Tips Memilih Karkas Ayam Utuh yang Berkualitas
Tips Memilih Karkas Ayam Utuh yang Berkualitas

Memilih karkas ayam utuh yang berkualitas ternyata tidak sulit. Berikut tips memilih ayam supaya masakan ENDEUSiast lezat dan bergizi.

Memilih karkas ayam utuh yang berkualitas ternyata tidak sulit. Berikut tips memilih ayam supaya masakan ENDEUSiast lezat dan bergizi.

Beberapa orang mungkin akan memilih daging ayam potong karena lebih praktis dan ingin membuat masakan tertentu yang hanya membutuhkan satu jenis bagian ayam saja. Akan tetapi, ada beberapa masakan yang mewajibkan untuk memasak ayam dalam bentuk utuh seperti ingkung, ayam panggang rosemary , ayam kodok dan sebagainya.

Karkas merupakan ayam utuh yang sudah dicabuti bulunya lalu dihilangkan bagian kepala dan ceker. Untuk membuat hidangan yang enak dan bergizi, tentunya membutuhkan karkas ayam utuh yang berkualitas. Berikut tips memilih karkas yang harus ENDEUSiast ketahui.

1.

Perhatikan Warna Kulit Ayam

Hal utama yang dilakukan untuk memilih karkas ayam utuh berkualitas adalah dengan memperhatikan warna kulit ayam. Karkas ayam utuh umumnya memiliki warna putih dengan sedikit warna merah muda. Jangan pilih ayam yang berwarna putih bersih mengkilap karena bisa jadi ayam tersebut justru diberi formalin supaya lebih tahan lama. Formalin memang mengawetkan namun dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia jika tertelan ke dalam tubuh.

Sebaiknya ENDEUSiast menghindari karkas ayam dengan warna pucat hingga kebiruan dan terdapat memar pada permukaan kulit. Jika ENDEUSiast menemui hal tersebut, maka bisa jadi ayam tersebut disiksa di peternakan atau disiksa sebelum dipotong. Atau mungkin ayam sudah terkena wabah penyakit sebelum dipotong.

1.

Merasakan Tekstur Kulit Ayam

Selain dengan melihat warna kulit ayam, ENDEUSiast bisa mengetahui apakah terdapat bahan kimia seperti formalin pada karkas ayam utuh dengan cara menyentuh dan mengusap kulit ayam. Jika ENDEUSiast merasakan tekstur seperti pasir atau tepung saat ENDEUSiast menyentuh dan mengusap kulit ayam, maka jangan beli karkas ayam utuh tersebut. Tekstur bertepung atau berpasir merupakan akibat dari sisa-sisa bahan kimia yang tidak bersih terbilas.

1.

Lalat

Jika ENDEUSiast membeli karkas ayam utuh di pasar, mungkin ENDEUSiast akan melihat daging ayam yang dihinggapi oleh lalat. Lalat merupakan hewan yang dianggap membawa penyakit jika hinggap di makanan atau bahan makanan.

Akan tetapi, jangan salah karena sebaiknya ENDEUSiast memilih karkas ayam yang dihinggapi oleh lalat. Jika tidak ada sama sekali lalat yang menghinggap maka ENDEUSiast patut curiga apakah daging tersebut mengandung formalin.

1.

Melihat Kondisi Kemasan

Membeli ayam tidak hanya di pasar namun bisa di supermarket. Biasanya, beberapa supermarket menyajikan karkas ayam utuh sudah dalam bentuk kemasan. Sebaiknya ENDEUSiast meneliti kondisi kemasan apakah masih utuh atau ada yang sobek.

Jika terdapat kemasan yang sudah sobek atau berlubang sebaiknya ayam tersebut jangan ENDEUSiast beli. Kemasan yang sudah sobek dan berlubang tidak bisa melindungi karkas ayam utuh sehingga bakteri dan debu dapat menempel pada karkas ayam utuh.

1.

Keluarnya Darah atau Cairan

Sebaiknya ENDEUSiast jangan memilih karkas ayam utuh yang mengeluarkan cairan atau mengeluarkan darah. Jika karkas ayam mengeluarkan darah dan cairan, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa sel-sel ayam sudah rusak.

Endeustorial

Ikuti Instagram