#RekomEndeus Tempat Makan Legendaris di Jakarta

#RekomEndeus kali ini masih bersama dengan Zomato Gold yang bisa memberikan promo-promo menarik bagi pemiliknya. Di seri sebelumnya kami sudah berjalan dengan Zomato Gold mengenai makanan rumahan , kali ini kami terus memberikan rekomendasi tempat makan yang menarik untuk Endeusiast sekalian.

Sekarang kami sedang mengunjungi tiga tempat yang memiliki sejarah tersendiri di Jakarta. Mereka hadir sudah lama di Ibu Kota. Makanya cerita dari mereka sangat menarik untuk didengar dan membuat penasaran untuk mencicipi bagaimana rasa dari kuliner yang mereka tawarkan.

Nah buat yang belum tau, Zomato Gold adalah program membership premium dari Zomato. “Ketika user mau ngedapetin benefit dari partner kita yang sekarang totalnya ada sekitar 1500 restoran partner di Jabodetabek, bisa mendapatkan one plus one food atau two plus two drinks.” ujar Deri Slyrova, selaku Marketing Manager Zomato Indonesia.

Jadi para membership Zomato Gold bisa mendapatkan satu makanan gratis ketika telah membeli satu makanan. Juga bisa mendapatkan dua minuman gratis setelah membeli dua minuman. Untuk mengetahui restoran tersebut merupakan food partner atau drink partner bisa dilihat di aplikasi Zomato.

Nah penasaran mana aja tempat makan dan toko yang menjadi #RekomEndeus kita saat ini? Yuk simak selengkapnya.

1. Maison Weiner

Toko kue dan roti yang satu ini udah ada sejak tahun 1936. Tempatnya juga sama nggak pernah pindah, tepatnya ada di Jalan Kramat 2 no. 2, Jakarta Pusat. Yang menarik dari toko ini adalah mereka masih menyajikan roti jadul yang menjadi andalan mereka.

Meski udah terhitung roti jadul, tetep aja roti tersebut masih menjadi primadona di tokonya. Sebut aja ontbijtkoek yang merupakan kue bolu yang dibuat dengan menggunakan gula merah dan kayu manis. Lalu ada lagi susisbrood yang merupakan menu andalan di sini.

Awalnya toko kue dan roti ini didirikan oleh Ny GEM (Lee Liang Mey), hingga kini diteruskan Heru Laksana dan sudah pada generasi ketiga. Bisa dibilang toko roti yang awalnya memiliki nama Bengkel Koewe Meiner ini merupakan toko kue tertua di Jakarta.

Ada lagi yang unik yang mungkin cuma bisa ditemui di sini. Adalah lontong mereka memiliki bentuk yang nggak seperti lontong pada umumnya. Ukurannya lebih besar, memiliki bentuk kerucut di bagian ujungnya sedangkan di ujung satunya membulat dan juga lebih besar dari ujung satunya.

Karena hari Minggu toko ini tutup, jadinya mereka memberikan diskon 30 persen untuk semua roti, kue, dan cookies. Maison Weiner buka dari hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 7 pagi hingga 7 malam.

2. Kikugawa

Kalo yang satu ini merupakan restoran Jepang yang bisa dikatakan pertama hadir di Jakarta hingga saat ini. Menawarkan menu-menu kuliner khas Negeri Sakura yang autentik dengan bahan-bahan juga resep yang original.

Sudah berdiri sejak tahun 1969 dan April nanti restoran yang bertempat di Jalan Cikini IV No. 13, Jakarta, ini akan berusia 51 tahun. Awal mulanya dibuka restoran ini ketika owner -nya Kikuchi Terutake yang merupakan seorang prajurit Jepang menyukai lagu Bengawan Solo oleh Gesang. Makanya begitu menikah dengan Amelia Paat yang merupakan seorang wanita keturunan Manado, membuka restoran yang diberi nama Bengawan Solo di Tokyo, Jepang.

Restoran tersebut menawarkan menu-menu makanan khas Indonesia. Bengawan Solo menjadi “penyelamat” bagi orang-orang di Indonesia yang tinggal di Jepang ketika kangen dengan makanan rumah. Karena harganya yang ramah di saku, restoran tersebut disukai oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang berada di Jepang.

Selain para mahasiswa dan pekerja paruh waktu, pelanggan restoran itu juga merupakan diplomat. Sewaktu Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin yang sedang mampir ke restorannya, dikatakan bahwa Jakarta akan kedatangan banyak investor dari Jepang. Amelia ditawarkan untuk mengakomodirnya. Singkat cerita mereka setuju dan membuka Kikugawa di Jakarta dengan membawa dua chef asli Jepang untuk membuat menu dan hal lainnya.

Lalu apa yang membedakan restoran legendaris ini dengan restoran Jepang lainnya? Restoran ini terkenal sekali dengan teriyaki -nya yang rasanya autentik dan berbeda dari restoran lain. Ada tiga menu set teriyaki yang wajib dicoba ketika datang ke sini.

Ada tiga menu teriyaki set di sini; Kikugawa Set A ( chicken teriyaki dan gindara teriyaki), Kikugawa Set B ( chicken teriyaki dan beef teriyaki), dan Kikugawa Set C ( chicken teriyaki dan salmon).

Bagi yang suka dengan salmon, wajib banget coba menu yang namanya salmon ju. Adalah nasi putih yang di atasnya ditutupi ikan salmon. Lidah kita pasti dimanjakan betul dengan menu yang satu ini.

Karena pendiri Kikugawa adalah orang Jepang, jadi jam buka restoran ini mengikuti jam buka restoran kebanyakan di Jepang. Yaitu buka hanya di jam makan siang (setengah 12 sampai jam 3) dan pada saat makan malam (setengah enam sampai jam 10 malam).

3. Soeryo

Kalo yang satu ini merupakan restoran yang paling muda hadirnya dibandingkan dengan dua restoran di atas. Karena mereka resmi membuka gerai pertamanya itu di tahun 2001 tepatnya ada di Pasaraya Blok M. Hingga kini Soeryo ada di Graha Mobisel setelah pindah dari Warung Buncit.

Meski terkenal dengan sajian steiknya, restoran yang juga buka pada saat akhir pekan ini menyediakan menu-menu lain. Bisa dibilang pilihan menu di sini cukup lengkap, mulai dari western, Asian, dan Indonesia.

Nggak cuma makanan aja sejak tahun 2017 mereka juga mengembangkan brand kopi milikinya bernama Taraceta. Kini baik Soeryo dan Taraceta bisa ditemui di satu tempat yang sama, yaitu di Graha Mobisel.

Menariknya mereka memiliki para pelanggannya yang setia, baik para karyawan maupun keluarga yang ingin makan di akhir pekan.

Mereka juga menawarkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh para customer, seperti WiFi, ruang meeting yang dilengkapi dengan tv 42 inch, dan lain sebagainya.

Kita memiliki Zomato Gold membership yang siap dibagikan ke para Endeusiast semuanya. Caranya adalah dengan ikutan kuis kami di Instagram Endeus. Klik di sini untuk ikutan kuisnya.