Oven dan Microwave
Oven dan Microwave

Mengenal Jenis Oven dan Microwave Serta Cara Merawatnya. Foto: Shutterstock.com

Oven dan microwave, dua peralatan dapur yang memiliki penampilan serupa namun nyatanya tak sama.

Serupa tapi tak sama, mungkin itulah perumpamaan yang tepat untuk oven dan microwave. Jika dilihat secara langsung, oven maupun microwave ini memang memiliki kemiripan, sehingga sulit untuk dibedakan. Padahal, keduanya sendiri mempunyai peran yang berbeda untuk mengolah bahan makanan.

Jika oven digunakan untuk memanggang ataupun membakar makanan, lain halnya dengan microwave, yang biasanya dikhususkan untuk memanaskan makanan, mencairkan bahan beku, dan memasak makanan tertentu saja. Contohnya saja jika ingin membuat telur rebus atau mie instan.

Cara kerjanya oven dan microwave pun berbeda, jika oven menggunakan listrik maupun gas sebagai sumber panasnya. Maka microwave menggunakan tenaga listrik dan gelombang mikro elektromagnetik untuk meningkatkan suhu makanan agar membuatnya hangat. Namun, konsumsi daya listrik yang dibutuhkan oleh microwave ini sebenarnya lebih besar jika dibandingkan dengan oven. Hal ini disebabkan karena membutuhkan waktu singkat untuk pemanasannya.

Nah, setelah mengetahui perbedaan yang mendasar antara oven dan juga microwave, maka dapat dipilih sesuai kebutuhan. Biasanya oven kerap dijadikan pilihan untuk dapur rumahan karena para pemasak rumahan senang berkreasi, dengan cara mencoba berbagai resep cake hingga roti. Namun, tak jarang banyak yang memilih microwave karena kepraktisannya dalam memanaskan makanan.

Jenis-Jenis Oven dan Keunggulannya

1/ Oven tangkring

Adakah oven yang menggunakan kompor? Tentu saja ada! Oven tangkring ini adalah contohnya. Kompor gas yang digunakan berperan sebagai penghasil panas. Cara pakainya pun sangat mudah, cukup menaruhnya di atas kompor lalu nyalakan apinya layaknya saat ingin memasak dengan wajan.

Meskipun suhu panasnya diatur di atas kompor, oven jenis ini juga dapat diberikan peralatan tambahan seperti termometer khusus untuk oven sehingga dapat digunakan untuk mengatur suhu panas ketika memasak.

2/ Oven Listrik & Gas

Penampilannya hampir serupa baik oven listrik maupun oven gas. Tak jarang satu produsen oven menghadirkan tipe oven yang sama namun berbeda sumber energinya. Oven listrik tentu membutuhkan aliran listrik untuk menggunakannya. Daya yang diperlukan tergantung dari besar kecilnya oven. Umumnya daya yang diperlukan berkisar dari 400 - 2500 watt.

Oven gas sendiri menggunakan tabung gas sebagai sumber energinya. ENDEUSiast bisa menggunakan tabung gas ukuran 3 kg atau 12 kg. Secara fitur dan fungsi antara oven gas dan listrik tidak memiliki perbedaan. Hanya saja, ENDEUSiast harus lebih waspada ketika menggunakan oven gas agar kebocoran gas tidak terjadi ketika memanggang sajian.

3/ Oven Convection

Oven jenis ini memiliki fitur khusus berupa baling-baling kipas yang berguna untuk memutarkan udara panas ke seluruh bagian oven dan mampu mematangkan makanan secara merata. Oven convection kerap diaplikasikan untuk membuat makanan agar lebih renyah di luar dan tetap empuk di dalam. Selain itu kipas dalam oven ini mampu memberikan udara ke dalam adonan sehingga lebih mengembang, contohnya saja seperti pada saat pembuatan kue sus. Adonan kulit kue sus akan lebih mengembang dan memiliki rongga udara lebih besar jika dipanggang menggunakan oven convection.

4/ Microwave Oven

Alat yang satu ini merupakan alat yang sangat sempurna dan pas bagi yang tidak mau repot. Perpaduan antara oven dan microwave ini membuat proses memasak menjadi lebih praktis dan tentunya menghemat ruang. Di mana oven yang awalnya hanya digunakan sebagai pemanggang maupun pengukus suatu bahan makanan saja, menjadi dapat digunakan untuk menghangatkan makanan karena adanya komponen microwave di dalamnya.

Sayangnya belum banyak yang tahu manfaat yang dimiliki dari alat ini. Padahal sebenarnya ada banyak sekali kegunaan yang dimiliki microwave oven. Di antaranya yaitu untuk mengembangkan adonan, merebus sayuran, memasak daging steak, melunakkan gula merah, hingga memasak kue.

Yang Harus Dipertimbangkan Saat membeli Oven atau Microwave

Ketika memutuskan untuk membeli oven maupun microwave, terkadang malah bingung sendiri karena banyaknya pilihan yang ditawarkan di toko. Saking pusingnya menentukan oven maupun microwave, alih-alih memilih kualitas yang bagus justru tak jarang banyak di antara mereka malah asal-asalan membelinya. Bahkan, terkadang spesifikasi microwave maupun oven yang dibutuhkan untuk mengolah masakan nantinya malah terlewatkan.

Hal ini tak lain karena kemungkinan besar tidak mengetahui apa saja hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli oven maupun microwave tersebut. Terutama bagi yang baru pertama kali membelinya, sebab memilih oven maupun microwave ini bukanlah hal yang mudah.

Agar lebih jelas dan juga tidak salah pilih, sehingga kecewa dengan hasil microwave maupun oven yang dibeli, ikuti tips di bawah ini.

1/ Pilih Jenis yang Tepat

Ada banyak sekali jenis microwave maupun oven yang kerap dijual di pasar. Seperti halnya basic microwave yang memiliki fungsi dasar untuk memanaskan makanan maupun mencairkan daging beku. Selain itu, ada juga microwave yang dilengkapi dengan pemanggang atau biasa disebut dengan grill microwave.

Kegunaan dari grill microwave tersebut tidak hanya untuk mencairkan daging beku ( defrost ) ataupun memanaskan makanan saja, tetapi juga untuk memasak. Pada dasarnya, masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan microwave untuk sekadar membantu memanaskan makanan saja, bukan untuk memasak.

2/ Perhatikan Fitur dan Harganya

Pastikan untuk memilih fitur yang dimiliki oven maupun microwave sesuai dengan kebutuhan serta budget. Biasanya microwave maupun oven ini mempunyai fitur yang beraneka macam sesuai dengan modelnya sendiri.

Setelah mengetahui fitur yang dibutuhkan kemudian tentukan, mau yang sederhana atau lengkap. Jika sudah, bandingkan spesifikasi merk yang telah dipilih tadi dengan yang lainnya. Setidaknya bandingan sebanyak 3 merk agar mendapatkan harga yang cocok dan pastinya sesuai budget.

Satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu, jangan tergiur dengan harga yang murah tetapi kualitas yang dimiliki tidak bagus. Terlebih, jangan terlalu terburu-buru untuk membeli, hanya karena ada diskon besar. Tidak ada salahnya untuk menabung terlebih dahulu untuk mendapatkan microwave maupun oven yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

3/ Pilih Ukuran Sesuai Kebutuhan

Poin ketiga ini jangan sampai disepelekan, karena ukuran adalah hal yang sangat penting. Ukuran yang perlu diperhatikan tidak sebatas dimensi panjang x lebar x tinggi saja (p x l x t). Melainkan juga ukuran kapasitas microwave maupun oven yang dibutuhkan.

Cara memilih ukuran yang tepat yaitu dengan memperkirakan porsi kebutuhan memasak, berapa jumlah orang yang akan mengkonsumsi porsi makanan tersebut, serta akan ditaruh di bagian mana saat di dapur, sehingga dapat disesuaikan dengan tepat.

4/ Perhatikan Daya Listrik Yang Digunakan

Tentunya tidak mau jika listrik rumah tiba-tiba mati karena tidak mampu mengangkat watt microwave yang sedang digunakan untuk mengolah masakan bukan? Umumnya daya listrik yang dimiliki microwave ini berkisar antara 800-2.000 watt.

Perlu untuk diingat bahwa biasanya microwave yang mempunyai watt lebih tinggi proses memasaknya akan lebih cepat, dibandingkan dengan yang memiliki watt lebih rendah. Semua pilihan antara watt rendah maupun tinggi ini kembali lagi pada kebutuhan.

Maka dari itu perlu lebih cermat dalam menentukan akan membeli microwave atau oven. Kira-kira apa saja kebutuhan memasak apa saja saat menggunakan microwave atau oven tersebut. Dengan begitu, dapat ditentukan microwave atau oven yang tepat dan sesuai kebutuhan.

5/ Mempunyai panduan pemakaian yang jelas dan lengkap

Sebagian besar orang masih sering menganggap remeh hal ini. Sebab kebanyakan dari mereka lebih senang untuk menonton cara pemasangannya, pemakaiannya, maupun perawatannya di internet secara langsung karena dirasa lebih mudah. Padahal, dengan adanya buku panduan akan lebih jelas tertera seluruh fungsi setiap fitur secara lengkap, sehingga pemula yang baru menggunakannya tidak kebingungan.

Biasanya, microwave maupun oven yang baik sudah pasti menyertakan buku panduan pemula agar memudahkan penggunanya. Sehingga hal ini dapat meminimalisir kesalahan saat memakainya. Maka dari itu, tak ada salahnya juga jika menanyakan ketersediaan buku panduan oven maupun microwave sebelum membeli.

6/ Terdapat Garansi Jika Rusak

Terakhir, hal yang paling penting yaitu jangan lupa untuk mengecek garansi yang diberikan produk tersebut. Terkadang orang lupa untuk mengingat tips yang satu ini, maka dari itu jangan lupa menanyakan berapa lama garansi yang diberikan jika barang mengalami kerusakan dari pabrik maupun ketika telah digunakan untuk memasak bahan makanan.

Tips Membersihkan Oven dan Microwave

Membersihkan oven maupun microwave sebenarnya merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Apalagi jika kedua alat tersebut sering digunakan di dapur. Pastinya akan membutuhkan kesabaran yang ekstra banyak.

Oven sangat mudah menjadi lokasi timbulnya sisa makanan maupun minyak ketika sering digunakan. Sisa-sisa inilah yang dapat memicu bau gosong, berjamur dan dapat mengubah warna permukaannya. Demikian pula dengan microwave, proses pemanasan yang sering dilakukan dapat mengotori sisi bagian dalamnya. Kotoran yang semakin lama semakin menumpuk jika tidak segera dibersihkan akan menjadi sarang kuman dan penyakit.

Bahkan, besar kemungkinan jika kedua alat tersebut tidak dibersihkan dengan cara yang tepat, maka akan cepat rusak. Agar hal tersebut tidak terjadi, gunakan bahan-bahan alami untuk membersihkannya. Sebab, air saja tidak akan cukup karena kotoran yang menempel biasanya tidak sedikit.

Caranya, buka pintu oven maupun microwave dan diamkan beberapa saat ketika baru saja selesai digunakan. Perasan air jeruk lemon, cuka, sabun pencuci piring, maupun baking soda dapat digunakan. Pilih satu di antara bahan tadi, kemudian bersihkan bagian yang kotor. Jika sudah, gunakan lap basah untuk membilasnya sampai bersih.

Pembersih khusus oven maupun microwave juga dapat digunakan. Sebisa mungkin carilah yang berbentuk cairan, agar tinggal menyemprotkannya di bagian yang kotor. Jika nodanya sangat membandel, maka lebih baik gunakan yang berbentuk krim agar kinerjanya semakin maksimal.

Bersihkan juga rak yang ada di bagian dalamnya. Biasanya tumpahan adonan kue rentan membuat rak berkarat. Sehingga susah untuk dihilangkan jika semakin lama dibiarkan. Segera keluarkan rak yang kotor, kemudian cuci sampai bersih menggunakan bahan alami tadi. Jika sudah, keringkan menggunakan lap maupun tisu dapur.

Perlu diingat bahwa jangan pernah membersihkan kerak yang membandel dengan pisau maupun benda tajam lainnya. Sebab, hal ini sangat tidak dianjurkan. Mengingat goresan yang mengenai permukaan rak dapat membuat proses kerja oven nantinya menjadi semakin berkurang. Sehingga akan memperlambat proses masakan.

Tips Mengatasi Bau Gosong Pada Oven dan Microwave

Untuk menghilangkan bau gosong pada microwave maupun oven, tuangkan sedikit perasan air jeruk lemon, ataupun cuka yang ditambah sedikit air. Letakkan dalam wadah tahan panas, kemudian masukkan ke dalam oven maupun microwave. Hidupkan microwave selama kurang lebih 1-2 menit. Atau 10 - 15 menit dalam oven. Cairan yang dipanaskan ini akan berubah menjadi uap yang membasahi seluruh permukaan dalam oven dan microwave. Meskipun bau cuka maupun perasan lemon tadi masih ada untuk beberapa saat, namun perlahan akan menghilang dengan sendirinya dan bau gosong pun menghilang.

Setelah selesai, keringkan secara hati-hati bagian dalamnya menggunakan tisu dapur atau lap yang bersih sampai kering agar oven maupun microwave tidak lembab. Jika proses pengeringan tidak benar, maka mesin di dalamnya bisa tidak bekerja secara maksimal lagi dan bahkan umurnya akan semakin singkat. Oleh karena itu, lakukan proses pembersihan serta pengeringan dengan tepat.

Bagian dalam oven atau microwave merupakan komponen terpenting yang harus diperhatikan, terutama di bagian kacanya. Sebab, jika kaca terlihat buram, maka Anda akan merasa kesulitan untuk melihat proses masakan di dalam oven maupun microwave tersebut.

Tips Merawat Oven dan Microwave

Lakukan perawatan yang baik, pada oven maupun microwave, agar tetap awet dan juga tahan lama tentunya. Terutama microwave, jangan sekali-kali menyalakannya jika tidak ada makanan di dalamnya. Selain itu, jangan lupa untuk menutup rapat pintu di bagian depan microwave maupun oven ketika digunakan. Sebab energi listrik yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.

Agar kedepannya tidak terlalu kesusahan saat membersihkan oven maupun microwave, maka jangan menunda-nunda untuk membersihkannya. Buang jauh-jauh rasa malas itu. Hal ini dapat membantu merawat oven maupun microwave agar tidak mudah rusak.

Demikian rekomendasi berbagai macam microwave dan juga oven, beserta tips dalam membeli, merawat, hingga membersihkannya. Setelah mengetahui informasi tersebut, jangan sampai lupa untuk menerapkannya. Selamat mencoba!

Endeustorial

Ikuti Instagram