Tips Masak Ala Tukang Nasi Goreng

Saat menikmati nasi goreng gerobak, kita pasti pernah membandingkan dengan nasi goreng rumahan. Kebanyakan setuju nasgor gerobakan kok lebih enak ya? Apalagi melihat abangnya membuat pesanan, cuma sat-sut-sat-sut jadi deh nasgor yang mantap. Padahal nasi goreng adalah hidangan sejuta umat, mudah dan murah meriah membuatnya. Coba deh perhatikan bagaimana abangnya meracik pesanan kita, banyak lho trik yang bisa kita praktekkan di rumah.

1. Nasi dingin

Nasi goreng bisa menggunakan jenis pera atau pulen asalkan sudah dingin. Bisa didinginkan dengan menyimpannya di dalam kulkas atau menggunakan nasi sisa semalam di atas meja. Musuh minyak adalah air, kadar air berlebih akan mengganggu proses memasak saat menumis. Jadi hindari nasi yang masih mengepulkan uap.

2. Goyangan tetap panas

Ada tiga faktor yang bisa menjaga suhu wajan tetap panas.

> Kompor: Gerobak nasi goreng umumnya dimodifikasi menggunakkan kompor yang menghasilkan tekanan disebut juga pilot burner . Fungsinya meningkatkan suhu tanpa memakan energi yang besar sehingga gas lebih hemat. Hanya saja dapur rumahan jarang memiliki kompor dengan fungsi ini. Sebaiknya menggunakan wajan yang tepat.

> Wajan: Salah satu investasi terbaik abang nasi goreng adalah wajan kuali besi. Pilih wajan tebal agar bisa menjaga suhu saat memasak. Biasanya dimodifikasi dengan menambahkan pegangan kayu agar mudah menggoyangnya. Kini di pasaran banyak wajan tebal tetapi cukup ringan cocok untuk menumis dan menggoreng.

> Goyang: Menggoyang wajan pada saat suhu dinaikkan, fungsinya membantu proses mengaduk saat memasak. Sehingga bahan makanan tercampur bumbu dan matangnya merata. Karena range kompor di rumah permukaannya rata, pilih wajan kuali yang alasnya juga rata agar mudah digoyang.

3. Persiapan bumbu

Agar sajian cepat dimasak, bumbu racik pasti sudah tersedia dalam wadah praktis. Antara lain:

> Minyak bawang: Dibuat dengan memanaskan minyak dan kulit bawang merah atau putih dengan suhu rendah.

> Bumbu bubuk: terdapat campuran bumbu bubuk yang terdiri dari kaldu bubuk, msg, garam, dan bawang putih bubuk. Lalu Garam dan merica terpisah supaya bisa disesuaikan dengan selera pembeli. Bila tidak menggunakan msg di rumah, gantikan dengan ikan teri goreng kering yang ditumbuk halus.

> Bawang putih: Karena minyak musuh air sebaiknya bawang putih dicincang atau dihaluskan dalam minyak dengan garam. Cara ini juga menjaga bawang putih tidak berubah warna. Inilah yang paling pertama ditumis dan mencuri perhatian hidung kita.

> Cabai giling: Cabai rawit yang dihaluskan dengan air yang lebih banyak jadi sedikit encer. Cara ini memudahkan rasa pedas merata pada nasi saat ditumis.

4. Timing dan partai kecil

Timing atau waktu dan runut yang dibutuhkan juga mempengaruhi hasil nasi goreng. Perhatikan saat sang abang biasanya memulai dengan menumis bawang putih dengan minyak bawang. Bumbu halus juga dimasukkan pertama untuk dimatangkan. Diikuti telur, ini membuat wajan jadi wangi telur sebelum dimasukkan nasi.

Bagaimana bila ingin membuat nasi goreng gila? Masak dalam partai kecil atau per porsi. Ingat kompor di rumah tidak seperti kompor gerobak nasi goreng. Masak lauknya dahulu dengan bumbu, lalu masak telur diikuti dengan nasi. Karena rasa yang terjaga, orang rela antri di gerobak yang memasak nasi goreng per porsi.