APCA Indonesia akan Mewakili Asian Pastry Cup 2020
APCA Indonesia akan Mewakili Asian Pastry Cup 2020

Penjurian kompetisi Indonesia Pastry Cup 2019

Setiap tim yang berlomba diminta untuk menyajikan 4 sajian Chocolate Display, Sugar Display, Chocolate Cake dan Plated Dessert dalam waktu 10 jam.

Berkembang di Eropa sejak abad ke-17, pastry kini semakin populer di Indonesia seiring bertumbuhnya usaha-usaha kuliner rumahan.

Bukan hanya sebagai kudapan penutup atau teman minum teh, kini pastry sudah menjadi bagian dari gaya hidup bahkan karya seni bagi sebagian orang. Hal ini terbukti dengan banyaknya ajang-ajang perlombaan di bidang pastry, salah satunya yang paling bergengsi adalah World Pastry Cup atau Coupe du Monde de la Pâtisserie yang diadakan dua tahun sekali di Lyon, Prancis. Proses panjang harus dilalui oleh tim pastry Chef yang turut serta, mulai dari seleksi nasional hingga tingkat benua sebelum nantinya berlaga di panggung dunia.

World Pastry Cup diawali oleh seleksi tingkat nasional, di Indonesia sendiri diberi nama Indonesia Pastry Cup. Ajang ini diikuti oleh pastry Chef profesional berkebangsaan Indonesia dengan format beregu yaitu dua Chef dalam satu tim yang mewakili sebuah organisasi. Setelah melalui seleksi nasional, tim Indonesia akan berlaga ke tingkat benua yaitu Asian Pastry Cup. Tim pemenang dari Asian Pastry Cup berhak mengikuti babak final dunia di Lyon

Pada 14 Juli 2019 telah dilakukan seleksi nasional bertajuk “ Indonesia Pastry Cup 2019” yang diselenggarakan di Academy of Pastry and Culinary Arts (APCA) Indonesia yang berlokasi di Alam Sutera. Kompetisi ini diikuti oleh tiga tim yaitu dari APCA Indonesia, Grand Hyatt Hotel Indonesia, dan Mandarin Oriental Hotel Indonesia. Setiap tim dituntut untuk menyajikan empat menu diantaranya Chocolate Display, Sugar Display, Chocolate Cake dan Plated Dessert .

Setiap tim akan dinilai pada keindahan, teknik, kerapian dan atittude kerja selama pembuatan karya. Kriteria penilaiannya adalah 60 persen pada rasa hidangan yang disajikan khususnya pada Chocolate Cake dan Plated Dessert . Sedangkan 40 persen penilaian terletak pada tampilan yang dihasilkan oleh Chocolate Display dan Sugar Display . Para peserta diberikan waktu selama 10 jam untuk menyelesaikan keempat menu tersebut. Dalam kompetisi ini, Academy of Pastry and Culinary Arts (APCA) lantas berhasil meraih peringkat pertama lewat perwakilan Chef Glenn N. P. Rotinsulu dan Chef Christian Dewabrata S .

Direktur APCA Indonesia, Louis Tanuhadi menyatakan kebanggaannya dapat menjadi tuan rumah Indonesia Pastry Cup 2019. “Melalui kompetisi ini, diharapkan para pastry chef Indonesia dapat meningkatkan kemampuannya dan berprestasi. Kegiatan ini sesuai dengan komitmen APCA Indonesia sebagai sekolah pastry dan kuliner internasional pertama di Indonesia yang bersertifikat global untuk berkontribusi lebih memajukan industri pastry dan kuliner di Indonesia sehingga dapat bersaing di kancah global”, ujar Louis.

Academy of Pastry and Culinary Arts (APCA) Indonesia adalah sekolah pastry dan kuliner internasional pertama di Indonesia yang menawarkan sertifikasi global kepada lulusannya melalui City & Guilds yang berlokasi di The Flavour Bliss, Alam Sutera. APCA sebelumnya sudah hadir di Malaysia, India, Filipina dan akan hadir juga di Singapura. APCA Indonesia hadir di Indonesia sejak Januari 2019.

Penjurian kompetisi Indonesia Pastry Cup 2019 diketuai oleh legenda Pastry Master Chef asal Prancis, Jean-Francois Arnoud yang menerima gelar Meilleur Ouvrier de France (MOF), gelar tertinggi profesi dari pemerintah Prancis. Sedangkan juri lainnya adalah Ketua Indonesia Pastry Alliance (IPA) Chef Rahmat Kusnedi , Team Komite IPA Chef I Made Kona , dan Director of Asian Pastry Cup Chef Vincent Bourdin .

Di Asian Pastry Cup 2020 nanti, Indonesia akan menghadapi tim dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Filipina, India, Taiwan, Macau dan negara Asia lainnya. Jika berhasil pada tahap Asia, Indonesia berhak untuk berlaga di Lyon pada World Pastry Cup 2021 mendatang.

MOF Jean-Francois Arnoud yang juga merupakan salah satu founder dari APCA International melihat Asia Tenggara sebagai kekuatan baru di dunia pastry. “Kualitas Chef Asia memiliki potensi yang besar di kancah pastry dunia, bahkan sebanding dengan para pastry Chef dari Eropa. Sebelumnya Jepang yang selalu berprestasi di ajang dunia, tahun ini Malaysia berhasil meraih medali emas di World Pastry Cup 2019”, ungkap Jean-Francois Arnoud.

Endeustorial

Ikuti Instagram