Inilah Cara Memilih Nanas untuk Nastar, Jangan Sampai Salah!
Inilah Cara Memilih Nanas untuk Nastar, Jangan Sampai Salah!

Inilah Cara Memilih Nanas untuk Nastar, Jangan Sampai Salah!

Rahasia kelezatan kue nastar tergantung dari cara memilih nanas untuk nastar yang tepat

ENDEUSiast pasti tahu bahwa nastar menjadi salah satu jenis kue yang paling banyak dipilih untuk sajian camilan ketika lebaran.

Kelezatan kue nastar terletak pada selai nanas yang kering dan legit.

Namun, untuk bisa membuat selai nanas yang enak dan bisa tahan lama memang membutuhkan tips-tips khusus, mulai dari cara memilih nanas untuk nastar hingga proses memasaknya.

Alternatifnya, kita memang bisa saja membeli selai nanas yang sudah jadi lalu dijadikan isian kue nastar.

Tetapi kita tidak pernah tahu apa saja kandungan dalam selai nanas instan tersebut.

Lebih amannya, ENDEUSiast bisa membuat selai nanas sendiri untuk kue nastar. ENDEUSiast bisa menentukan berapa banyak selai yang akan dibuat dan tentunya bebas dari bahan pengawet.

Sebelum ENDEUSiast memutuskan untuk membuat kue nastar, mari simak cara memilih nanas yang tepat untuk membuat selai nanas yang legit dan tahan lama.

Baca Juga: Resep Nastar Cokelat

Jenis Nanas yang Cocok Untuk Selai

Perlu ENDEUSiast ketahui bahwa tidak semua jenis nanas bisa cocok dijadikan selai isian untuk nastar.

Beberapa rekomendasi jenis nanas yang tepat diantaranya adalah nanas Blitar, nanas Palembang, nanas Bogor hingga nanas madu.

Semua jenis nanas ini memiliki ciri khas rasa yang manis tetapi tidak terlalu berair. Jangan pilih nanas Subang karena memiliki kandungan air yang banyak.

Dari tingkat kematangannya juga bisa ENDEUSiast pilih dengan ciri daging buahnya yang masih renyah.

Buah nanas juga bisa dibedakan dari jenis teksturnya, ada yang teksturnya lembut sehingga kandungan airnya lebih banyak.

Ciri ini lebih merujuk kepada jenis nanas subang. Hampir sama dengan nanas madu yang memiliki tekstur juicy dan lembut sehingga lebih cocok dijadikan sebagai minuman jus nanas.

Tetapi ada juga tekstur nanas yang kasar seperti jenis nanas Palembang dan Prabumulih. Keduanya sangat cocok dijadikan sebagai selai untuk isian nastar.

Tekstur kasar inilah yang bisa membuat selai masih memiliki serat di dalamnya, mudah dibentuk dan tidak terlalu encer.

Nanas yang memiliki tekstur kasar juga bisa dipulung dan dimasukkan ke dalam adonan nastar sehingga akan lebih mudah untuk menutup kembali adonan selainya.

Jika Anda menggunakan jenis nanas yang banyak airnya dan lembek tentu akan sulit dipulung sehingga dapat menyebabkan adonan bocor pada saat memasukkan selai.

Baca Juga: Resep Nastar Durian

Memperhatikan Kematangan Nanas

Tidak cukup hanya memilih berdasarkan jenis nanasnya, ENDEUSiast juga harus memperhatikan tingkat kematangan nanas untuk bisa mendapatkan rasa sempurna pada selai nanas.

Nanas muda dan nanas tua memiliki perbedaan tingkat kematangannya sehingga cenderung lebih berpengaruh terhadap rasa, bukan ke teksturnya.

Bila ENDEUSiast mengolah nanas muda untuk selai, rasanya cenderung akan lebih light.

Tetapi ingin yang rasanya lebih manis, pilihlah nanas tua. Berhubung rasa manis pada nanas tua sudah sangat terasa, ENDEUSiast tidak perlu menambahkan banyak gula pada saat proses pembuatan selai.

Namun bila ENDEUSiast tertarik menggunakan nanas muda sebaiknya beri gula agak banyak agar rasanya tidak terlalu asam. Mau nanas muda atau tua semua kembali ke selera masing-masing.

Jika ENDEUSiast sedang pergi ke pasar atau supermarket untuk membeli nanas, ENDEUSiast harus bisa mengetahui ciri-ciri nanas yang sudah matang.

Baca Juga: Resep Nastar Cengkeh Klasik Lembut Favorit Semua Orang

Ciri Fisik Nanas Matang

Cara mudahnya untuk memastikan apakah nanas tersebut sudah matang atau belum bisa diliat dari bagian bawah nanas, semakin tua warnanya maka semakin matang dan semakin manis rasanya. Periksa bagian bawah buah nanas.

Jika warnanya kuning keemasan itu artinya nanas sudah matang dan siap diolah. Tetapi, bila warnanya masih hijau artinya nanas belum matang. beda lagi jika warnanya berubah jadi kemerahan, artinya nanas sudah terlalu matang.

Aroma Nanas Matang

ENDEUSiast juga bisa mengandalkan indera penciuman untuk memastikan nanas sudah matang atau belum.

Cium aroma nanas tersebut, jika terasa aroma yang manis maka nanas sudah matang, tetapi jika belum bisa tercium aromanya berarti nanas belum matang.

Daun Nanas yang Sudah Matang

Cara lainnya adalah dengan menarik helai daun pada mahkota nanas. Jika ENDEUSiast terasa mudah ketika mencabut daunnya berarti nanas sudah matang dan siap diolah.

Tetapi bila masih susah dicabut berarti nanas belum matang. sebenarnya tidak masalah jika ENDEUSiast membeli nanas yang belum matang.

Sesampainya di rumah ENDEUSiast bisa menyimpannya terlebih dahulu baru diolah 3-4 hari setelahnya.

Baca Juga: Resep Nastar Lumer yang Lembut Kuenya dan Beraroma Susu

Membuat Selai Nanas

Sebelum mulai diolah, nanas harus dikupas dan dibuang matanya sampai bersih. Setelah itu baru berikan sedikit garam dan dioleskan di permukaan nanas dan tunggu beberapa saat.

Untuk memulai memarut nanas, pilihlah jenis parutan kelapa yang tajam dengan arah yang memanjang.

Tujuannya adalah untuk membuat tekstur nanas masih terasa renyah dan bisa nampak serat-seratnya meski sudah diolah menjadi selai.

Bila ingin praktis sebenarnya ENDEUSiast bisa menghaluskan nanas menggunakan blender. Tetapi hasil tekstur selai nanas lebih berair sehingga cenderung lembek dan seperti bubur.

Selanjutnya, masukkan parutan nanas ke dalam panci lalu masak dengan api kecil hingga mendidih.

Dalam memasak selai, ENDEUSiast tidak boleh lengah, sesekali harus diaduk agar nanas dapat mengental. Untuk menghasilkan bau aromatik, ENDEUSiast bisa menambahkan cengkeh atau kayu manis.

Jika sudah mengental, barulah masukkan gula pasir dengan takaran 100-150 gram untuk 1 kg nanas. Memasukkan gula diakhir akan membuat tekstur nanas lebih kesat.

Setelah itu dilanjut lagi hingga gula tercampur dengan nanas dan menjadi karamel. Jangan memasaknya terlalu lama karena bisa gosong.

Selain gula, ENDEUSiast juga perlu menambahkan sedikit garam pada proses memasak selai nanas. Tujuannya adalah untuk memperkuat rasa dan berfungsi sebagai pengawet alami.

Tidak perlu banyak-banyak, cukup ambil sejumput garam lalu taburkan di atas adonan selai nanas.

Tips-tipsnya cukup mudah, bukan? Mulai dari memilih nanas hingga memmbuat selainya hingga memanggang kue nastarnya. Bila ENDEUSiast ingin mencoba kreasi nastar lainnya bisa melihat resep di Endeus ini. Selamat mencoba!

Dina Syahrani Vionetta