Berbagai Sajian Dendeng Khas Minang Untuk Menu Buka Puasa
Berbagai Sajian Dendeng Khas Minang Untuk Menu Buka Puasa

Bosan dengan menu buka puasa dari rendang? Tenang, Miangn memiliki banyak pilihan lainnya, ada aneka masakan dari dendeng yang bisa dinikmati.

Selain rendang, menu buka puasa dari daging khas Minang yang nggak kalah terkenalnya adalah dendeng. Meskipun sama-sama terbuat dari bahan utama daging sapi tetapi keduanya tetap memiliki perbedaan.

Dendeng merupakan daging yang diiris tipis lalu dituangkan sambal. Perpaduan antara rasa pedas dari sambal dan gurih dari dendengnya membuat siapapun nggak bisa nolak untuk mencobanya.

Dendeng ternyata memiliki beragam jenis, tergantung dari bumbu yang digunakan serta pengolahannya. Nggak semua rumah makan Padang juga menyediakan aneka jenis dendeng, jadi mungkin akan ada kesulitan dikit untuk menyantap dendeng di luar.

Namun, bukan berarti kita nggak bisa mencicipi nikmatnya masakan khas Padang ini. Kita bisa membuatnya sendiri di rumah sebagai menu buka puasa nanti. Mari kita simak daftarnya di bawah ini.

1. Dendeng batotok

Jenis dendeng yang satu ini cukup dikenal di Indonesia. Sajian yang memiliki rasa gurih ini diberi nama ‘batotok’ karena dalam proses pengolahannya, daging sapi harus dipukul (tokok) terlebih dulu hingga pipih. Tujuannya adalah untuk membuat serat daging terbuka sehingga bumbu dapat meresap sempurna.

Dalam proses pembuatan dendeng batotok terdiri dari tiga tahap. Pertama adalah daging direndam dengan jahe, lengkuas, kunyit, bawang merah dan putih, jeruk nipis, asam jawa dan garam.

Tahap yang kedua adalah iris daging tipis-tipis lalu dipukul. Setelah itu tahap ketiga, bisa pilih mau digoreng atau dibakar, sesuai selera. Gunakan minyak kelapa untuk menggorengnya.

Untuk membuat bumbu sambalnya, siapkan bahan berupa bawang merah, tomat hijau, cabai hijau dan garam. Ulek semua bahan lalu bisa langsung disiram di atas dendeng. Bila ingin terasa aromanya, kita bisa menggorengnya terlebih dahulu.

2. Dendeng balado

Nah, untuk jenis dendeng yang satu ini juga nggak kalah populer bahkan sering banyak disajikan pada menu rumah makan padang. Dalam bahasa Minang, disebut dengan dendeng balado karena dendeng diberi sambal pedas. Bahan pembuatan sambal dendeng ini terdiri dari bawang merah, campuran cabai merah, jeruk nipis dan garam.

Sebelum dimasak, dendeng harus diiris tipis terlebih dahulu baru diberi bumbu bawang putih, lada dan ketumbar. Nah, tetapi kita nggak bisa langsung memasak. Dendeng tersebut harus dijemur selama beberapa hari agar dagingnya mengering. Jika udah kering maka kita bisa langsung menggorengnya.

Ketika menyantap dendeng balado, kita akan merasakan tekstur yang renyah dan kering di mulut. Untuk lebih lengkapnya, bisa lihat resep dendeng sambal lado ini.

3. Dendeng baracik

Dalam bahasa Minang, baracik memiliki arti “yang diracik”. Sesuai dengan namanya, dendeng baracik diberi campuran bumbu seperti bawang putih, lada dan ketumbar. Setelah itu jemur daging, namun nggak perlu sampai kering ya.

Untuk sambalnya menggunakan campuran bawang merah, cabai hijau dan tomat hijau. Biasanya juga ditambah jeruk purut atau air asam sundai agar bisa menghasilkan rasa asam pada sambal.

Endeustorial

Ikuti Instagram