Resep Lamang Tapai, Sajian Manis khas Minangkabau yang Menggugah Selera
/https://kurio-img.kurioapps.com/24/04/05/2f9e100f-5adb-4122-9227-6bc3a82cf6ba.jpg)
bahan
·6 porsi- lamang:
- 500 ml santan kental
- ¼ sdt garam
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- Daun pisang muda
- 1 selongsong bambu segar,
- 800 g beras ketan putih, rendam 2 jam
tapai ketan hitam:
- 360 g beras ketan hitam, rendam selama 12 jam
- 400 ml air panas
- 1 keping ragi ketan, haluskan.
- 2 sdm gula pasir
- 180 ml air
- Daun pisang secukupnya, bersihkan dengan kain bersih dan air hangat.
Cara Membuat
·Tapai ketan hitam: Panaskan kukusan, alasi dengan daun pisang. Letakkan beras ketan hitam, ratakan. Kukus selama 30 menit dengan api besar. Angkat, tuang air panas aduk hingga ketan menyerap air panas.
Kukus kembali selama 50 menit dengan mengganti alas daun pisang sebelumnya angkat.
Tata ketan hitam kukus di atas daun pisang, ratakan lalu biarkan hingga dingin.
Taburi ketan hitam dengan ragi, balik lalu taburi di sisa ketan. Tambahkan gula pasir, ratakan sambil diaduk lipat.
Siapkan wadah kedap udara lapisi dengan daun pisang. Tuang ketan hitam, tutup bagian atas dengan daun pisang hingga rapat. Tutup wadah, diamkan dalam suhu ruang selama 3 hari. Tapai ketan siap digunakan.
Lamang: Dalam panci rebus santan, garam, dan daun pandan sambil ditimba-timba agar tidak pecah. Angkat, biarkan dingin.
Masukkan daun pisang muda ke dalam bambu, pastikan gulungan daun pisang bisa dimasukkan dengan beras ketan.
Masukkan beras ketan ke dalam bambu ditengah lapisan daun pisang. Tuang santan.
Bakar bambu dekat api sambil sesekali diputar hingga bambu berubah warna dan kering ± 30 menit. Angkat. Keluarkan lemang, potong-potong.
Sajikan Lamang Tapai segera.
Untuk Lamang Tapai tanpa bambu bisa digantikan dengan paper cup atau kemasan minuman kaleng yang dipotong bagian tutupnya.