Menyimpan Cokelat Masak dengan Benar

Siapa tak suka cokelat? Bahan baku yang satu ini sangat diidolakan dan menjadi favorit siapa saja. Cokelat selalu dijadikan salah satu pilihan rasa baik Puding Alpukat Coklat , Wedang Bajigur Cokelat , dan Bola Singkong Coklat Keju . Untuk membuat hidangan di atas biasanya akan ditambahkan cokelat bubuk untuk menarik minta pembeli.

Tak hanya diolah menjadi beragam masakan, namun cokelat juga bisa dimakan langsung. Biasanya cokelat siap makan dijual dalam bentuk bar atau batangan. Saat tak habis biasanya cokelat akan disimpan ke dalam lemari es agar tetap keras dan tak meleleh. Tapi lihatlah tak jarang cokelat berubah menjadi berbintik putih dan berpasir. Bagaimana sebenarnya cara menyimpan cokelat yang baik dan benar?

Apakah benar menyimpan cokelat di dalam lemari es?

Salah satu alasan mengapa cokelat meleleh adalah adanya kandungan mentega lemak yang meleleh jika berada di dalam suhu yang tidak tepat. Kulkas dianggap sebagai solusi untuk membuat cokelat tetap mengeras. Padahal, menyimpan cokelat didalam kulkas pun ada aturannya.

Cokelat mengandung bahan sensitif dengan udara lembab. Dengan tingkat kelembaban yang tinggi di dalam kulkas, maka dapat menyebabkan terjadinya sugar bloom atau munculnya bintik putih pada cokelat. Tapi, tenang saja munculnya bercak putih ini tak berbahaya dan cokelat tetap aman untuk dikonsumsi walaupun tampilannya menjadi tak menarik

Selain itu, dark chocolate bisa saja mengalami kondensasi yang bisa menimbulkan tekstur berpasir ketika dilelehkan. Beberapa bakers percaya bahwa lebih aman menyimpan cokelat di dalam suhu ruang yang sejuk dengan menaruhnya didalam wadah kedap udara yang kering.

Namun, ada pengecualian saat musim kemarau melanda, tentu udara akan terasa panas yang akan mempengaruhi suhu rumah. Jika begini, maka cokelat bisa dimasukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Masa Penyimpanan Cokelat di dalam Kulkas

Seperti bahan lainnya, cokelat memiliki masa kadaluarsa. Bergitupun saat kita menyimpan cokelat di dalam lemari es, maka tingkat keawetannya akan berbeda. Di dalam lemari pendingin, cokelat dapat bertahan 3-6 bulan, sedangkan di dalam freezer cokelat bisa bertahan antara 6 bulan hingga setahun. Berilah label pada wadah untuk mengetahui kapan cokelat mulai disimpan.

Cokelat paling lezat saat dikonsumsi dalam suhu ruang. Jika ingin menggunakan cokelat yang berasal dari dalam lemari es, diamkan dahulu pada suhu ruang beberapa saat. Sedangkan cokelat yang berasal dari dalam freezer sebaiknya dipindahkan ke dalam lemari pendingin dahulu sebelum akhirnya diolah.

Menjaga Cokelat dari Panas dan Cahaya

Cokelat sangat sensitif dengan panas maupun vahaya, sehingga hindarkan cokelat dari paparan sinar matahari maupun sengatan lampu yang cukup terang, karena dapat membuat cokelat meleleh jika dibiarkan dalam jangka waktu lama. Simpan dalam wadah kedap udara agar cokelat dapat tahan lama.

Untuk penyimpanan pada suhu ruang, kita harus memperhatikan jenis cokelatnya. Perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan.