Talenan
Talenan

Mengenal Beragam Jenis Talenan dan Cara Merawatnya. Foto: Shutterstock.com

Kenali ragam jenis talenan agar tak salah dalam merawatnya.

Talenan atau cutting board merupakan alat dapur yang berperan sebagai alas yang nyaman untuk memotong bahan makanan.

Bahkan secara tidak langsung fungsi talenan ini digunakan untuk melindungi pisau agar tidak cepat tumpul dan rusak ketika sering dipakai memotong bahan masakan. Selain itu agar menjaga meja dapur Anda tetap bersih dan tidak berserakan karena potongan bahan makanan tadi tentunya.

Kebanyakan orang sering menggunakan talenan untuk memotong seluruh bahan makanan. Padahal, sebenarnya tidak semua talenan itu sama fungsinya. Masing-masing jenis talenan memiliki peran tersendiri untuk kebutuhan memasak. Agar lebih jelas lagi, maka Anda dapat menyimak penjelasan berikut mengenai jenis-jenis talenan berdasarkan bahan pembuatannya serta pahami juga kegunaannya.

Jenis-Jenis Talenan Berdasarkan Bahan dan Kegunaannya

1/ Kayu

Talenan kayu maupun bambu, memiliki segudang manfaat, sehingga tak heran jika banyak orang menyukainya. Sebab, tidak membuat mata pisau cepat tumpul dan lebih kokoh, serta tidak mudah bergeser. Terutama ketika digunakan untuk mencincang bahan makanan. Jika hendak membeli talenan kayu, pastikan pilih dengan kualitas yang terbaik, yaitu dari bahan kayu yang mempunyai pori-pori kecil dan tekstur yang keras seperti halnya kayu jati.

Bentuk dari talenan kayu ini juga beragam. Ada yang kotak, lingkaran, maupun persegi panjang. Tetapi, talenan yang berbentuk persegi panjang lebih sering digunakan sebab memudahkan dalam hal memasak, dan lebih leluasa ketika digunakan memotong.

Warna cokelatnya yang klasik dan alami membuat talenan kayu dan bambu kerap digunakan sebagai alas untuk makanan. Baik itu sajian makanan yang sudah matang maupun setengah matang, seperti roti maupun kue. Sehingga tak heran jika talenan kayu dan juga bambu ini sangat cocok digunakan sebagai penghias meja makan, di restoran ataupun rumah makan.

Tidak hanya untuk alas hidangan saja, talenan kayu maupun bambu juga digunakan untuk memotong bahan makanan. Karena dinilai lebih alami jika dilihat dari bahan pembuatannya. Meskipun begitu, talenan kayu ini lebih dikhususkan untuk memotong sayur, buah, keju, maupun roti saja. Karena talenan kayu lebih tahan lama dan awet saat digunakan.

2/ Talenan Bambu

Bagi ENDEUSiast yang peduli terhadap lingkungan mungkin bisa menjadikan talenan bambu sebagai pilihan tepat untuk alas memotong bahan masakan di rumah. bambu tidak memerlukan bahan kimiawi untuk bisa tumbuh dan juga dapat didaur ulang. Bila dibanding dengan jenis kayu, talenan dari bahan bambu menyerap sedikit cairan sehingga tidak sulit untuk dibersihkan dan dikeringkan. Hanya saja bahannya lebih keras dari jenis talenan kayu.

3/ Plastik

Hal yang penting dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli talenan jenis plastik ini yaitu, pastikan memilih talenan plastik yang sudah terbebas dari BPA. Sehingga tidak beracun dan juga aman pada saat digunakan untuk memotong bahan makanan.

Bahkan, talenan plastik ini lebih nyaman digunakan untuk mengiris bahan makanan jenis apapun. Seperti halnya sayuran, buah-buahan, daging mentah, dan lain sebagainya. Maka dari itu tak heran jika banyak orang yang menyukai jenis talenan plastik ini.

Permukaan maupun tekstur yang dimiliki oleh talenan plastik memiliki pori-pori yang lebih kecil dibandingkan dengan talenan kayu. Dengan kata lain, talenan plastik merupakan solusi alternatif yang lebih higienis dibandingkan dengan talenan yang terbuat dari bahan kayu. Karena talenan plastik tidak akan menimbulkan celah seperti talenan kayu saat digunakan untuk memotong bahan makanan.

4/ Karet (rubber)

Mungkin talenan ini jarang sekali terdengar di telinga Anda, bahkan sebagian besar orang yang awam tentang dunia memasak belum mengetahui perihal talenan berjenis karet atau rubber ini. Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya talenan yang berasal dari bahan karet ini mempunyai kelebihan dibandingkan talenan yang lainnya, yaitu tidak licin saat digunakan.

Talenan karet sangat cocok untuk memotong segala jenis makanan. Mulai dari sayur-sayuran yang berukuran kecil sampai besar, dengan tekstur yang kenyal maupun lembut. Tidak hanya itu saja, talenan ini juga mudah diaplikasikan sebagai alas untuk memotong daging dan untuk membelah buah-buahan yang cenderung agak besar.

Tips Perawatan Dan Membersihkan Talenan Berdasarkan Bahannya

Tidak hanya peralatan dapur seperti halnya pisau, wajan, maupun panci saja yang harus dibersihkan setelah memasak. Talenan juga sangat penting untuk disterilisasi agar kuman dan bakteri tidak menempel. Karena talenan digunakan untuk memotong bahan makanan yang mentah. Maka dari itu, perlu dibersihkan maupun dirawat dengan benar berdasarkan bahan pembuatannya.

Jika menyamakan cara membersihkan talenan tanpa memperhatikan material bahannya, maka dapat dipastikan bahwa tidak akan bersih secara maksimal. Bahkan, bukan tak mungkin jika talenan akan cepat rusak.

Hal yang harus selalu diingat yaitu, pada setiap bahan makanan mentah maupun air yang ada pada bahan material talenan, bukan tak mungkin bakteri dapat berkembang biak. Tentunya tidak mau hal tersebut terjadi bukan? Maka dari itu, kebersihan talenan harus senantiasa dijaga. Nah, berikut ini merupakan tips membersihkan dan merawat talenan berdasarkan bahan yang perlu diikuti.

Kayu

Talenan kayu lebih banyak dipilih, karena ia memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan talenan plastik, namun material kayu tentu saja membutuhkan perawatan yang tak mudah. Kayu dapat menjadi media yang subur bagi jamur dan bakteri. Wah jika begini harus hati-hati ya. Ikuti 6 cara berikut ini untuk membersihkan talenan kayu di rumah.

1/ Langsung Dicuci Setelah Digunakan

Untuk meminimalisir tumbuhnya jamur dan bakteri, segera bersihkan talenan kayu setelah digunakan. Gosok lembut menggunakan sabun dan bilas dengan air mengalir hingga bersih.

2/ Menggunakan Garam Kasar

Gunakan garam kasar untuk menggosok permukaan talenan hingga bersih. Selanjutnya, rendam talenan menggunakan air hangat sembari digosok menggunakan spons lembut. Garam berguna untuk membersihkan sisa sayuran maupun daging yang menempel. Bilas di bawah permukaan air yang mengalir.

3/ Gunakan Air Cuka untuk Merendam Talenan Kayu

Untuk talenan yang berbau, cukup rendam talenan ke dalam larutan cuka. Tak hanya mampu menghilangkan bau, namun perendaman ini juga bertujuan untuk membantu merontokkan kotoran. Setelah direndam, bilas dan keringkan dahulu ya.

4/ Potongan Lemon dan Garam

Potong jeruk lemon menjadi dua bagian, taburi dengan garam kasar pada bagian permukaannya, lalu gosokkan potongan lemon di atas permukaan talenan. Bilas dengan air hangat hingga talenan bersih. Keringkan di bawah sinar matahari.

5/ Soda Kue, Air dan Garam yang Dibuat Pasta

Buatlah pasta pembersih yang terbuat dari soda kue, garam, dan air masing-masing satu sendok makan. Setelah semua bahan tercampur dan membentuk pasta, oleskan secara merata di atas talenan kayu yang akan dibersihkan. Diamkan beberapa saat, lalu gosok dan bilas.

6/ Paduan Cuka dan Hidrogen Peroksida

Siapkan dua lembar handuk, kertas, atau tisu. Siapkan juga cuka dan beberapa hidrogen peroksida. Basahi salah satu tisu, handuk, atau kertas menggunakan cuka. Untuk lembar yang lain, berikan hidrogen peroksida. Lap talenan dengan tisu yang telah dibasahi cuka, lalu lap kembali menggunakan tisu yang diberi hidrogen peroksida. Bilas dan jangan lupa keringkan.

Itulah 6 cara praktis dan mudah untuk membersihkan talenan kayu. Salah satu tips untuk ENDEUSiast, hindari menggunakan talenan yang sudah retak, karena juga rentan menjadi sarang bakteri dan jamur.

Plastik

Talenan jenis ini memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan talenan kayu serta warnanya pun lebih beragam. Sehingga sekaligus dapat menjadi penghias dapur Anda agar lebih cantik dan menarik tentunya.

Beda halnya dengan talenan kayu, talenan plastik ini boleh dicuci menggunakan mesin cuci piring. Jika ingin menggunakan tangan, maka cukup cuci talenan plastik dengan menggunakan sikat maupun spons yang dilengkapi butiran scrub. Setelah itu, gunakan sabun untuk mencuci talenan plastik yang telah digunakan tadi.

Talenan plastik gampang sekali terkena noda, apalagi warnanya yang cerah dan beragam. Sehingga membuat warna aslinya kerap terkena noda dari bahan makanan yang sedang dipotong.

Dapat juga membersihkan talenan menggunakan cuka. Cara membersihkannya, cukup semprotkan cuka pada talenan yang penuh noda, kemudian diamkan selama lima menit. Setelah itu, bilas sampai bersih dan keringkan menggunakan lap.

Apabila tidak mempunyai cuka, cukup gunakan baking soda untuk talenan yang kotor. Baking soda ini merupakan bahan penyelamat yang sangat ampuh untuk segala macam alat dapur yang kotor, berkerak, berkarat, maupun penuh noda membandel. Hal ini juga berlaku untuk talenan yang kotor dan sulit dibersihkan.

Caranya yaitu, cukup campurkan baking soda dengan garam dan air. Perbandingan yang digunakan yaitu sebesar 1 : 1 : 1 agar dapat terbentuk seperti pasta. Jika sudah, gosokkan campuran pasta tadi pada talenan yang kotor, kemudian diamkan selama beberapa saat. Setelah itu bilas menggunakan air sabun. Lalu keringkan dengan handuk.

Karet (rubber)

Bagi yang tidak suka repot dan ingin lebih praktis, maka talenan karet ini sangat cocok, karena memberikan banyak sekali kemudahan. Talenan ini memiliki sifat anti slip yang berarti tidak licin, sehingga lebih aman saat digunakan.

Tidak hanya itu, talenan karet memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan kedua jenis talenan yang telah dijelaskan di atas, yaitu permukaannya tidak berpori dan juga tidak menyerap bahan makanan yang dipotong, sehingga lebih anti bakteri. Bahkan, cara mencucinya pun sangat mudah, yaitu hanya dengan sabun cuci piring yang biasa.

Setelah dicuci menggunakan sabun kemudian bilas dengan air sampai bersih, lalu keringkan menggunakan lap bersih maupun handuk. Talenan karet sangat tidak dianjurkan untuk dicuci dalam mesin pencuci piring. Karena suhu yang tinggi pada mesin tersebut dapat membuat material talenan menjadi rusak secara tidak langsung. Sehingga tidak bisa digunakan untuk memotong bahan makanan lagi.

Talenan karet ini mempunyai umur yang lebih lama ketika digunakan untuk memotong makanan. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika akan rusak. Cara perawatan talenan jenis karet ini juga sangat mudah, tidak seperti talenan kayu dan plastik. Sehingga tidak membutuhkan perlakuan secara detail.

Jika kondisinya sudah benar-benar rusak karena goresan, sayatan, maupun potongan pisau, talenan karet ini cukup diganti dengan yang baru. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri yang dapat berkembang biak pada celah-celah potongan talenan karet yang telah rusak.

Endeustorial

Ikuti Instagram