Bumbu Penyedap Masakan yang Sering Dipakai untuk Tambahan Sambal
Bumbu Penyedap Masakan yang Sering Dipakai untuk Tambahan Sambal

Berbagai penyedap masakan berbahan dasar alami sebagai tambahan dalam pembuatan sambal.

Berbagai penyedap masakan berbahan dasar alami sebagai tambahan dalam pembuatan sambal.

Bumbu penyedap tidak selamanya menggunakan bahan kimia. Untuk lebih amannya sebaiknya gunakan bumbu penyedap masakan yang terbuat dari bahan alami. Tidak bisa dipungkiri bahwa bumbu penyedap menjadi salah satu rahasia disetiap kelezatan yang ada pada masakan Indonesia.

Tanpa menggunakan bumbu rasa dari masakan terasa hambar. Masakan Indonesia memiliki ciri khas yang kaya akan bumbu dan rempah, tentu berbeda dengan masakan Eropa yang minim dengan penggunaan bumbu. Seperti pada daftar di bawah ini yang merupakan bumbu penyedap masakan alami yang bisa digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan sambal. Mari lihat selengkapnya di bawah ini.

1.

Ebi

Ebi merupakan salah satu jenis udang yang diproses dengan cara dikeringkan. Untuk membuat ebi menjadi lebih mengembang dan terlihat lebih segar maka sebelum diolah harus direndam beberapa saat di dalam air panas. Bila hendak membeli ebi pastikan pilihlah yang berkualitas baik dan masih segar.

Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri ebi yang masih segar? Cukup mudah. ENDEUSiast hanya perlu melihat dari warnanya. Pilihlah ebi yang berwarna jingga cerah alami. Bila ENDEUSiast menemukan ebi yang berwarna putih atau abu-abu itu artinya sudah tidak segar lagi, jadi jangan pilih yang itu. Bumbu penyedap masakan alami yang satu ini banyak dijadikan campuran sambal goreng atau bahan untuk tumisan.

1.

Rebon

Sama dengan ebi, rebon juga melewati proses pengeringan sebelum dijadikan sebagai bumbu masakan. Perbedaan antara keduanya adalah pada udang rebon bentuknya lebih kecil bila dibandingkan dengan udang ebi. Untuk mengenali udang yang satu ini cukup mudah karena memang bentuknya yang sangat kecil dengan memiliki panjang hanya sekitar 1 hingga 1,5 cm saja.

Udang rebon memiliki ciri warnanya yang kuning kecoklatan dan dijual dalam keadaan sudah kering. Tetapi ada juga beberapa yang menjual dengan bentuk bubuk. Di luar negeri, udang rebon digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sambal terasi sehingga diberi nama sebagai terasi shrimp. Jika ENDEUSiast sulit menemukan udang rebon kering, bisa digantikan dengan menggunakan ebi kering. Udang tersebut juga tidak berbeda dengan jenis rebon, sama-sama bisa digunakan sebagai bumbu peyedap masakan pada sambal.

1.

Terasi

Terasi terbuat dari bahan fermentasi rebon. Ciri-ciri dari terasi adalah teksturnya kering, bentuknya padat dan memiliki warna coklat gelap serta menghasilkan rasa yang khas. Maka tidak heran bila banyak masakan Indonesia menggunakan terasi sebagai bumbu penyedapnya seperti untuk membuat sambal terasi.

Itulah bumbu penyedap masakan yang bisa digunakan sebagai tambahan dalam membuat sambal. Selamat mencobanya di rumah.

Endeustorial

Ikuti Instagram