Minuman Tradisional Indonesia Beralkohol
Minuman Tradisional Indonesia Beralkohol

Minuman Tradisional Indonesia Beralkohol

Tidak hanya makanan, minuman di Indonesia juga beraneka ragam termasuk yang mengandung alkohol

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya dan adat istiadat. Tidak hanya makanan yang beraneka ragam, minuman tradisional Indonesia juga beraneka ragam. Salah satu minuman khas yang autentik adalah minuman-minuman beralkohol. Berikut ini minuman beralkohol yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

1/ Sopi

Sopi merupakan minuman tradisional dari Flores dan daerah Indonesia bagian timur lainnya yang mengandung alkohol. Sopi terbuat dari fermentasi enau atau aren yang memiliki nama ilmiah disebut arenga pinnata. Proses pembuatan minuman ini cukup panjang dan memakan waktu yang lama. Bagi masyarakat Flores, sopi merupakan minuman yang memiliki makna kebersamaan. Sopi biasanya dihidangkan untuk menyambut tamu, ketika ada upacara adat dan saat ada momen-momen khusus.

2/ Tuak

Hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki tuak dengan versi yang berbeda-beda. Salah satu tuak berasal dari Lombok. Minuman ini terbuat dari bunga aren. Untuk mendapatkan sari bunga aren maka harus pergi ke hutan karena pohon aren banyak tumbuh di hutan. Untuk mendapatkan sari bunga aren harus menunggu satu hari penuh. Untuk membuat tuak, sari bunga aren dicampur dengan akar pohon bujur yang sudah dipotong-potong. Akar tersebut berguna untuk meningkatkan kadar alkohol dan memberikan warna merah. Tuak yang baru saja dibuat memiliki kadar alkohol 8%.

Tuak biasanya dikemas di dalam botol yang berukuran 1,5 liter. Oleh masyarakat Lombok, tuak dijual dengan harga 15-17 ribu rupiah. Bagi masyarakat Lombok, tuak adalah simbol keakraban sehingga sering diminum bersama keluarga atau teman.

3/ Arak Bali

Tidak hanya Ayam Betutu . Bali juga terkenal dengan minumannya yaitu arak bali. Arak bali terbuat dari fermentasi sari kelapa dan buah-buahan. Arak bali mempunyai kadar alkohol yang paling tinggi jika dibandingkan minuman tradisional beralkohol lainnya. Tuak biasanya memiliki kadar alkohol belasan, sedangkan arak bali memiliki kadar alkohol 30-50%.

Jika saat membuatnya takaran tidak pas maka minuman ini akan memabukkan bagi beberapa orang. Meskipun begitu, tujuan utama dibuatnya arak bali bukan untuk membuat orang mabuk melainkan dipakai untuk upacara adat dan sebagai simbol keakraban. Jika ENDEUSiast berkunjung ke Bali, arak bali sering dijadikan campuran untuk membuat jus dan sirup supaya rasanya lebih lezat.

4/ Ballo

Ballo merupakan minuman beralkohol yang berasal dari Sulawesi Selatan. Minuman beralkohol ini biasanya dibuat dari Pohon Nipa. Akan tetapi beberapa masyarakat Sulawesi Selatan juga biasa membuatnya dari beras atau pohon lontar. Masyarakat Sulawesi Selatan percaya bahwa Ballo sering diminum oleh keluarga kerajaan dan digunakan untuk menjamu tamu-tamu kerajaan. Akan tetapi makin kesini Ballo tidak hanya diminum oleh kalangan kerajaan namun orang biasa juga dapat minum Ballo.

Dari daftar minuman tradisional beralkohol di atas, mana yang sudah ENDEUSiast coba?

Endeustorial

Ikuti Instagram