Empat Chef Lokal Membawa Cita Rasa Nusantara ke India
Empat Chef Lokal Membawa Cita Rasa Nusantara ke India

Empat chef kebanggaan Indonesia membawa rasa Nusantara ke dalam Indonesian Food Festival di India. Sajian apa saja yang dibawa dalam acara tersebut?

Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, India, mengundang 4 chef berbakat asal Indonesia, Gupta Sitorus , Primo Rizky , Yuda Bustara , dan Kevindra Soemantri , untuk memeriahkan acara peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India. Dengan dukungan dari Kementrian Pariwisata Indonesia, peringatan ini dimeriahkan dalam sebuah festival bertajuk Indonesian Food Festival .

Terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yakni kuliah umum dan demo masak di salah satu sekolah perhotelan terbaik India, International Institute of Hotel and Management (IIHE) (6 Agustus 2019), terlibat dalam acara 2nd International Hospitality Expo (IHE) (7 – 10 Agustus 2019), yang merupakan hospitality expo terbesar di India, serta memeriahkan acara festival masakan Indonesia di The Leela Palace Hotel (11 – 14 Agustus 2019).

Animo ratusan mahasiswa dari International Institute of Hotel and Management (IIHE) sangat tinggi kala menyambut kuliah umum dan demo masak dari keempat chef . Dalam kuliah umum ini, Kevindra dan Gupta membawakan sebuah cerita mengenai lanskap dan sejarah kuliner Indonesia yang masih memiliki pengaruh dari kuliner India, khususnya sajian tanah Sumatera.

“Banyak kemiripan antara kuliner Indonesia dan India, mulai dari penggunaan bahan baku, teknik memasak, hingga penggunaan alat masak, seperti tembikar, untuk sajian yang memerlukan proses panjang saat memasaknya,” ujar Kevindra memberi contoh.

“Selain itu kemiripan juga terlihat dalam penggunaan bumbu masak dan rempah, seperti jahe, ketumbar, dan jinten yang terlihat jelas dalam sajian Minang,” tambah Gupta.

Rasa penasaran para mahasiswa dan para tamu yang merupakan chef dari hotel terkemuka di India semakin tinggi saat menyaksikan demo masak yang dibawakan oleh Yuda dan Primo. Kalio menjadi menu terpilih untuk acara demo masak hari itu karena merupakan sajian Indonesia yang terinspirasi dari sajian India.

“Mengingat banyak penganut vegetarian di India, kami tidak hanya memperagakan bagaimana cara membuat Ayam Kalio, tapi juga cara membuat Terung Kalio sebagai hidangan yang bisa dinikmati oleh para vegetarian,” ungkap Primo.

Setelah IIHE, keempat chef berlanjut untuk memeriahkan puncak kegiatan International Hospitality Expo 2019 (IHE 2019). Acara yang berlangsung dari tanggal 7 – 10 Agustus 2019 ini dihadiri oleh ratusan pelaku bisnis kuliner dan perhotelan, para tamu diplomatik di India, serta Duta Besar RI untuk India, Sidharto Suryodipuro , sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.

Dalam puncak acara ini, keempat chef dengan dibantu oleh seorang asisten, Jovan Hernando , seorang mahasiswa teladan dari Universitas Podomoro, menyajikan cita rasa klasik, seperti Rawon Kambing, Nasi Basmati Daun Jeruk, Asinan Betawi, Terong Balado, dan Rujak Serut Aceh yang bisa dicicipi oleh para tamu.

“Menu yang kami hadirkan pada dasarnya merupakan menu yang memiliki kemiripan dengan masakan India, baik dari sisi penggunaan bahan baku maupun teknik memasak”, ungkap Gupta.

Penggunaan daging kambing dan beras basmati sebagai pengganti daging sapi dan beras biasa dalam hidangan Rawon dan Nasi Daun Jeruk, memang sengaja dilakukan untuk membangun relevansi antara cita rasa Indonesia dan masyarakat India. Kedua bahan tersebut, daging kambing dan beras basmati, memang sangat populer dikonsumsi oleh masyarakat India.

“Menu yang kami sajikan mendapatkan sambutan yang baik dari para chef ternama di India, bahkan salah seorang chef sempat empat kali kembali untuk mencicipi sajian kami,” ungkap Gupta.

Keempat chef dan para staf KBRI New Delhi cukup dibuat takjub dengan telur asin pendamping Rawon yang nyatanya disukai oleh masyarakat India. Terlihat dari persediaan telur asin yang habis tak bersisa di akhir acara. Bukan hanya telur asin, sambal terasi dan kerupuk putih pun juga habis tak bersisa.

Selamat pada para chef yang telah sukses memperkenalkan cita rasa Indonesia di International Institute of Hotel and Management (IIHE) dan International Hospitality Expo 2019 (IHE 2019). Rangkaian acara dari Indonesian Food Festival belum usai. Semangat untuk para chef untuk acara selanjutnya yang akan digelar di Leela Palace Hotel, 11-14 Agustus 2019.

Helen Christianti