Kenali Rempah Dalam Masakan Eropa Lebih Dekat

Masakan Eropa memang terkenal menggunakan bumbu yang minimalis. Meskipun begitu masakan Eropa tetap menggunakan rempah-rempah aromatik. Rempah-rempah yang digunakan untuk masakan Eropa memang berbeda dengan rempah pada masakan Indonesia. Biasanya rempah-rempah dalam masakan Eropa juga disebut sebagai herbs. Berikut ini beberapa rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan Eropa.

1/Oregano

Oregano adalah salah satu rempah yang biasa digunakan pada pizza . Bahkan rempah ini menjadi salah satu ciri khas kelezatan topping pizza . Selain untuk pizza , oregano juga banyak digunakan untuk makanan Italia yang lain seperti salad, steik, pasta, dan sebagainya.

2/Dill

Daun dill dipercaya bisa mengurangi rasa amis pada seafood. Selain untuk seafood, daun dill juga biasa digunakan untuk makanan lain seperti sup, salad, dan acar. Aroma daun dill akan semakin kuat bila digunakan dalam keadaan segar. Daun dill biasanya digunakan untuk masakan Eropa Selatan dan Asia Barat.

3/Thyme

Daun thyme juga banyak digunakan untuk masakan barat terutama bumbu marinasi steak dan seafood. Selain untuk bumbu marinasi, thyme juga banyak digunakan untuk membuat kaldu agar aromanya lebih sedap.

4/Saffron

Kalau pada masakan Indonesia ada kunyit, di masakan barat ada saffron . Rempah ini memberikan warna kuning alami pada masak. Bentuk saffron ini seperti serabut, berwarna merah, dan kering. Saffron biasanya dijual dengan harga yang mahal. Rempah ini sebenarnya adalah sari bunga crocus yang ada di Yunani.

5/Rosemary

Rempah yang satu ini mempunyai aroma yang sangat khas dan bisa mengurangi aroma kurang sedap pada masakan seperti daging kambing dan ikan. Rosemary biasanya digunakan dalam bentuk segar atau kering.

6/Chervil

Chervil adalah salah satu rempah yang masih saudara dengan parsley atau peterseli. Chervil ini merupakan campuran rempah-rempah yang dikenal sebagai rempah andalan di Perancis. Rempah yang satu ini juga mempunyai bunga kecil-kecil yang berwarna putih.