Ini Dia Rahasia Membuat Rempeyek yang Renyah
Ini Dia Rahasia Membuat Rempeyek yang Renyah

Mau membuat rempeyek yang renyah dan gurih? Intip tipsnya di sini ya.

Sebagian besar orang Indonesia suka bila makan dengan sesuatu yang ada kriuk seperti kerupuk atau rempeyek. Bahkan rempeyek menjadi salah satu makanan pendamping yang wajib ada untuk beberapa makanan seperti nasi jagung dan nasi pecel.

Umumnya rempeyek ini dibuat dengan tekstur yang tipis dan renyah serta mempunyai kacang sebagai isian. Meskipun terasa lezat ketika dimakan, namun belum tentu semua orang bisa sukses membuat rempeyek.

Hal ini karena tingkat kesulitan makanan yang satu ini termasuk tinggi. Bila kita ingin membuat rempeyek, berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan.

1. Pemilihan dan komposisi tepung

Bahan utama pembuatan rempeyek adalah tepung beras. Namun bila ingin variasi rempeyek yang renyah namun nggak keras, kita bisa menambahkan sedikit tepung sagu atau tepung tapioka.

Hindari menambahkan tepung terigu agar tekstur rempeyek nggak lembek. Perbandingan antara tepung beras dan tepung tapioka juga harus diperhatikan agar tekstur rempeyek bisa renyah.

Selain itu, pilih tepung yang berkualitas dan masih bagus. Hindari memilih tepung yang berbau apek atau warnanya udah nggak bagus lagi. Ayak tepung sebelum digunakan untuk memastikan bila tepung sudah benar-benar bersih dan halus.

2. Perhatikan konsistensi tepung

Selain tepung yang digunakan, konsistensi kekentalan adonan juga menjadi kunci sukses rempeyek. Komposisi antara tepung, air atau santan, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, kemiri, ketumbar, dan garam harus pas agar rasa rempeyek bisa sesuai dengan yang diinginkan alias yang enak.

Adonan harus cukup encer, sehingga nanti bila disendok dan dituang dalam wajan, adonan bisa mengalir dengan mudah tapi nggak membuatnya terlalu tipis.

3. Jangan goreng rempeyek terlalu banyak

Menggoreng rempeyek memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Dalam satu kali proses penggorengan, sebaiknya jangan menggoreng rempeyek terlalu banyak agar rempeyek bisa matang merata.

Tuang adonan secukupnya di sekitar wajan hingga bagian tepinya membentuk lingkaran saja. Bila terlalu banyak menuang adonan akan membuat rempeyek menjadi tumpang tindih dan nggak bisa matang merata.

Selama menggoreng, gunakan api sedang cenderung kecil terutama bila kita menggunakan kacang tanah utuh sebagai isian rempeyek. Api yang besar akan membuat isian rempeyek tidak matang.

4. Variasikan isi

Rempeyek dengan berbagai variasi isi memang lebih lezat. Umumnya, rempeyek menggunakan kacang tanah, teri, dan udang rebon sebagai isiannya. Tapi kita juga bisa mengkreasikan variasi isi yang lain seperti kacang kedelai atau kacang hijau. Namun untuk isian kacang hijau dan kacang kedelai, proses pembuatannya mungkin sedikit berbeda.

5. Tiriskan minyak setelah menggoreng

Setelah digoreng hingga matang, rempeyek harus ditiriskan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam toples. Setelah rempeyek udah nggak terlalu berminyak, kita bisa menyimpannya dalam toples atau wadah kedap udara agar rempeyek nggak cepat melempem dan lebih awet.

Endeustorial

Ikuti Instagram