Guacamole, Olahan Buah Alpukat Khas Meksiko

Buah alpukat merupakan buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, buah alpukat biasanya diolah menjadi jus, bahan campuran es campur dan untuk membuat kue karena rasanya yang manis. Beda tempat maka berbeda pula budayanya. Meksiko memiliki budaya tersendiri untuk mengolah buah alpukat menjadi makanan gurih.

Guacamole adalah makanan tradisional berupa saus Meksiko yang terbuat dari alpukat. Buah alpukat memang pertama kali ditemukan di Meksiko. Buah alpukat sudah lama tumbuh di Meksiko yaitu pada tahun 7.000 sampai 5.000 sebelum Masehi. Pada mulanya, alpukat memiliki nama lain alligator pear (pir buaya) di Meksiko.

Guacamole diperkirakan telah ada sejak zaman suku Aztec. Suku Astec menguasai Meksiko mulai Abad ke-14 sampai Abad ke-16. Namun diperkirakan guacamole baru ada pada abad ke-16. Saus guacamole tidak hanya terdapat di Meksiko namun juga ada di Spanyol .

Asal mula ditemukannya guacamole yaitu ketika orang-orang Spanyol bertemu dengan suku Aztec dan mencicipi saus yang terbuat dari alpukat. Pada saat itu, saus alpukat tersebut bernama ahuaca-mulli yang berarti campuran alpukat. Seiring perkembangan zaman, masyarakat Meksiko menyebut ahuaca-mulli menjadi guacamole.

Pada mulanya, resep guacamole hanyalah daging buah alpukat yang haluskan dan dicampur dengan garam. Akan tetapi sering perkembangan zaman, banyak bahan-bahan ditambahkan supaya saus khas Meksiko ini menjadi lebih enak.

Saat ini, untuk membuat saus guacamole diperlukan bahan jeruk nipis atau perasan lemon, tomat, bawang bombay cincang, garam dan tentunya daging buah alpukat. Tak heran bahwa rasa saus guacamole yang sekarang lebih kuat jika dibandingkan dengan saus guacamole yang dulu.

Pada saat ini sudah banyak inovasi yang dilakukan untuk membuat guacamole karena resep guacamole sudah tersebar di berbagai penjuru dunia. Beberapa orang menambahkan sour cream dan kacang polong untuk membuat saus guacamole.

Orang-orang asli Meksiko biasanya menghaluskan alpukat untuk membuat guacamole menggunakan sebuah alat penumbuk yang disebut molcajete . Guacamole biasa dihidangkan untuk pendamping saat makan nacho dan taco yaitu salah satu camilan khas Meksiko. Selain itu, saus guacamole dapat dioleskan diatas roti. Meskipun bernama saus, saus guacamole memiliki warna yang hijau dan bukan warna merah. Hal tersebut disebabkan karena alpulkat yang digunakan sebagai bahan dasar berwarna hijau.

Guacamole terbuat dari bahan yang alami, jadi baik untuk kesehatan tubuh. Bahan utamanya merupakan alpukat sehingga guacamole mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik atau yang dikenal monounsaturated fat , kandungan potasium yang lebih banyak dari pisang, serat, juga antioksidan. Serat sangat berguna bagi pencernaan kita da antioksidan berperan mencegah kanker.