Tips Memilih Tempe dan Menyimpannya Supaya Tahan Lama
Tips Memilih Tempe dan Menyimpannya Supaya Tahan Lama

Tempe yang masih segar adalah salah satu kunci utama untuk membuat makanan yang lezat. Berikut cara memilih dan menyimpan tempe agar segar lebih lama.

Tempe merupakan makanan yang sering diolah menjadi berbagai macam makanan misalnya keripik, burger dan sebagainya. Beberapa makanan yang akan dibuat membutuhkan tempe yang masih segar. Oleh sebab itu sebaiknya sebelum membeli tempe ENDEUSiast harus memilih tempe dan menyimpannya dengan cara yang benar supaya lebih tahan lama.

1/ Melihat keadaan tempe

Salah satu cara yang paling mudah dilakukan dalam memilih tempe adalah melihat secara langsung dan teliti keadaan tempe yang akan dibeli. Pilihlah tempe dengan kualitas yang bagus. Tempe yang berkualitas adalah tempe yang memiliki ciri fisik berupa permukaan tempe diselimuti oleh serabut kecil berupa jamur berwarna putih susu.

Jamur halus yang berwarna putih susu merupakan tanda bahwa tempe tersebut masih segar. Sebenarnya tempe yang diselimuti dengan jamur halus namun berwarna abu-abu masih layak untuk dikonsumsi akan tetapi tempe ini memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada tempe yang memiliki jamur halus berwarna putih.

2/ Mengenali aroma tempe

Selain melihat keadaan tempe, cara memilih tempe yang baik yaitu dengan mencium aroma tempe. Dengan mencium aroma tempe, maka ENDEUSiast bisa mengetahui keadaan tempe. Tempe yang masih segar memiliki aroma yang khas berupa aroma fermentasi kedelai sedangkan tempe yang sudah busuk memiliki aroma apek yang menyengat.

3/ Membeli tempe mentah

Jika ENDEUSiast ingin membeli tempe untuk persediaan di rumah dan menyimpannya dalam waktu yang cukup lama maka sebaiknya ENDEUSiast membeli tempe mentah dengan ciri-ciri kedelai belum menyatu sama lain. Akan tetapi jika ENDEUSiast ingin membeli tempe dan langsung mengolahnya jangan beli tempe ini karena ENDEUSiast harus menunggu tempe matang dahulu baru bisa diolah. Jika ENDEUSiast membeli tempe ini sebaiknya simpan di dalam suhu ruangan sehingga proses fermentasi dapat dilakukan dengan baik.

4/ Menyimpan di kulkas

Kulkas merupakan alat elektronik yang dapat menyimpan berbagai bahan makanan dan membuatnya lebih tahan lama. Setelah membeli tempe sebaiknya langsung disimpan ke dalam kulkas. Suhu kulkas yang dingin dapat menghambat pembusukan pada tempe karena proses fermentasi terhambat. Tempe yang disimpan ke dalam kulkas sebaiknya tetap dibungkus dengan daun atau plastik sehingga terhindar dari air, karena air dapat membuat tempe cepat busuk.

5/ Merendam tempe menggunakan air berbumbu

Salah satu cara unik untuk membuat tempe lebih awet disimpan adalah meredamnya kedalam air yang sudah diberi bumbu. Bumbu yang digunakan untuk mengawetkan tempe adalah bawang putih, kemiri, dan ketumbar lalu masukkan ke dalam lemari pendingin. Cara pengawetan ini cukup mudah yaitu tempe dipotong menjadi beberapa bagian, lalu direndam ke air yang sudah diberi bumbu yang sudah dihaluskan. Selain awet, bumbu-bumbu tersebut membuat tempe semakin nikmat karena bumbu akan meresap ke dalam tempe.

Endeustorial

Ikuti Instagram