Kenali Jenis-Jenis Susu Yang Biasa Dibuat Latte atau Cappuccino
Kenali Jenis-Jenis Susu Yang Biasa Dibuat Latte atau Cappuccino

susu

Latte atau cappucino adalah kopi espresso yang ditambahkan susu. Susu yang biasa dicampurkan ada empat jenis, mari kita kenali lebih lanjut.

Es kopi susu belakangan ini popularitasnya sedang naik banget. Hampir di tiap sudut kota kita bisa menemukan kedai kopi yang udah pasti menyajikan menu es kopi susu. Bahkan, kedai kopi yang udah lebih dulu eksis membuat menu baru dengan tambahan es.

Saking populernya menu yang satu ini, bahkan di beberapa toko yang nggak ada hubungannya dengan kopi atau food -pun buka kedai kopi.

Seperti latte dan cappuccino yang udah lebih dulu terkenal dengan kombinasi kopi dan susu. Ternyata ada empat susu yang biasa digunakan sebagai campuran kopi.

1. Ultra High Temprature(UHT)

Susu yang satu ini mungkin udah nggak asing lagi di telinga. Udah banyak merk dan berbagai varian rasa susu UHT ini. Susu ini sudah dipanaskan dengan suhu sekitar 135 sampai 150 derajat celcius.

Karakter dari susu ini ada creamy -nya dengan rasa manis meski tipis-tipis. Karena sudah dipanaskan dalam waktu dan suhu tertenu, makanya susu ini bisa tahan lebih lama alias lebih awet dibanding susu lainnya.

Sebelum dituangkan ke kopi, susu biasanya mengalami proses steam. Setelah itu baru tekstur foam -nya jadi tipis dengan creamy yang masih terasa.

2. Susu pasteurisasi

Proses pasteurisasi memiliki beberapa cara. Susu ini juga dikenal dengan nama unhomogenized milk mengalami proses pasteurisasi dengan memanaskannya menggunakan suhu 63 derajat celcius selama 15 menit.

Susu yang satu ini memiliki rasa yang manis, sehingga banyak dipilih untuk menghasilkan cappuccino yang kaya rasa. Meski telah di- steam, rasa manis pada susu tetap bertahan dan menjadi lebih kental dari sebelumnya. Rasa asli dari biji kopi akan keluar tanpa ada “gangguan” rasa lain dari susu (selain rasa manis).

3. HTST milk

HTST adalah kependekan dari High Temperature Short Time pasteurization, yang mana prosesnya sama dengan yang di atas, tapi berbeda suhu dan lamanya saja. Yang satu ini dipanaskan dengan suhu 72 derajat - 74 derajat celcius selama 15 - 20 detik.

Kebanyakan kedai kopi menggunakan jenis susu ini untuk membuat latte dan cappuccino. Karena susu HTST ini lebih tahan lama jika disimpan dengan baik. Karakter sebelum di- steam memiliki kadar manis yang seimbang dengan tekstur creamy. Namun ketika di- steam rasa manisnya meningkat sehingga memberikan rasa cappuccino yang lebih kuat.

4. Raw milk

Yang terakhir adalah raw milk yang dibeli langsung di peternakan ketika susu masih segar. Maksudnya nggak lama setelah sapi diperah langsung dibeli dan disimpan di lemari pendingin.

Rasa susu ini ketika dingin menjadi manis dengan tekstur tipis. Namun setelah di- steam rasa manisnya mulai menurun, rasanya lebih seperti keju, dan teksturnya menjadi lebih tebal.

Jadi bagi yang suka minum latte atau cappuccino , harus tau nih perbedaan susu yang biasanya dipakai untuk menghasilkan satu gelas kopi enak.

Lion Haloho