Tren Brown Sugar dalam Kuliner: Apa Benar Lebih Baik dari Gula Pasir?
Tren Brown Sugar dalam Kuliner: Apa Benar Lebih Baik dari Gula Pasir?

Popularitas brown sugar semakin meroket saja karena digunakan sebagai bahan dasar atau pelengkap berbagai olahan kuliner.

Popularitas brown sugar semakin meroket saja karena digunakan sebagai bahan dasar atau pelengkap berbagai olahan kuliner.

Beberapa waktu belakangan ini, dunia kuliner sedang menunjukkan gairahnya dalam eksplorasi suatu bahan yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Yup, brown sugar! Popularitas brown sugar semakin meroket saja karena digunakan sebagai bahan dasar atau pelengkap berbagai olahan kuliner.

Tren brown sugar dalam kuliner sendiri sebenarnya dipicu oleh minuman boba alias bubble tea asal Taiwan, yang memperkenalkan variasi baru boba menggunakan brown sugar sebagai pemanisnya. Tak disangka, sambutan publik terhadap variasi baru ini begitu luar biasa, sehingga demam brown sugar pun merambah ke tempat lain, termasuk Indonesia.

Seperti yang tadi sudah sempat dibahas, brown sugar sendiri tentunya bukanlah bahan yang benar-benar baru. Brown sugar sudah sejak lama ada dan digunakan dalam berbagai olahan makanan maupun minuman.

Sebenarnya, apa sih perbedaan brown sugar dengan gula-gula lainnya? Apakah betul klaim yang mengatakan jika brown sugar lebih baik dari gula pasir? Daripada penasaran, yuk segera kita kupas mengenai brown sugar yang sedang tren ini!

Brown sugar adalah gula pasir yang diberi molase

Jika kita berbicara mengenai gula, sebagian besar pasti mengasosiasikannya dengan gula pasir. Gula pasir atau gula putih adalah gula yang didapatkan dari sari tumbuhan tebu yang dikristalkan.

Warna putih dihasilkan karena proses pemutihan pada saat pengerjaannya, yang biasanya menggunakan zat belerang dioksida. Gula tebu mentah atau raw sugar biasanya berbentuk sama persis dengan gula pasir. Namun, warnanya sedikit kecokelatan karena tidak mengalami proses pemutihan.

Sedangkan brown sugar sendiri adalah gula pasir yang diberi tambahan molase. Molase sendiri adalah suatu cairan yang merupakan hasil dari penyarian sari tebu saat membuat gula pasir. Molase atau biasa disebut juga black treacle berwarna cokelat tua, sehingga penambahan molase ke dalam gula pasir akan menghasilkan warna kecokelatan.

Jumlah molase yang ditambahkan sendiri akan menentukan jenis brown sugar. Brown sugar varian light biasanya mengandung molase sebanyak 3,5%. Sedangkan varian dark mengandung molase hingga 6,5%.

Karena adanya penambahan molase ini, maka kadar air dalam brown sugar lebih tinggi daripada gula pasir. Itulah sebabnya serbuk brown sugar terlihat lebih gampang menggumpal dibanding gula pasir.

Brown sugar berbeda dengan gula merah

Geng Sehat pasti tahu dong gula merah? Biasanya gula merah dijual dalam bentuk kepingan atau batok. Brown sugar sendiri berbeda dengan gula merah. Seperti sudah dipaparkan, brown sugar berasal dari sari tebu. Sedangkan gula merah berasal dari sari tumbuhan aren atau nira (enau), dan dapat juga berasal dari kelompok tanaman keluarga palma lainnya, seperti kelapa dan siwalan (lontar).

Perbedaan asal tumbuhan juga memengaruhi rasa dari kedua jenis gula ini. Oleh sebab itu, jika Geng Sehat ingin membuat olahan makanan atau minuman, pastikan Kamu menggunakan jenis gula yang tepat. Pasalnya, hal tersebut akan memengaruhi rasa makanan atau minuman yang dihasilkan.

Brown sugar tidak lebih baik daripada gula pasir

Seorang teman pernah melemparkan candaan ini kepada saya. Jika nasi cokelat alias brown rice lebih baik daripada nasi putih dan roti gandum yang notabene berwarna cokelat lebih baik daripada roti putih, apakah brown sugar juga lebih baik daripada gula pasir putih biasa?

Banyak mitos yang beredar bahwa menggunakan brown sugar itu lebih tidak berdosa alias kandungan kalorinya lebih sedikit. Padahal, kandungan kalori brown sugar dan gula pasir itu hampir sama!

Menurut data dari National Nutrient Database yang dikeluarkan oleh Department of Agriculture Amerika Serikat, satu sendok teh brown sugar mengandung 17 kalori. Sedangkan satu sendok teh gula pasir putih mengandung 16 kalori. Dengan kata lain, jika Kamu ingin mengurangi kalori, pemilihan brown sugar dibanding gula pasir putih tentu bukanlah pilihan yang tepat!

Ada juga yang mengatakan brown sugar lebih bernutrisi dibandingkan gula pasir putih biasa. Memang penambahan molase membuat brown sugar lebih banyak mengandung mikronutrien, seperti kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin B. Namun, jumlah nutrien yang terkandung dalam brown sugar ini kecil sekali, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan harian akan zat gizi tersebut.

Gengs, itu dia serba-serbi mengenai brown sugar yang sedang nge-hits akhir-akhir ini. Ternyata brown sugar berasal dari sumber yang sama dengan gula pasir putih, yakni sari tebu! Namun, dia diberi tambahan molase.

Ingat, kuliner berbahan brown sugar tentunya akan memiliki jumlah kalori yang patut Kamu waspadai. Jadi, ada baiknya Kamu menghitung-hitung asupan makanan atau minuman berbahan brown sugar agar tidak berlebihan. Salam sehat!

*artikel ini merupakan kerjasama Endeus.TV dan GueSehat.com. Klik link untuk menuju artikel asli

Endeustorial

Ikuti Instagram