginya juga ada satu meja khusus di atas kolam renang. Bagi yang ingin makan romantis, bisa memilih meja ini.

“Awalnya kita sejak didirikan MJS konsepnya ke arah Jawa, makanannya ke tradisi Jawa juga agar pengunjung bisa mengingat kampung halamannya sendiri. Apalagi (lokasi kita) yang di Jakarta ini diapit oleh jalan-jalan besar seperti Rasuna Said - Sudirman, hanya di sini yang ada masakan Jawa banget,” terang Danis Setiawan, selaku Assistant Manager Operational MJS.

Makan di sini mengambil tema prasmanan yakni mengambil makanan lebih dulu yang dimau. Gunanya untuk mempermudah pengunjung memilih makanan-makanan apa yang mereka suka. Jadi pengunjung serasa seperti di kampung halaman.

“Makanan di sini yang khas Jawa lebih ke manis tapi karena kita ada di Jakarta nggak semua orang suka manis jadi udah distandarisasi dengan lidah customer lebih ke rasa pedas. Kalo nggak suka yang terlalu pedas, mereka juga menawarkan makanan yang nggak terlalu pedas,” tambahnya.

Untuk makanan yang manis ada osengan kikil kecap, paru goreng, capcay, oseng krecek. Kuah itu ada asem-asem daging dan rawon. Mereka juga ada yang pedes manis itu sayur mangut tahu menggunakan ikan pari. Buka dari jam 10 pagi - 11 malam di hari kerja, sedangkan di akhir pekan mereka buka lebih awal, yaitu jam 9 pagi -11 malam.

Itu tadi adalah pembahasan mengenai #RekomEndeus bersama Zomato Gold. Yang pasti di restoran-restoran tersebut bagi kalian yang memiliki Zomato Gold bisa menikmati berbagai benefit yang ada.

Oia, bagi yang masih penasaran bagaimana tampilan restoran-restoran tersebut, kalian bisa melihat videonya di bawah ini:

Lion Haloho