Tantangan Memasak Semur Daging Dengan Membeli Bumbu Giling

Untuk menghasilkan semur yang lezat biasanya dibutuhkan bumbu–bumbu yang segar dan berkualitas. Tak jarang ibu meracik sendiri bumbu yang nantinya akan digunakan untuk mengolah semur ini, namun racik meracik bumbu ini menjadi hal yang memakan waktu cukup banyak, padahal mungkin saja ibu ingin hidangan semur ini cepat tersaji di meja makan.

Bumbu giling bisa menjadi solusi untuk masalah ini dimana banyak sekali bumbu giling dijual mulai dari bawang merah, putih, cabai, dan sebagainya. Tapi ibu harus benar-benar jeli lho melihatnya. Tak jarang penjual yang nakal telah mencampur bumbu giling ini dengan pewarna atau pengawet. Perhatikan hal di bawah ini saat ingin membeli bumbu giling.

Mengenali Masakan dan Menyesuaikannya dengan Bumbu

Banyak sekali aneka bumbu dijual, mulai dari bawang merah, bawang putih, kunyit, hingga cabai merah. Tentu akan sangat merepotkan jika ibu harus membeli semuanya. Untuk membuat suatu masakan ibu harus mengenali bumbunya. Untuk memasak semur, ibu cukup membeli bumbu putih sebagai bumbu dasarnya. Selain bumbu putih, yuk kenali 4 Bumbu Dasar Khas Indonesia .

Warna Bumbu

Saat memilih bumbu giling, cek warna bumbunya. Pilih bumbu giling dengan warna yang tak mencolok dan mendekati warna asli dari bahan bumbu yang diinginkan. Misalnya saja bumbu cabai, tentu ia akan berwarna merah, namun tidak terlalu terang. Begitu juga pilih bumbu kunyit yang berwarna redup dan bukan kuning neon atau terang.

Bumbu dengan warna mencolok dikhawatirkan telah dicampur dengan bahan pewarna berbahaya.

Mengenali Aroma

Bumbu giling yang berkualitas tentu dibuat menggunakan bahan berkualitas nan segar, sehingga saat dicum juga akan menghasilkan aroma yang segar pula tanpa adanya aroma bahan kimia maupun aroma tengik.

Pilihlah bumbu giling dengan aroma yang mendekati bahan asli. Jika ada aroma yang tidak khas, dikhawatirkan bumbu digiling menggunakan alat yang tidak bersih atau bahan yang tidak segar.

Menyimpannya di Kulkas

Sebaiknya bumbu segera dimasukkan ke dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering. Simpan di kulkas agar tidak cepat basi. Jika bumbu nampak masih segar saat telah disimpan seminggu, maka ibu patut waspada karena bisa jadi bumbu telah dibubuhi bahan pegawet. Jika begini jangan ragu untuk membuangnya ya.

Sebagai tips terakhir, kurangi takaran garam pada masakan saat ibu menggunakan bumbu giling, karena biasanya produsen bumbu akan membubuhkan garam pada bumbu giling sebagai bahan pengawet alami. Jadi, kurangi takaran garamnya agar semur tidak keasinan dan tetap menjadi idola.