Manis
Manis

Mengenal Ragam Jenis Pemanis Dalam Dapur. Foto: Shuttertock.com

Mengenal beragam bahan pencipta rasa manis yang juga digunakan sebagai penyeimbang rasa gurih.

Seperti garam, penggunaan gula dalam kehidupan sehari-sehari sejatinya tidak bisa terpisahkan. Tidak hanya digunakan untuk bahan tambahan membuat minuman saja, melainkan gula juga dipakai untuk penambah rasa manis dan sensasi gurih pada masakan yang mampu menghasilkan rasa layaknya penggunaan MSG.

Selain untuk menciptakan rasa manis, gula juga mempunyai segudang manfaat lain yang berguna sebagai sumber energi, cadangan protein, meningkatkan fungsi otak, meredakan nyeri, dan lain sebagainya.

Tubuh manusia pada dasarnya memang membutuhkan gula setiap harinya, tetapi asupan yang dibutuhkan tentunya dengan kadar tertentu. Sebab, jika mengkonsumsi gula di atas kebutuhan sehati-hari, maka malah menimbulkan penyakit lho!

Jenis-Jenis Gula

Tahukah ENDEUSiast jika ternyata ada banyak sekali jenis-jenis gula yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari? Tidak melulu gula pasir maupun gula merah saja yang kerap digunakan. Yuk, kenali lebih jauh ragam jenis gula yang umum ditemukan sehari-hari.

1/ Gula Pasir

Gula pasir merupakan hasil dari proses kristalisasi dari air tebu yang kerap dikenal juga dengan nama granulated sugar . Ada dua warna gula pasir yang umum ditemukan, warna putih dan kekuningan. Perbedaannya terletak pada proses pemurnian lebih lanjut untuk menghilangkan kandungan warna kekuningan pada gula sehingga menghasilkan gula dengan warna yang lebih cerah (gula putih). Di antara kedua jenis gula putih ini, umumnya gula yang berwarna kekuningan memiliki cita rasa yang lebih manis.

2/ Gula Kastor

Gula kastor memiliki tampilan berpasir layaknya gula pasir namun dengan butiran kristal yang lebih halus. Dengan butiran yang lebih halus ini membuat gula kastor mudah larut ketika digunakan dalam adonan cake dan cookies. Harga gula kastor sendiri cukup mahal. Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, ENDEUSiast bisa menghaluskan gula pasir dalam food processor hingga memiliki kristal yang lebih tipis.

3/ Brown Sugar

Tampilannya berpasir lembut layaknya gula kastor namun dengan tekstur yang lebih lembab atau basah. Gula ini terbuat dari gula pasir atau gula kastor yang ditambahkan dengan sirup molase atau tetes tebu yang merupakan produk sampingan dari pengolahan tebu. Sirup molase memiliki cita rasa dan aroma yang khas hampir menyerupai karamel. Berkat tekstur gulanya yang lembab dan aromanya yang khas membuat gula ini umum digunakan untuk menghasilkan cake dan cookies bertekstur moist . Ada dua jenis brown sugar yang mungkin bisa ENDEUSiast temukan ketika berbelanja, light brown sugar dan dark brown sugar . Perbedaannya terletak pada jumlah sirup molase yang digunakan. Semakin gelap warna gulanya, semakin tinggi kandungan sirup molase di dalamnya.

4/ Gula Bubuk

Nama lain yang dimiliki gula ini sangat banyak, yaitu gula halus, gula tepung, confectioners sugar dan juga icing sugar . Gula halus merupakan gula yang terbuat dari gula pasir yang dihancurkan sampai benar-benar halus. Gula yang telah halus lalu dicampur dengan maizena supaya gula tidak mudah menggumpal. Gula jenis ini kerap digunakan dalam pembuatan kue kering hingga cake. Menggunakan gula bubuk pada saat pembuatan meringue akan menghasilkan tekstur meringue yang lebih kokoh berkat tambahan tepung maizena di dalamnya. Tidak disarankan untuk digunakan dalam pembuatan minuman karena akan menghasilkan jejak rasa tepung yang cukup mengganggu.

5/ Gula Donat

Sesuai namanya, gula jenis ini biasanya digunakan sebagai bahan taburan donat untuk topping. Teksturnya sendiri sangat halus seperti gula bubuk. Gula tabur donat ini sering disamakan dengan gula bubuk karena sekilas memang terlihat sama persis. Hal yang membedakan gula donat dengan gula bubuk ini yaitu pada saat dimakan, akan muncul sensasi dingin pada lidah, sehingga akan membuatnya semakin nikmat saat disantap. Selain itu, gula donat ini juga tidak mudah basah jika terkena udara atau minyak.

6/ Gula Batu

Gula batu terbuat dari gula pasir dan air yang diproses hingga mengkristal dan memiliki bentuk akhir layaknya bongkahan batu. Gula ini sering disebut sebagai alternatif gula lebih sehat ketimbang gula pasir berkat kandungan molekulnya yang mudah diserap oleh tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Populer digunakan sebagai pemanis untuk minuman teh.

7/ Gula Aren

Terbuat dari nira pohon aren dan memiliki tampilan kecokelatan serupa dengan gula Jawa. Cita rasanya didominasi oleh rasa manis dengan aroma khas yang harum. Jenis gula ini lebih cocok digunakan dalam penganan manis, seperti kolak, cendol, hingga wajik.

8/ Gula Jawa

Kerap dikenal juga dengan nama gula merah. Pemanis makanan yang satu ini terbuat dari nira pohon kelapa. Rasanya manis dengan sentuhan sedikit gurih hampir menyerupai rasa gurih santan. Gula Jawa menjadi bahan utama dalam pembuatan gudeg.

9/ Gula Palem

Tampilannya berpasir halus layaknya gula pasir. Gula palem kerap dikenal dengan nama palm suiker atau gula semut. Terbuat dari nira pohon palem, gula ini memiliki cita rasa manis yang tak terlalu tajam namun tetap memiliki aroma karamel yang kuat. Cocok dikonsumsi sebagai taburan roti tawar.

Cara menyimpan gula berdasarkan jenisnya

1/ Gula pasir & Gula Kastor

Jangan pernah menyimpan gula ini di kulkas karena sangat rentan menggumpal dan mencair. Lebih baik, simpanlah di suhu dalam suhu ruangan saja menggunakan wadah yang tertutup rapat. Jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung juga. Untuk memberikan aroma pada gula pasir atau gula kastor, ENDEUSiast bisa memasukkan vanilla batangan atau daun pandan ke dalam wadah penyimpanan gula pasir.

2/ Brown Sugar

Brown coklat ini sangat mudah menggumpal. Letakkan brown sugar dalam wadah kedap udara dan letakan dalam ruang sejuk dan tidak terpapar langsung dengan sinar matahari. Jika meletakkannya dalam lemari pendingin, tekstur brown sugar akan mudah mengeras.

3/ Gula Bubuk & Gula Donat

Beda merk gula bubuk & gula donat sebenarnya beda pula komponen tepung maizena di dalamnya untuk menghindari gula menggumpal ketika disimpan. Letakkan gula ini dalam wadah kedap udara dan letakkan dalam tempat kering dan suhu sejuk. Beberapa gula bubuk bahkan bisa disimpan dalam kulkas tanpa khawatir akan menggumpal nantinya.

4/ Gula Batu

Simpanlah gula batu ini di tempat yang tertutup rapat. ENDEUSiast dapat menggunakan toples maupun yang sejenisnya untuk menyimpannya. Kemudian berikan cawan yang berisikan air di bawah toples tersebut agar kawanan semut tidak mendekat.

5/ Gula Aren, Gula Jawa, Gula Palem

Simpan gula ini dalam wadah tertutup rapat untuk menghindari gula menyerap aroma bahan lain yang berada di sekitar penyimpanan. Selain itu simpan dalam tempat sejuk agar permukaan gula tidak mudah mencair atau menjadi lembab.

Pemanis Selain Gula

Apakah Anda sedang kesulitan mencari informasi bahan pengganti gula yang aman dan juga biasa digunakan oleh kebanyakan orang? Nah, simak ulasan mengenai pemanis selain gula berikut ini.

1/ Kecap Manis

Memiliki cita rasa manis dengan aroma kacang dan karamel yang kuat. Rasa khasnya berasal dari kedua bahan baku utamanya, yakni kacang kedelai dan gula Jawa. Hampir setiap daerah memiliki variasi kecap manisnya sendiri dengan karakter yang berbeda-beda.

2/ Madu

Madu adalah pemanis alami yang dihasilkan dari sari bunga yang dikumpulkan oleh lebah. Lebah mengekstrak sari bunga tersebut menjadi madu yang mempunyai rasa manis dan bisa digantikan sebagai pengganti gula.

Meskipun kadar kalori dalam madu lebih besar dari gula pasir, namun madu tidak menyebabkan peningkatan gula darah dalam waktu singkat. Selain itu, madu juga mengandung potassium, vitamin C, dan juga vitamin B.

3/ Sirup Jagung

Sirup jagung mengandung fruktosa yang tinggi. Sehingga pemanis yang satu ini banyak digunakan untuk minuman kemasan dan makanan olahan. Secara alami sirup jagung ini mengandung banyak glukosa dengan bantuan enzim kemudian diubah menjadi fruktosa. Sama dengan pemanis lain, konsumsi sirup jagung juga nggak boleh berlebih.

4/ Sirup Agave

Dibanding dengan gula, agave nectar mempunyai banyak kelebihan. Agave nectar ini dibuat dari tanaman yang sama dengan tequila , namun prosesnya cukup rumit hingga menghasilkan gula.

Agave nectar ini mempunyai jumlah kalori yang hampir sama dengan gula, hanya saja tidak mengandung antioksidan. Salah satu keunggulan agave nectar adalah mempunyai indeks glikemik yang rendah sehingga tidak memicu peningkatan gula darah dalam waktu singkat.

5/ Stevia

Stevia adalah salah satu daun yang mempunyai rasa manis. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Salah satu keunggulan stevia adalah bebas gula dan kalori meski rasanya sama-sama manis. Tanaman ini sudah diproduksi sebagai ekstrak dengan tampilan yang mirip dengan gula pasir.

6/ Sirup Maple

Seperti namanya, sirup maple diekstrak dari pohon maple. Sirup maple ini hanya mengandung 52 kalori saja dan jumlah sukrosanya lebih sedikit dibanding madu.

Selain itu, sirup maple juga mengandung magnesium, zinc, zat besi yang semuanya baik untuk kesehatan. Meskipun begitu konsumsi sirup maple juga nggak boleh berlebihan karena tetap bisa memicu lonjakan gula darah.

Cara Membuat Saus Gula Merah Yang Legit

Gula merah adalah salah satu pelengkap yang seringkali digunakan sebagai pemanis di dalam berbagai makanan. Selain digunakan secara langsung, gula merah juga kerap diolah menjadi saus untuk melengkapi hidangan seperti bubur, es dawet , es pisang ijo , serabi, dan sebagainya.

Demi alasan kepraktisan, ENDEUSiast sah-sah saja membuat saus ini dalam jumlah banyak dan disimpan ke dalam lemari pendingin. Sebelum memulai membuat, pastikan dulu yuk bagaimana langkah-langkah membuat saus gula merah yang legit!

1/ Menggunakan Gula Merah Berkualitas

Untuk menghasilkan saus gula merah yang nikmat dan legit, pastikan membuatnya menggunakan gula merah yang berkualitas baik. Gunakan gula merah dengan warna coklat tua dan tidak pucat maupun hitam dengan tekstur tidak terlalu keras dan mengkristal. Gula merah dengan tekstur seperti itu hanya akan membuatnya sulit dihancurkan.

Untuk mengecek gula merah yang berkualitas, cobalah memotongnya. Gula merah yang baik akan sedikit lengket di pisau, sedangkan yang palsu akan berpasir saat dipotong.

2/ Memotong Gula Merah

Gula merah biasa dijual dalam bentuk bongkahan. Karenaitu, sebaiknya sebelum direbus gula merah harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dengan tujuan agar lebih mudah mencair. Gula merah yang tidak dipotong akan lebih sulit mencair dan akibatnya, akan menempel di dasar panci, berpotensi gosong dan menimbulkan bau asap yang akan mengurangi kenikmatannya.

3/ Didihkan Menggunakan Api Kecil

Masaklah gula merah bersama air di dalam panci dengan perbandingan 2:1ke dalam panci. Masukkan beberapa helai daun pandan yang disobek dan diikat untuk memberikan aroma pada sausnya. Gunakan api kecil dan aduk sesekali agar sisa gulanya tidak menempel di dasar panci

4/ Tambahkan Aroma

Saus gula merah yang identik dengan hidangan tradisional, akan lebih nikmat saat ditambahkan dengan aroma daun pandan.

5/ Saring dan Simpan

Untuk menjamin kebersihannya, saringlah saus gula sebelum disimpan. Saat dicairkan, gula merah cenderung memiliki banyak kotoran. Terlebih jika ENDEUSiast membelinya di sembarang warung yang belum tahu kebersihannya.

Gunakan saringan yang halus dan berbahan stainlees steel, agar saringan tidak leleh. Simpan ditempat yang aman dan mudah dibersihkan dan tutup rapat. ENDEUSiast bisa menyimpannya di dalam kulkas agar lebih awet. ENDEUSiast bisa menggunakannya kapan pun.

Mengenal Gula Gur

Pernah dengan istilah jaggery ? Kalau jeli dengan komposisi makanan kemasan, kamu mungkin akan menemukan jaggery di salah satunya. Merupakan jenis gula yang raw atau yang pengolahannya masih melalui pengekstrakan tradisional dari tanaman penghasil rasa manis.

Indonesia juga memiliki jaggery loh, yaitu gula jawa dan aren. Gula jawa terbuat dari cairan ekstrak pohon palem, sedangkan aren berasal dari nira pohon enau. Berbeda dengan Indonesia, di India jaggery mereka bernama gur . Namun bukan berasal dari pohon enau atau palem, gur berasal dari batang tebu. Menarik bukan? Kenal lebih jauh yuk!

Gur, Si Manis Dari India

Sebelum orang belajar cara mengekstrak gula dan mengolahnya secara kimia, jaggery bisa menjadi satu-satunya sumber pemanis alami. Popularitasnya tumbuh dengan cepat di seluruh dunia begitu ditemukan. Namun setelahnya, saat gula pasir ditemukan, jaggery mulai ditinggalkan.

Di India, negara tersebut diberkati dengan ladang tebu, maka dari itu jaggery dari tebu atau gur tercipta di sana. Gula mentah ini memiliki rasa khas manis yang kental dan dapat ditemukan di banyak minuman dan permen.

Jika perlu dideskripsikan, gur manisnya nggak sekuat sirup maple, lebih kental dan padat dari madu dan memiliki rasa seperti gula merah.

Cara Membuat Gula Gur

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gur berasal dari ekstrak cairan tebu. Menggunakan mesin giling, tebu dihancurkan untuk menghasilkan air tebu, cairan tersebut direbus dan dikentalkan untuk membuat gur .

Karena nggak memerlukan "pemurnian yang mahal," maka gur dapat diproduksi oleh siapa saja, termasuk produsen kecil tanpa label.

Proses terakhir adalah pembentukan. Gur dibentuk menjadi beragam seperti kotak, kepingan, dan sebagainya sebelum dikirim ke konsumen. Ini berbeda dengan gula jawa atau aren yang dicetak setengah lingkaran.

Di Mana Mendapatkan Gula Gur?

Gur telah menjadi bagian terpenting dari produksi gula. Ini karena tebu memiliki sejarah lama di India sebelum gula pasir yang dihasilkan perlahan menyebar ke seluruh dunia. Di antara sumber-sumber yang ada, gur berasal dari India bagian timur entah sejak kapan.

Saat ini, gur masih banyak dijual di India, tetapi tidak lagi menempati posisinya yang dulu. Untuk saat ini, orang-orang lebih tertarik pada gula pasir yang lebih modern. Namun jika pergi ke toko India, kita akan menemukan gur dengan mudah. Untuk di Indonesia, kita bisa membeli di toko online. Rata-rata harganya berkisar antara Rp 75 ribuan.

Gur dapat digunakan sebagai pemanis serba guna seperti bentuk gula lainnya. Hancurkan untuk digunakan dalam makanan untuk menggantikan gula pasir dalam resep apa pun. Misalnya resep gulai Indonesia. Di India, gur banyak digunakan untuk makanan til gur ladoo dan kheer, puding beras India.

Endeustorial

Ikuti Instagram