Pertolongan pertama ketika keracunan sabun
Pertolongan pertama ketika keracunan sabun

Makan sabun untuk pamer di media sosial memang nggak banget deh. Tapi, berikut pertolongannya.

Belakangan ini tersebar video viral memperlihatkan seorang perempuan yang tengah memakan sabun selayaknya permen. Sambil direkam di depan kameran, ia sesekali berbincang sambil menghisap sabun di tangan selayaknya sedang memakan es krim.

Yang membuat kita geleng-geleng kepala lagi, dalam video tersebut ia seperti sudah sering melakuannya dengan bicara di depan kamera “Hai siapa kemarin, siapa hayo kemarin yang request sabun Giv”? Dalam kalimat yang diutarakannya bisa diketahui kalau hal memakan sabun ini bukan hal yang baru baginya.

Bahkan ia seperti menerima tantangan dari orang yang menyuruhnya untuk mencoba (makan - red) sabun dengan merk Giv.

Hal seperti ini bukanlah hal yang baru yang terjadi. Karena beberapa tahun lalu berita serupa mengenai orang yang gemar memakan sabun juga menjadi perbincangan. Entah dengan alasan apapun, mengonsumsi sabun tidaklah dianjurkan dan tidak dibenarkan.

Diberitakan oleh Tempo.co , seorang wanita bernama Tempestt Henderson, juga gemar mengonsumsi sabun. “Saya masih ingat ketika pertama kali mencoba makan sabun. Rasanya itu manis dan asin. Jadinya saya ketagihan,” ujar Henderson.

Hal serupa juga dialami oleh Ales Rais Saputra yang juga gemar memakan sabun. Dalam sebuah video yang diberitakan oleh Liputan6.com , ia mengonsumsi nasi, ayam, saus sambal. Terdengar biasa, tetapi yang aneh adalah ia juga mencampurnya dengan sabun colek.

Keadaan seperti ini disebut juga sebagai PICA, yaitu suatu kebiasaan yang gemar memakan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan. PICA ini adalah sebutan dalam dunia medis.

Selain karena sabun memang bukan untuk dimakan, kandungan di dalamnya tidak baik untuk tubuh kita. Bahan kimia yang terdapat di dalam sabun bisa merusak organ dalam tubuh. Akibatnya akan ada efek jangka pendek yang dirasakan, yaitu infeksi pada saluran pencernaan. Pada jangka panjang akan merusak empedu, lambung, hingga bisa terdapat gangguan saraf.

Baik sengaja atau tidak, ada beberapa langkah yang bisa diambil sebagai pertolongan pertama ketika sabun masuk ke dalam tubuh kita. Yang jelas racun tersebut harus segera dikeluarkan melalui urin. Untuk menetralisirkan kembali, konsumsi susu dan air putih. Susu bisa membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh melalui urin.

Reaksi tubuh ketika sabun masuk secara sengaja maupun tidak adalah sakit perut. Ini adalah hal yang wajar. Ketika ada bahan-bahan kimia yang bersifat iritan masuk ke tubuh, maka usus di dalam tubuh lebih reaktif (mulas) untuk mengeluarkanya dengan rasa mulas.

Kalau reaksi tubuh disertai dengan muntah dan hal lainnya, segera dibawa ke dokter agar bisa dilakuan tindakan yang tepat dan benar.

Semoga ini adalah berita terakhir yang kita dengar. Agar ke depannya tidak ada lagi berita heboh yang bikin kita geleng-geleng kepala membacanya.

Lion Haloho