Membersihkan Kepiting dengan Benar Agar Tak Keracunan

Kepiting adalah salah satu hewan laut yang kerapkali dijadikan santapan yang menggugah selera. Banyak sekali manfaat mengkonsumsi kepiting, karena ia kaya akan protein, sehingga sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil, namun kerapkali ibu enggan berurusan dengan cangkang kepiting ini.

Kepiting sendiri memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang keras lengkap dengan capit sebagai alat pertahanan diri. Kepiting hidup di berbagai samudera di dunia. Ada yang hidup di air tawar dan ada juga yang hidup di darat, terutama daerah yang tropis.

Kepiting yang banyak menghabiskan waktu di laut dan jarang naik ke pantai dikenal sebagai rajungan, sedangkan kepiting penghuni air tawar lebih dikenal dengan sebutan yuyu. Kepiting sendiri memiliki ukuran yang beraneka ragam mulai dari kepiting kacang yang memiliki lebar beberapa milimeter saja hingga kepiting Jepang yang memiliki rentangan kaki hingga 4 m.

Kepiting mungkin hanya bisa dinikmati sesekali saja, karena harga kepiting cukup mahal, sehingga dipastikan tidak semua orang mengkonumsi kepiting setiap hari. Beberapa orang juga mengalami alergi saat mengkonsumsi kepiting ini.

Salah satu cara untuk hemat dalam mengkonsumsi kepiting adalah dengan memasak sendiri kepiting. Banyak variasi resep masakan kepiting yang dapat dicoba, seperti menu yang umum yakni kepiting asam manis, kepiting saus tiram, kepiting saus padang, sup kepiting, hingga menu kreasi kepiting seperti Bakmie Kepiting dan Dadar Gulung Kepiting Ayam

Sayangnya, banyak ibu yang merasa repot jika berurusan dengan kepiting ini, karena ibu harus membersihkannya sendiri dan berurusan dengan cangkang super keras dari kepiting. Jangan khawatir, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan kepiting agar lebih bermanfaat dan mengurangi resiko keracunan.

1/ Sebagai langkah awal membersihkan kepiting, buanglah bagian lambung kepiting. Lambung ini terletak di cangkang punggung yang juga dikenal sebagai kencing kepiting. Kencing kepiting ini terletak tepat di bagian tengah dengan bentuk segitiga berupa kantong kecil yang bertulang. Biasanya di dalamnya terdapat kotoran seperti pasir.

2/ Jika ENDEUSiast melihat seutas tali berwarna hitam yang menghubungkan lambung dengan bagian pusar, maka ENDEUSiast harus membuangnya. Inilah usus kepiting yang harus dibersihkan.

3/ Tak hanya itu, bagian hati kepiting juga harus dibuang yang berbentuk papan segi enam

4/ Jika melihat bagian bawah lambung kepiting, maka akan terdapat tanda yang berbentuk seperti alis yang berbahan lunak. Inilah bagian pipi kepiting yang harus dibuang. Biasanya disebut juga insang.

5/ Setelah semua bagian bersih, maka siapkan menu dan bumbu masakannya karena kepitig siap diolah.