7 Cara Memilih Seafood yang Benar, Dijamin Dapat yang Segar!
7 Cara Memilih Seafood yang Benar, Dijamin Dapat yang Segar!

7 Cara Memilih Seafood yang Benar, Dijamin Dapat yang Segar!

Cara memilih seafood yang benar ini harus kita kuasai supaya tak salah beli lagi. Yuk, simak selengkapnya!

Cara memilih seafood yang benar masih banyak yang belum tahu, lho. Padahal, cara ini harus diketahui agar seafood yang kita beli segar . Salah-salah, seafood yang harusnya nikmat di lidah malah bisa jadi beracun. Ya, seafood yang tidak fresh mudah terpapar bakteri. Apalagi kalau dibeli di pasar yang jauh dari laut, tentu kesegaran seafood menurun. Salah dijajakan, seafood bisa menurun kualitasnya. Bahkan sudah banyak kasus keracunan seafood akibat mengonsumsi seafood yang tidak segar.

Itulah mengapa memilih seafood harus sangat amat diperhatikan agar tidak fatal nantinya. Selain aman untuk dikonsumsi, seafood yang segar juga menjadi bahan pokok masakan enak. Dijamin, deh, seafood yang kualitasnya masih bagus menghasilkan masakan yang mampu mengundang keluarga untuk kumpul di rumah. Lalu, bagaimana cara memilih seafood yang benar? Ini dia cara-caranya!

1/ Cara Memilih Seafood Dilihat dari Fisiknya

Cara memilih seafood bisa dilihat dari fisiknya. Pastikan tidak ada perubahan pada fisik seafood dari bentuk semestinya. Misalnya ikan, sisiknya tidak banyak berkelupas dan warnanya masih mengkilap. Begitu juga dengan udang , lihat apakah warna udang masih berwarna jernih dan pastikan tidak ada bintik-bintik hitamnya. Baik ikan, udang, cumi, kerang atau kepiting sekaligus juga harus masih dalam keadaan utuh. Artinya tidak ada kaki yang terlepas atau mata ikan yang keluar.

2/ Cara Memilih Seafood dengan Cara Dipegang

Memilih seafood tidak cukup hanya dilihat saja, tetapi juga harus dipegang. Untuk ikan, pastikan saat dipegang akan kembali ke bentuk semulanya. Begitu juga udang, saat dipegang udang masih keras dan padat. Jika sudah tidak padat atau terlalu lembek, sebaiknya urunkan niat membeli seafood tersebut. Pastikan juga seafood tidak berlendir di sekitar tubuhnya. Lendir ini menjadi penanda kualitas seafood yang sudah menurun.

3/ Pilih Seafood yang Dijajakan di Atas Es

Seafood yang dijajakan di atas es pasti kesegarannya terjaga. Es berfungsi sebagai pengawet ikan saat dijajahkan di pasar. Hindari memilih seafood yang hanya ditumpuk tanpa diberi es. Ini artinya seafood lebih mudah busuk dibandingkan seafood yang dijajakan di atas es.

4/ Perhatikan Baunya

Seafood memang memiliki bau amis, tetapi bau menjadi salah satu tanda apakah seafood itu fresh atau tidak. Karena itu, saat membeli seafood perhatikan baik-baik baunya. Kalau baunya sudah tidak enak, berarti seafood sudah tidak bagus dan jangan dibeli.

5/ Beli di Tempat yang Sudah Dipercaya

Melansir Kompas.com, membeli seafood jangan di tempat sembarangan. ENDEUSiast harus tahu mana penjual seafood yang berpengalaman, maka tempat itu sudah bisa dipercaya. Penjual seafood ini pasti sudah tahu cara menyimpan seafood yang benar. Misalnya menyimpan seafood dengan suhu 0-80 derajat Celsius dengan wadah yang diisi es. Mereka juga tidak malas untuk mengganti es dengan yang sudah mencair demi mengurangi risiko pembusukan.

6/ Cara Memilih Seafood Beku yang Benar

Tidak hanya seafood segar, ada juga cara memilih seafood beku. Terkadang, kita terpaksa membeli seafood beku karena persediaan seafood segar yang terbatas. Untuk itu, kita juga harus tahu cara memilih seafood beku yang benar supaya tidak salah.

Saat memilih seafood beku, lihat apakah seafoodnya disimpan di dalam freezer yang bail atau tidak. Hindari memilih seafood yang terkena freezer burn atau kondisi makanan yang sudah rusak karena oksidasi dan dehidrasi. Freezer burn ini merubah warna seafood dan penurunan kualitasnya. Jangan lupa memeriksa kembali kapan seafood tersebut disimpan di dalam freezer . Semakin tanggalnya baru, semakin segar seafoodnya.

7/ Memilih Seafood Sesuai Jenisnya

Beda jenis, beda pula cara memilih seafood. Berikut penjelasan cara memilih seafood sesuai dengan jenisnya.

Cara Memilih Seafood: Ikan

Ciri-ciri ikan segar dilihat dari kulitnya apakah masih mengkilat atau tidak. Saat ditekan, ikan akan terasa keras dan bentuknya kembali seperti semula. Kulit ikan juga harus tidak mudah robek terutama di bagian perut. Dilihat dari matanya, mata ikan yang segar masih jernih, bukan merah. Sisik ikan juga harus masih melekat dan tidak banyak terlepas. Selain sisik, lihat juga apakah siripnya masih kuat atau tidak. Terakhir, aroma ikan harus segar, tidak berbau busuk.

Cara Memilih Seafood: Udang

Dilihat dari warnanya, udang segar harus memiliki warna yang jernih serta tidak terdapat bintik-bintik ikan. Pilih udang yang masih utuh dimana kaki dan kulitnya masih terpasang dan tidak mudah lepas. Udang segar juga memiliki ciri bila ditekan dagingnya masih terasa keras. Jangan lupa mengecek dari baunya apakah masih amis segar atau sudah busuk.

Cara Memilih Seafood: Cumi

Memilih cumi segar bisa dimulai dari memperhatikan apakah badannya masih kenyal dan kokoh saat ditekan. Berbeda dengan seafood lain, cumi memang punya lendir yang menyelimuti tubuhnya. Tapi cumi yang segar lendirnya jernih bukan kuning atau cokelat. Perhatikan juga aroma cumi, jangan sampai tercium aroma busuk yang mengganggu.

Cara Memilih Seafood: Kerang

Berbeda dengan seafood lain, membeli kerang harus memperhatikan dari cangkangnya dulu. Jika cangkangnya masih terbuka berarti kerangnya masih hidup dan sebaiknya pilih yang seperti ini. Kalaupun cangkangnya sudah lepas, pilih dagingnya yang masih padat dan utuh.

Kerang yang masih segar juga memiliki warna daging yang tak berubah yakni masih berwarna putih mengarang kuning dan sedikit merah.

Cara Memilih Seafood: Kepiting

Kepiting biasanya dijual masih dalam keadaan hidup dengan kondisi sudah terikat. Kalau mau membeli kepiting yang segar, perhatikan dari matanya apakah masih bergerak keluar dan masuk. Ini cara mudah untuk melihat apakah kepiting masih hidup atau tidak.

Terkadang masih sering sulit membedakan kepiting dengan rajungan. Dari badannya saja, rajungan lebih kecil dan panjang dibandingkan kepiting. Biasanya rajungan dijual dalam keadaan sudah mati, berbeda dengan kepiting. Kalau dipegang bagian belakangnya, tekan bagian belakang tubuh rajungan, kalau rajungan lebih gemuk sedangkan kepiting lebih keras. Kalau mau membeli rajungan dan kepiting yang dagingnya padat, angkat saja. Kalau terasa ringan, berarti dagingnya kurang padat.

Cara memilih seafood yang segar ternyata mudah, tapi tetap harus teliti, ya. Setelah membeli seafood, sebaiknya langsung dimasak karena seafood yang lama disimpan tentunya kualitas dan rasanya pasti menurun. Jika mau memasaknya nanti-nanti, baiknya simpan seafood dengan cara yang benar supaya tidak mudah busuk. Kalau ENDEUSiast bingung mengolah seafood yang enak, tinggal kunjungi website Endeus saja. Di Endeus sudah tersedia aneka resep seafood nikmat yang siap menggugah selera.

amadea hasmirna