6 Tips Agar Tidak Kalap Makan Saat Lebaran Supaya Tetap Sehat
6 Tips Agar Tidak Kalap Makan Saat Lebaran Supaya Tetap Sehat

6 Tips Agar Tidak Kalap Makan Saat Lebaran Supaya Tetap Sehat

Saat Lebaran merupakan puncaknya rasa ingin makan apa saja. Untuk menghindarinya, perhatikan tips agar tidak kalap makan.

Selama bulan Ramadan, sebagai umat muslim diwajibkan untuk menahan rasa lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam.

Memasuki hari Lebaran inilah yang menjadi puncak dari rasa ingin makan.

Jika sudah begini, seseorang akan menjadi kalap untuk menyantap semua makanan yang tersedia di meja makan.

Tetapi perlu ENDEUSiast ketahui bahwa makan kalap saat Lebaran justru menimbulkan dampak buruk, diantaranya adalah :

- Rasa Begah (Tidak Nyaman di Perut)

Ketika mengonsumsi makanan terlalu banyak akan membuat lambung mengembang seperti balon. Inilah yang memicu terjadinya rasa begah atau tidak nyaman pada perut.

ENDEUSiast tidak bisa menentukan kapan rasa begah itu akan hilang karena tergantung dari banyaknya jenis makanan yang ENDEUSiast konsumsi.

Contohnya, makanan yang mengandung serat tinggi dan lemak justru memakan waktu yang lama untuk dicerna. ENDEUSiast akan merasa tidak nyaman lebih lama.

- Muntah

Bila lambung sudah tidak sanggup lagi menampung makanan yang masuk, maka bisa saja lambung menolak dan dipaksa keluar oleh tubuh dengan cara muntah.

Ini disebabkan oleh aktivitas lambung yang berat karena terlalu banyak mencerna makanan.

Maka, bila ENDEUSiast ingin menjaga kesehatan tubuh ENDEUSiast dengan baik jangan memaksakan organ untuk bekerja diluar batas kemampuannya.

- GERD

Kondisi lambung yang penuh dengan makan dapat menekan diafragma. Hal ini bisa menyebabkan sesak napas dan napas yang pendek.

Lambung yang penuh juga bisa memaksa makanan untuk kembali naik ke kerongkongan. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Salah satu gejala dari GERD adalah heartburn yaitu nyeri pada ulu hati. Ciri-cirinya ditandai dengan rasa panas seperti terbakar atau sakit yang muncul pada dada dan menjalar hingga ke leher.

- Mudah Mengantuk

Apakah ENDEUSiast pernah merasa mengantuk setelah makan? Inilah yang mungkin bisa terjadi jika ENDEUSiast makan terlalu banyak saat Lebaran.

Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung gula dan karbohidrat akan membuat ENDEUSiast mudah mengantuk.

Tubuh yang tidak mendapatkan cukup oksigen akan memicu rasa kantuk.

Jadi, ketika tubuh dipaksa bekerja keras mencerna banyak makanan maka akan membuat pasokan oksigen yang ada di dalam tubuh ikut terkuras untuk membantu memecah makanan.

- Berat Badan Naik

Bila ENDEUSiast memiliki target untuk menurunkan berat badan selama berpuasa maka tipsnya adalah jangan kalap makan saat Lebaran supaya berat badan tidak naik.

Meski rasa lapar yang tinggi, belum lagi ditambah godaan makanan lezat yang sudah siap untuk disantap.

ENDEUSiast harus tetap menjaga pola makan. Puasa yang semestinya digunakan untuk mendetoksifikasi tubuh malah justru jadi bumerang karena berat badan naik kala Lebaran.

ENDEUSiast pastinya tidak akan mau menyiksa diri sendiri karena kalap makan ketika Lebaran.

Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut terdapat beberapa tips yang bisa ENDEUSiast terapkan agar tidak kekenyangan saat Lebaran.

1/ Jangan Melewatkan Waktu Sarapan

Jangan pernah melewatkan waktu makan sarapan demi makan tidak kalap di hari Lebaran.

Jika melewatkannya, maka bukan tidak mungkin ENDEUSiast akan merasa cepat lapar di siang hari dan berdampak makan kalap saat makan siang.

Sebaiknya hindari makan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana untuk mencegah perut terasa cepat lapar saat puasa.

Bila ENDEUSiast makan nasi putih ketika sarapan, sebaiknya imbangi dengan mengonsumsi sayuran dan protein rendah lemak agar rasa kenyang lebih lama.

2/ Memenuhi Kebutuhan Air

Untuk menghindari rasa kalap makan saat Lebaran, disarankan untuk meminum air putih sebelum memulai makan.

Minum air putih dapat menetralisir tubuh dari rasa lapar yang tinggi.

Bahkan dengan minum air putih yang cukup setiap hari bisa menjaga berat badan ideal meskipun dalam kondisi puasa.

3/ Hindari Makan Terlalu Banyak

Meskipun ENDEUSiast merasa sangat lapar, tetapi sebaiknya tahan rasa tersebut agar tidak langsung makan terlalu banyak di Hari Lebaran.

Kondisi perut akan kaget bila ENDEUSiast langsung makan makanan berat dalam porsi besar. Hal inilah yang akan membuat perut ENDEUSiast menjadi begah.

4/ Makan dengan Porsi Kecil

Alangkah baiknya bila ENDEUSiast memulai makan dalam porsi kecil sebelum menyantap menu makanan utama.

Beberapa makanan pilihan yang cocok untuk ENDEUSiast konsumsi saat Lebaran, di antaranya :

Ketupat Sayur

Cara membuat Ketupat Sayur tak sulit, kok. Kita buat dulu sayur nangkanya yang berkuah santan dan berbumbu pekat. Tumis bumbunya sampai halus harus sampai matang betul supaya rasa sayurnya tidak layu.

Jangan meninggalkan sayurnya begitu saja karena santannya bisa pecah jadi kuahnya tidak enak saat dimakan.

Merebusnya cukup dengan api sedang supaya nangkanya tidak hancur. Masukkan sayuran seperti kacang panjang nya terakhir supaya tidak lodoh, ya.

Opor Ayam Pedas

Opor ayam merupakan hidangan berkuah santan khas Indonesia yang memiliki cita rasa gurih.

Opor ayam pedas merupakan variasi lain dari opor ayam yang tak kalah nikmatnya.

Hidangan ini cocok disajikan dengan ketupat atau nasi hangat.

Sayur Godog Labu Siam

Ada sayur yang biasa kita sajikan saat menyambut Lebaran tiba, yakni sayur godog.

Sayur godog ini merupakan sayur khas Betawi yang pada resep aslinya menggunakan irisan pepaya muda, santan, bumbu merah, ditambah dengan sumber protein yang berupa udang atau daging.

Tidak lupa didalamnya ditambah petai yang sudah dikupas.

Sayur ini lalu dimasak hingga pepaya mudanya menjadi lembut.

Sambal Goreng Hati Kentang

Hidangan yang satu ini merupakan lauk pauk yang populer di Indonesia. Biasanya, sering muncul di acara khusus seperti pernikahan dan Hari Raya, atau bisa dikonsumsi untuk lauk sehari-hari.

Hati dan kentang memang paduan yang sempurna banget!

5/ Jangan Lapar Mata

Ketika Lebaran, godaaan aneka makanan lezat yang ada di meja memang tidak bisa dihindari.

Hal inilah yang membuat ENDEUSiast ingin makan apapun yang terlihat di depan mata. Tetapi sebaiknya ENDEUSiast jangan mengikuti nafsu karena ‘lapar mata’.

Menyantap makanan terlalu banyak juga tidak baik dan jika tidak dimakan tentunya tidak bisa membuat sakit perut.

Maka sebaiknya konsumsilah makanan sederhana untuk mengganjal perut sebelum makan makanan yang berat.

6/ Istirahat yang Cukup

Menuju Lebaran, pola tidur pastinya mengalami perubahan. ENDEUSiast tidak lagi bangun dini hari untuk sahur dan dilanjut dengan melakukan aktivitas seperti biasa.

Namun, bukan berarti ENDEUSiast tidak bisa beristirahat. Di siang hari sempatkan istirahat walau hanya sebentar.

Dengan tidur, ENDEUSiast tentunya berhenti membayangkan makanan lezat dan menghindari godaan yang ada.

Seseorang yang kurang tidur cenderung akan mudah merasa lemas, lelah dan bisa memperlambat sistem metabolisme tubuh.

Dina Syahrani Vionetta