Spatula
Spatula

Mengenal Beragam Jenis Spatula.Foto: Shutterstock.com

Mengenal beragam jenis spatula dan cara penggunaannya.

Bagi para pemasak, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu peralatan dapur yang bernama spatula. Pada dasarnya, spatula sering digunakan untuk mencampur ataupun mengaduk bahan makanan pada setiap proses memasak.

Spatula menjadi alat masak yang wajib ada di dapur. Jika tidak ada, maka masakan sudah pasti akan gosong atau tidak matang dengan merata. Bahkan, bumbunya pun tidak meresap secara menyeluruh.

Keberadaan spatula mempunyai peranan penting dalam proses memasak. Baik itu saat menggoreng, menumis, merebus, sampai meniriskan bahan makanan. Hal ini tak bisa dilakukan sendiri tanpa alat bantu berupa spatula ini.

Jenis-Jenis Spatula Berdasarkan Fungsinya

Tidak hanya sekedar untuk mengaduk makanan saja, sebenarnya ada banyak sekali fungsi dari spatula yang jarang diketahui banyak orang. Jika salah dalam menggunakan spatula, maka jangan heran jika nantinya akan cepat rusak dan patah. Untuk mencegah kesalahan tersebut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis spatula berdasarkan fungsinya berikut ini.

1/ Flipper

Spatula jenis pertama ini sengaja didesain untuk membalik suatu masakan. Baik itu masakan yang diolah dengan cara digoreng, ditumis, dibakar, dan lain sebagainya. Hal ini sangat diperlukan mengingat bumbu yang digunakan saat memasak tercampur secara merata, agar hasil masakan menjadi lebih lezat. Bahkan flipper juga berguna untuk membalik masakan agar tidak cepat gosong.

Spatula ini tersedia dengan berbagai ukuran untuk membalik bahan makanan yang sedang dimasak. Bahkan desain dan modelnya pun beragam, hal ini tergantung pada jenis makanan apa yang diolah.

2/ Spreader

Biasanya spatula jenis spreader ini sering digunakan para chef profesional untuk mengoleskan mentega pada menu masakannya. Namun, tak jarang spatula ini juga digunakan untuk mengoleskan selai di atas roti pada saat sarapan pagi bersama keluarga.

Spatula jenis ini juga dapat digunakan untuk memotong mentega, tentunya presisi yang dihasilkan pun tepat dan tidak berantakan. Bahkan, spreader dapat dicuci menggunakan dishwasher atau mesin pencuci piring.

3/ Scraper

Jika pernah melihat orang membuat pecel atau lotek, pasti mereka sering menggunakan alat untuk mengeruk bumbu kacangnya agar tidak tertinggal di cobek bukan? Nah, alat itulah yang disebut sebagai spatula scraper.

Fungsinya sendiri tak lain untuk membersihkan sisa makanan maupun adonan yang mempunyai tekstur cenderung lebih padat, serta masih tertinggal dalam wadah dengan cara mengeruknya. Warnanya juga cukup mencolok, sehingga mudah dilihat saat sisa makanan masih menempel di spatula tersebut.

Jenis-Jenis Spatula berdasarkan bahan dan keunggulan

Pada dasarnya spatula memiliki berbagai macam bahan material dalam proses pembuatannya. Spatula yang digunakan untuk mengangkat kue maupun roti tentunya berbeda dengan spatula yang digunakan untuk memasak sayur. Nah, tanpa perlu basa-basi lagi, simak penjelasan mengenai jenis-jenis spatula berdasarkan bahan pembuatannya beserta keunggulannya di bawah ini.

1/ Stainless steel

Bukan hal yang baru lagi jika stainless steel kerap digunakan untuk bahan dasar pembuatan alat dapur. Misalnya saja wajan, panci, pisau, maupun alat pengocok telur serta adonan makanan. Tidak hanya itu, bahan stainless steel ini juga hadir sebagai material pembuatan spatula. Hal ini tak lain karena sifat dasar dari stainles steel sendiri yang ringan dan kokoh. Sehingga sangat cocok diaplikasikan ketika memasak makanan dalam jumlah yang banyak.

Ukuran yang dimiliki oleh spatula berbahan dasar stainless steel sangat beragam. Spatula berbahan dasar stainless steel ini, memiliki ukuran dari yang terkecil hingga yang terbesar. Sehingga tidak perlu bingung mencari ukuran yang tepat untuk mengolah makanan.

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang memilih spatula jenis stainless steel ini, karena mempunyai daya tahan yang cukup lama. Sehingga awet ketika digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai menggunakannya pada wajan anti lengket, karena dapat membuat goresan pada lapisannya. Jika sampai itu terjadi, maka lapisan wajan anti lengket tersebut akan mengelupas dan tidak akan berfungsi secara maksimal lagi. Bahkan, tak jarang akan rusak dalam waktu yang singkat.

Spatula stainless steel sangat cocok jika digunakan untuk memasak makanan yang diolah dengan cara ditumis maupun digoreng. Fungsinya yaitu untuk membalik makanan agar cepat matang dengan merata.

2/ Kayu/Bambu

Spatula jenis kayu maupun bambu ini juga memiliki kesamaan dengan spatula stainless steel, yaitu sama-sama mempunyai ketahanan yang cukup lama juga. Banyak peralatan dapur seperti spatula menggunakan bahan dari kayu maupun bambu, karena tidak mudah bengkok maupun patah saat digunakan untuk memasak.

Kerangka kayu yang digunakan untuk pembuatannya sendiri memang didesain dengan tekstur yang tebal, sehingga kuat saat dipakai untuk membalik makanan yang cukup berat dengan jumlah yang agak banyak pula.

Selain itu, banyak orang yang beralih untuk menggunakan spatula jenis kayu karena dapat digunakan pada wajan anti lengket maupun wajan biasa. Selain itu, harganya yang terjangkau juga menjadi pertimbangan bagi para pemasak untuk membelinya.

3/ Silikon

Spatula jenis ini memiliki daya tahan yang sangat baik, bahkan dalam suhu panas yang sangat tinggi sekalipun, yaitu sampai dengan 210⁰C. Sehingga nyaman ketika digunakan untuk mengaduk masakkan. Kelebihan dari spatula silicone ini yaitu tidak menyerap bau, tidak mudah patah, dan juga mudah dibersihkan.

4/ Plastik

Spatula jenis ini tidak digunakan untuk memasak. Melainkan untuk membantu membuat adonan kue maupun roti. Bentuknya sendiri cenderung lebih pipih sehingga sangat cocok untuk mengaduk adonan.

Karena sifatnya yang lentur, maka tak heran jika spatula ini cocok untuk membolak-balikkan adonan. Spatula plastik memiliki berbagai macam pilihan warna yang cerah. Sehingga dapat menambahkan nilai estetika pada dapur.

Tips Perawatan Dan Membersihkan Spatula

Alat dapur yang satu ini sudah seharusnya dibersihkan ketika selesai memasak. Hal ini sangat penting agar kehigienisannya tetap terjaga. Sehingga masakan aman untuk dikonsumsi oleh keluarga nantinya. Masing-masing spatula tentunya memiliki perlakuan tersendiri untuk merawat maupun membersihkannya, karena bahan pembuatannya pun berbeda. Agar tidak salah langkah, lakukan tips berikut ini.

1/ Spatula Silikon

Meskipun spatula berbahan silikon ini dapat diaplikasikan ke seluruh wajan, namun bukan berarti tidak ada makanan yang menempel di permukaannya. Agar lapisan silikonnya tetap berfungsi secara maksimal, maka harus dirawat dengan baik, caranya yaitu langsung membersihkannya ketika kotor. Berikut langkah-langkahnya.

Pertama, hilangkan terlebih dahulu sisa makanan yang masih menempel pada spatula, tetapi jangan dikeruk menggunakan benda tajam. Gunakan sendok yang berbahan dasar plastik agar lebih mudah.

Setelah itu, rendam menggunakan campuran air hangat dan cairan pencuci piring selama kurang lebih 10-15 menit. Hal ini juga dapat mengatasi bau makanan yang masih melekat pada spatula tadi.

Setelah selesai, angkat spatula dari rendaman. Maka sisa makanan tadi pun akan terlepas dengan sendirinya. Namun, jika masih ada sisa makanan yang menempel maka gosok menggunakan spons yang lembut secara perlahan. Setelah itu, bilas dan biarkan mengering dengan sendirinya. Jangan lupa untuk menyimpannya di laci dapur atau kabinet agar terhindar dari debu dan kotoran.

2/ Spatula Kayu/Bambu

Spatula ini sangat rentan terhadap suhu maupun lingkungan yang lembab maupun agak basah. Sehingga dapat menimbulkan jamur di permukaannya, serta cara merawatnya pun cukup ribet dan membutuhkan proses yang panjang. Maka dari itu, perlu dirawat dengan baik dan benar.

Cara mencucinya dengan menggunakan sabun pencuci piring dan air hangat. Atau gunakan air mengalir agar kotorannya ikut terbawa oleh air. Kemudian gosok-gosokkan sisa masakan yang masih menempel menggunakan spons lembut.

Setelah itu, lap dengan kain kering. Kemudian simpan dengan cara digantungkan, agar mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan cepat mengering dengan sendirinya. Jangan pernah menjemurnya di bawah terik matahari, sebab akan merusak lapisan spatula itu sendiri.

Jangan merendam spatula kayu maupun bambu di dalam air, karena akan merusak material teksturnya. Sehingga akan membuatnya mudah lapuk dan terbelah menjadi dua.

Agar permukaan kayu pada spatula terlihat lebih bersih dan terawat, maka gunakan juga minyak khusus food grade untuk melapisinya. Minyak jenis ini sangat aman digunakan untuk melapisi berbagai alat dapur, tak terkecuali dengan spatula.

Biasanya minyak ini memang sengaja dibuat secara khusus untuk melindungi dan menjaga agar perabotan memasak yang asalnya terbuat dari bahan dasar kayu dapat tetap higienis saat bersentuhan langsung dengan bahan makanan yang akan dimasak.

Cara pemakaiannya sendiri sangat mudah, yaitu ketika spatula sudah selesai dikeringkan dan dalam keadaan bersih, oleskan minyak tersebut pada permukaannya tipis-tipis saja menggunakan kain yang kering.

Gosok-gosokkan kain yang telah ditetesi dengan minyak tersebut ke seluruh bagian spatula kayu agar terlihat bersih dan tidak lengket. Lakukan perawatan ini secara rutin, minimal seminggu sekali. Hal ini bergantung pada seberapa sering menggunakan spatula tersebut.

3/ Spatula Stainless Steel

Noda yang menempel juga dapat mengenai spatula stainless steel ini juga. Sebab jika noda yang ada pada spatula ini dibiarkan terus-menerus, maka akan menjadi kerak bahkan karat. Untuk mengatasinya, caranya sama persis dengan yang lainnya yaitu cukup menggunakan air hangat dan sabun saja.

Sebisa mungkin sebelum menggunakan spatula ini, cuci terlebih dahulu menggunakan campuran air hangat dan cuka. Hal ini bertujuan agar bakteri maupun debu yang menempel dapat hilang dan mati sebelum digunakan untuk mengaduk masakan. Setelah itu bilas dengan air bersih dan sedikit sabun. Cuka berfungsi agar permukaan spatula tetap dalam keadaan mengkilap dan tampak seperti baru.

4/ Spatula Plastik

Terkadang, aroma yang kuat pada masakan masih melekat pada spatula jenis ini. Agar baunya cepat hilang, gunakan perasaan jeruk lemon dan air hangat, kemudian rendam selama 30-60 menit agar baunya hilang. Jika sudah, cuci dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan.

Nah, selesai sudah tips merawat dan membersihkan spatula berdasarkan jenis bahannya. Pastikan juga menggunakan spatula dengan jenis yang tepat untuk mengaduk masakan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!

Endeustorial

Ikuti Instagram