Mengapa Hidangan Penutup Rasanya Harus Manis?
Mengapa Hidangan Penutup Rasanya Harus Manis?

Hidangan penutup

Pernah nggak penasaran kenapa hidangan penutup itu harus berasa manis? Atau kenapa hidangan manis disajikan di akhir sebagai penutup?

Disebut hidangan penutup karena disajikan di akhir dari sesi makan kita. Nah, makanan penutup ini rasanya selalu manis. Berbeda dengan hidangan utama yang rasanya bisa saja yang asin atau gurih.

Hidangan penutup atau biasa disebut dessert dalam Bahasa Inggris adalah menu wajib yang harus tersedia (sebagai pilihan) di tiap restoran. Selain itu ada juga makanan utama dan makanan pembuka atau yang dikenal dengan appetizer.

Karena ada sebagian orang yang menganggap dessert itu penting untuknya. Atau terkadang kita butuh hidangan penutup saat selesai makan.

Dessert sendiri berasal dari Bahasa Prancis, desservir yang bisa diartikan sebagai clear the table. Pertama kalinya hidangan penutup disajikan adalah buah dan kacang-kacangan yang dibaluri madu.

Selain dari namanya, lalu kenapa dessert selalu disajikan di akhir sesi makan kita? Alasannya adalah ketika kita makan hidangan utama yang terasa gurih (savory), rasa lapar yang kita rasakan dengan cepat berubah menjadi rasa kenyang. Itu disebut sebagai “kenikmatan” pertama dengan rasa gurih dan panas.

Tetapi pada saat kita menikmati makanan yang baru dengan rasa manis dan juga dingin, nafsu makan kita kembali lagi dan ini disebut “kenikmatan” kedua. Meski udah merasa kenyang pada saat sesi pertama. Jadinya kita mendapatkan dua kenikmatan dalam satu waktu makan.

Makanya ada yang merasa kalo hidangan penutup itu wajib hukumnya dalam sesi makan mereka. Meski nggak semua orang setuju, apalagi kalo sedang buru-buru makan satu sesi lagi akan bisa menyita waktu kita.

Lalu kenapa hidangan penutup rasanya harus manis? Biasanya hidangan penutup itu berupa es krim, kue, cokelat, dan lainnya yang pastinya rasanya manis.

Menggunakan makanan manis sebagai dessert mulai populer di pertengahan tahun 1800an saat pembuatan gula udah nggak terlalu mahal lagi. Sekarang ini variasinya udah banyak baget sebagai hidangan penutup seperti yang disebutkan di atas.

Rasanya harus manis karena nggak ada orang yang mau meninggalkan rasa (after-taste) asin ketika selesai makan. Dengan begitu juga bisa membuat perasaan bahagia dan perasaan senang telah menikmati makanan yang enak ketika meninggalkan meja makan.

Ada juga yang mengklasifikasikan kalau makanan utama itu untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tapi kalo hidangan penutup itu untuk rasa yang enak untuk memanjakan lidah kita.

Lion Haloho