Kreasi Minuman Khas Nusantara Dari Jahe yang Menghangatkan
Kreasi Minuman Khas Nusantara Dari Jahe yang Menghangatkan

Ingin minuman hangat di kala cuaca dingin? kita bisa mencoba beragam kreasi minuman yang terbuat dari jahe.

Di Indonesia, minuman hangat sering disebut dengan istilah wedang. Wedang yang paling umum adalah yang terbuat dari jahe. Bahan rempah masakan ini memiliki citarasa yang pedas dan sekaligus menghangatkan. Kandungan senyawa zingeron itulah yang membuat jahe bisa memberikan sensasi hangat.

Jika kemarin kita membahas minuman berbahan dasar kunyit yang menyegarkan dan menyehatkan, sekarang minuman hangat berbahan jahe. Minuman hangat dari jahe ini paling banyak dicari oleh setiap orang untuk bisa menghangatkan tubuh pada saat kondisi cuaca dingin atau ketika tubuh sedang tidak fit. Apalagi bila kita menambahkan berbagai rempah atau bahan lainnya yang dapat membuat minuman hangat ini semakin lezat.

Tau nggak ternyata di Indonesia ada banyak sekali wedang dari jahe bisa membuat siapa saja yang mencobanya akan merasa ketagihan. Apa aja? Mari kita lihat daftarnya di bawah ini.

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan salah satu jenis minuman yang asalnya dari Yogyakarta. Wedang ini terbuat dari kombinasi bahan kayu secang, kayu manis, cengkeh, daun serai, pala, gula merah, gula batu dan tidak lupa air rebusan jahe. Dinamakan uwuh karena terbuat dari beraneka ragam daun sehingga namanya menjadi ‘uwuh’ yang artinya adalah sampah dedaunan. Wedang uwuh ini bisa kita nikmati pada saat cuaca dingin.

2. Wedang Ronde

Kalau di Yogyakarta punya wedang uwuh maka Solo punya wedang ronde. Bahan pembuatan wedang ronde terdiri dari air rebusan jahe, daun serai, pandan dan gula merah. Untuk isiannya biasanya menggunakan potongan kolang kaling, potongan roti, kacang tanah dan ronde bola-bola ketan rebus. Tekstur ronde yang lembut serta sensasi yang menghangatkan tubuh menjadikan wedang ronde sangat disukai orang-orang.

3. Bandrek

Bandrek merupakan minuman hangat khas Jawa Barat yang memiliki citarasa yang pedas karena terbuat dari air rebusan jahe kental, gula merah dan ditambah dengan rempah-rempah. Bandrek biasa disajikan dengan daging buah kelapa yang setengah tua. Sebagai pelengkapnya bisa ditambahkan gorengan seperti seperti combro, uli ketan, tempe goreng dan tahu isi.

4. Bajigur

Bajigur sering dijual bersamaan dengan bandrek. Terbuat dari bahan air rebusan jahe, santan encer yang direbus dengan daun pandan, gula merah dan garam secukupnya. Sama halnya dengan wedang ronde, minuman bajigur juga bisa diisi dengan potongan kolang kaling. Lebih nikmat lagi bila disajikan bersama dengan makanan tradisional seperti nagasari, ubi kukus, pisang rebus atau kacang rebus. Kreasi bajigur lainnya bisa kita lihat di resep wedang bajigur cokelat .

5. Bir Pletok

Meskipun namanya bir namun minuman yang satu ini sama sekali tidak menggunakan kandungan alkohol. Minuman jahe hangat khas Betawi ini terbuat dari bahan rempah seperti kayu manis, kapulaga, kayu secang, merica hitam, daun pandan dan daun serai. Warna merah dari bir pletok didapat dari kayu secang. Cocok dihidangkan dalam keadaan hangat maupun dingin, sesuai dengan selera.

kita juga bisa membuat berbagai kreasi wedang jahe dengan bahan tambahan lainnya yang ada di dapur sesuai selera. Selamat mencoba!

Lion Haloho