Melatih Buah Hati Berpuasa untuk Pertama Kali
Melatih Buah Hati Berpuasa untuk Pertama Kali

Melatih anak untuk berpuasa sedari dini, dapat diajakan sarana untuk buah hati belajar mengendalikan diri, berbagi, empati dan juga disiplin.

Selain disarankan oleh agama, kegiatan berpuasa juga punya segudang manfaat. Nah, bagaimana menjelaskan hal ini ke buah hati?

Melatih anak untuk berpuasa pertama kali bisa saja menjadi tantangan bagi ibu. Ngaku deh , banyak orangtua yang merasa tak tega melihat buah hati saat harus menahan haus dan dahaga seharian. Padahal, dengan menjalankan puasa, anak dapat belajar untuk mengendalikan diri, berbagi, empati dan juga disiplin.

Nah, agar ibu tidak terjebak “drama” saat harus mengajarkan si kecil berpuasa pertama kali, yuk simak beberapa tips mudah berikut ini":

1/ Mulai dengan bertahap

Menjelaskan kepada anak mengapa dia tidak boleh makan dan minum bisa saja belum masuk ke dalam nalar mereka. Ibu bisa saja melatih buah hati dengan secara bertahap memperpanjang waktu berpuasa. Ajak si kecil merasakan pengalaman berpuasa, seolah dia sedang bermain menahan makan lebih lama dari biasanya.

Contohnya: minggu pertama anak bisa makan setelah pukul 9.00 WIB, minggu ke dua 12.00 WIB, minggu ke tiga 15.00WIB, dan minggu terakhir, anak berpuasa sampai tiba berbuka. Jangan pelit juga untuk mengapresiasi si kecil, jika dia berhasil melampaui target yang diberikan .

2/ Ajak si kecil menentukan menu selama bulan ramadhan

Saat si kecil diberikan tanggung jawab yang relatif besar, ia pun akan merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik pada puasa pertamanya. Jangan lupa untuk mengajak anggota keluarga yang lain untuk lebih supportif dalam bersantap makanan yang diidekan oleh si kecil.

3/ Buat momen sahur jadi lebih menarik

Membuat sahur jadi lebih menyenangkan dapat membantu buah hati bersemangat menjalankan puasa. Ini juga dapat membantu menaikan mood anak yang belum harus makan dalam kondisi mengantuk.

Sebagai teaser, ibu dapat membacakan berbagai buku dongeng agama menjelang tidur dan beritahukan bahwa karakter-karakter cerita tersebut akan muncul di hidangan si kecil saat santap sahur keesokan hari.

4/ Mengajak anak untuk mengisi kegiatan berpuasa dengan kegiatan bermanfaataat

Mengisi puasa dengan kegiatan yang membutuhkan ketekunan seperti membuat keterampilan, dapat membuat anak lupa sesaat akan rasa lapar.

Jika anak sudah memasuki usia sekolah dasar, ibu bisa mengajarkan anak untuk memasak sajian takjil mudah, yang nantinya bisa dibagikan ke masjid sekitar. Anak pun bisa mendapat makna lebih dari berpuasa, yakni berbagi kepada sesama.

Kamu punya inspirasi seputar kegiatan Ramadan yang bisa dibagikan kepada sesama, yuk bagikan di RamadanBerbagi.com dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik setiap minggunya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa berbagi untuk saudara-saudara kita di Palu Lombok dan Donggala melalui kegiatan belanja berbagi di link berikut.

Ayu Nainggolan

Pemuja rasa dan penikmat cerita

Ikuti Instagram