William Wongso Beberkan Kesalahan Dalam Memasak Rendang
William Wongso Beberkan Kesalahan Dalam Memasak Rendang

Memasak rendang ternyata tidak butuh keahlian tinggi, kesabaran adalah kunci utama dari hidangan asal Sumatera Barat ini.

Keahlian seseorang memasak Rendang yang nikmat, terkadang terkesan langka. Padahal, kunci utama dari memasak makanan khas Sumatera Barat ini adalah kesabaran.

Rendang berasal dari kata ‘merandang’ atau memasak dalam waktu lama. Proses pemasakan seluruh bahan-bahan tersebut, memang memegang peranan penting dalam pembuatan hidangan yang pernah menjadi salah satu kuliner terenak di dunia versi CNN. “Hal ini bertujuan untuk mengawinkan keseluruhan rasa secara perlahan”, ujar William Wongso di acara cooking clinic bersama TEKA Indonesia baru-baru ini.

Selain ketidaksabaran dalam memasak, rupanya terdapat juga beberapa kesalahan dalam memasak Rendang yang biasa dilakukan para pemasak. Ini dia di antaranya:

1/ Menggunakan Santan Muda

Pilih perasan santan tua tanpa tambahan air atau cari santan instant dengan tingkat lemak minimum 24% yang banyak tersedia di pasaran. Takaran bahan rendang yang bisa mudah diingat yakni,1 kg daging dengan 1,5 liter santan.

2/ Tidak Memperhatikan Warna dan Umur Daging

Pilih daging segar dengan warna merah terang. Daging yang cenderung gelap/tua, biasanya memiliki tekstur yang lebih alot.

3/ Menggunakan Bagian Daging yang Salah

Tidak semua bagian daging nikmat untuk di rendang, Pilih daging bagian paha atas yang memiliki potongan tebal dengan sedikit lemak.

4/ Merebus Daging dengan Air agar Empuk

Sari daging memiliki peranan penting untuk kenikmatan rendang. Sayangnya banyak yang berusaha mengakali waktu memasak rendang yang cenderung lama, dengan merebus daging hingga empuk ataupun memasak menggunakan panci tekan.

5/ Malas Mengaduk

Teknik terpenting dari memasak Rendang adalah memasak terus menerus dalam waktu lama (min. 15 menit sekali). Sari dari daging yang dimasak secara lama dengan santan, perlahan akan menyeruak dan bersatu dengan harumnya santan.

Proses hingga daging terkaramelisasi ini memang sedikit memakan waktu, namun hasil yang didapat tentunya akan maksimal!

Ayu Nainggolan

Pemuja rasa dan penikmat cerita

Ikuti Instagram