Perjalanan dalam Semangkuk Kimchi (Part.2)
Perjalanan dalam Semangkuk Kimchi (Part.2)

Salah satu makanan tersehat yang ada di dunia!

Jika sebelumnya kita sudah mengenal sejarah kimchi saat jaman Dinasti Goryeo hingga awal kimchi menggunakan sawi putih di artikel sebelumnya, cerita kali ini tidak kalah seru lho!

Kedatangan cabai bubuk yang dibawa oleh pedagang Portugis ke Jepang (di awal abad ke-17), rupanya turut mewarnai hidangan kimchi, walaupun hal ini baru dilakukan setelah beratus-ratus tahun mendatang.

Karena itu pula kimchi yang berwarna merah mulai muncul pada akhir Dinasti Joseon .

Pada masa Joseon dikenal tiga jenis kimchi, yakni kimchi dari sawi putih utuh ( jeotgukji ), kimchi dari lobak yang dipotong dadu ( kkakdugi ) dan water kimchi ( mulkimchi ) yang dibuat dari aneka sayuran tanpa cabai bubuk.

Masyarakat Korea begitu bangga dengan kimchi, terdapat satu hari dimana semua anggota keluarga akan menyempatkan diri untuk membuat hidangan ini bersama-sama sebagai tanda keakraban, tradisi warisan yang diturunkan secara temurun, hingga rasa syukur telah melewati satu tahun sebelumnya dengan baik.

Saking menggemari Kimchi, masyarakat Korea bahkan memiliki lemari es khusus yang digunakan untuk menyimpan persedian kimchi selama satu tahun!

Selain itu, mereka juga kerap mengucapkan kimchi sebagai pengganti 'cheese' saat proses pemotretan. Lucu ya!

Ayu Nainggolan

Pemuja rasa dan penikmat cerita

Ikuti Instagram