Sajian Sate Kebab yang Lezat dari Berbagai Negara
Sajian Sate Kebab yang Lezat dari Berbagai Negara

Setiap negara juga mempunyai penyajian sate kebab yang unik dengan beberapa bahan pendamping lainnya.

Sate kebab ternyata sangat populer di berbagai negara di dunia. Negara mana saja yang memiliki sate kebab lezat dan patut ENDEUSiast coba?

Salah satu sate yang populer adalah kebab. Sate kebab mirip dengan sate yang ada di Indonesia hanya saja menggunakan tusukan besi dan potongan daging yang lebih besar. Selain itu, setiap negara juga mempunyai penyajian sate kebab yang unik dengan beberapa bahan pendamping lainnya.

Di Indonesia, sate biasanya disajikan dengan saus, nasi, dan acar. Bagaimana dengan di luar negeri? Berikut ini beberapa sajian sate kebab yang populer di beberapa negara di dunia.

1.

Turki

Turki adalah negara asal dari kebab dan menyebar hingga keseluruh dunia. Hampir setiap wilayah di Turki mempunyai bermacam-macam versi dari kebab. Salah satu versi kebab yang populer adalah kebab doner yang dibuat dari daging domba atau ayam tanpa lemak yang dipanggang dengan cara diputar.

Selain itu, ada kebab ‘adana’ yang berasal dari daerah Turki Selatan. Kebab ini terbuat dari daging domba cincang yang dicampur dengan bumbu dan ditusuk dengan tusuk sate. Kebab lain yang lebih mewah adalah kebab ‘testi’ yang terbuat dari kombinasi daging domba dan sayuran. kebab ini dimasak dalam pot tanah liat dan kemudian dipecahan diatas meja.

1.

India

India memang bukan negara yang gemar mengkonsumsi daging, namun beberapa daerah ternyata mempunyai sajian kebab yang istimewa. Salah satu kebab khas India adalah shami. Kebab ini terbuat dari daging domba cincang yang dicampur dengan split pea atau buncis split, telur, dan ketumbar.

Kebab kemudian dipanggang sehingga bagian luarnya krispi dan lembut dibagian dalam. Selain itu, kebab yang populer di India adalah kebab seekh yang terbuat dari daging cincang dengan rempah-rempah dan dimasak dengan cara tandoor hingga empuk.

1.

Yunani

Yunani adalah salah satu surge kebab dengan rasa minimalis. Kebab yang populer di Yunani adalah ‘gyros’ yang terbuat dari daging domba, sapi, ayam, atau babi dan dimasak dengan rotisserie vertikal.

Selain itu, ‘souvlaki’ adalah varian kebab yang juga populer di Yunanai. Makanan yang satu ini menggunakan daging yang sudah diiris dan dibumbui dengan minyak zaitun, lemon, garam, dan oregani. Kemudian dipanggang hingga matang dan disajikan dengan salad segar.

1.

Afrika Selatan

Kebab di Afrika dikenal dengan nama ‘sosaties’. Makanan yang satu ini sangat mirip dengan sate yang ada di Indonesia karena berasal dari pekerja Indonesia yang dibawa Belanda ke Afrika Selatan.

Meskipun mirip dengan sate, sosaties ini menggunakan bahan yang disesuaikan dengan keadaan di Afrika Selatan. Bahan yang digunakan adalah daging kambing, domba, sapi, babi, dan ayam yang dicampur dengan apricot kering, bawang, paprika, dan berbagai rempah-rempah. Sosities kemudian dipanggang hingga menguning dan matang

Wah, ternyata empat negara di atas memiliki sajian sate kebab yang nggak kalah lezat dengan di Indonesia. ENDEUSiast paling penasaran dengan sate kebab dari negara mana, nih?

Endeustorial

Ikuti Instagram