Perbedaan Bakmi dan Spaghetti Yang Kerap Tidak Diketahui

Sajian bakmi dan spaghetti sering kita jumpai. ENDEUSiast juga pasti sudah bisa membayangkan bentuk dan jenisnya. Kedua makanan yang sama-sama terbuat dari tepung memang jika dilihat sekilas tampilannya cukup mirip. Sehingga tidak sedikit pula yang masih mengira bahwa keduanya merupakan makanan yang sama.

Namun, sebenarnya kedua makanan tersebut memiliki perbedaan yang spesifik. Kira-kira apa saja perbedaan antara bakmi dan spaghetti? Simak pembahasannya di bawah ini.

Bakmi terbilang menjadi salah satu makanan populer di Indonesia. jika tidak ingin makan nasi, mereka bisa mencari alternative makanan mengenyangkan lainnya dengan memilih bakmi sebagai pengganti nasi. bahan pembuatan bakmi biasanya menggunakan tepung terigu yang diolah menjadi adonan lalu dibentuk memanjang dan dimasak menggunakan air mendidih.

Untuk penyajiannya, terdapat varian bakmi yang sudah banyak kita temui. Disajikan dengan menggunakan bumbu khas bakmi dan isiannya pun cukup beragam, bisa menggunakan daging sapi, daging ayam dan sayur-sayuran.

Bakmi dan Spaghetti Berdasarkan Nilai Gilzi dan Penyajian

Jika dilihat dari nilai gizinya, didalam bakmi terdapat kandungan karbohidrat. Sehingga tidak heran bila banyak yang mengganti nasi dengan makan bakmi karena sama-sama memiliki sumber karbohidrat yang penting untuk tubuh. Tetapi untuk soal kalori lebih banyak dihasilkan dari mie daripada nasi. jadi ENDEUSiast harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi bakmi, jangan terlalu banyak.

Beralih ke spaghetti , pasta yang berasal dari Italia ini sudah sangat populer di Indonesia, Ada banyak restoran di mall besar yang menyediakan menu spaghetti . Jika bahan utama bakmi adalah tepung maka untuk spaghetti menggunakan tepung gandum yang dicampur air.

Makanan khas Italia ini memiliki bentuk yang lebih tipis dari bakmi dan berbentuk silinder panjang. Jika dilihat sekilas, tampilan spaghetti berbeda, makanan Italia ini memiliki tampilan yang lurus dan tidak bergelombang. Tentu tidak sama dengan bakmi yang bentuknya bergelombang dan keriting.

Untuk penyajiannya, spaghetti kerap dicampurkan dengan saus tomat, daging dan keju. Sehingga rasanya ada perpaduan antara gurih, manis dan asam. Jika dilihat dari segi kandungan gizinya, kandungan protein pada spaghetti lebih tinggi bila dibandingkan dengan bakmi.

Antara bakmi dan spaghetti memiliki kreasi tersendiri sesuai dengan selera yang membuatnya. Ada banyak kreasi dari spaghetti seperti spaghetti bolognese , spaghetti carbonara dan spaghetti aglio olio . Ketiga jenis tersebut menggunakan bahan daging cincang, bawang bombay, merica, dan keju. Tetapi, jika ENDEUSiast ingin spaghetti bercita rasa khas nusantara, maka cobalah untuk membuat spaghetti sambal matah .

Nah jika dihadapkan pilihan bakmi dan spaghetti? kira-kira mana yang jadi pilihan ENDEUSiast? Semoga tidak perlu lagi bingung ya untuk membedakan bakmi dan spaghetti.