Black Forest, Cake yang Penuh Sejarah
Black Forest, Cake yang Penuh Sejarah

Black forest cake merupakan salah satu cake yang digemari banyak orang sampai sekarang.

Black forest cake merupakan salah satu cake yang digemari banyak orang sampai sekarang. ENDEUSiast penasaran bagaimana dan kapan kue ini ditemukan?

Black forest cake merupakan kue yang tidak pernah lekang oleh waktu, meskipun sudah banyak kue-kue baru yang bermunculan. Black forest cake selalu menghiasi toko-toko kue di Indonesia maupun luar negeri. Black forest cake memiliki kelezatan, cita rasa yang manis, tekstur kue yang lembut dan bentuk yang unik sehingga banyak orang yang tetap menyukai black forest cake.

Banyak orang berpendapat bahwa cake yang satu ini cocok dimakan pada acara apapun, bahkan beberapa orang juga berpendapat bahwa cake ini merupakan kue cokelat yang paling lezat di dunia. Cokelat merupakan makanan yang banyak digemari dan menyimpan beberapa fakta .

Black forest cake merupakan kue yang berasal dari Jerman. Kue ini terdiri dari empat lapisan kue bolu cokelat yang diisi dengan ceri dan krim, kemudian ditutup dan dihias dengan lebih banyak krim, buah ceri dan serutan cokelat.

Apakah ENDEUSiast penasaran bagaimana kue ini bisa ditemukan dan sejak kapan kue yang tak lekang oleh waktu ini ditemukan? Jika ENDEUSiast penasaran, mari simak asal-usul dan fakta di balik black forest cake ini.

Inspirasi Ditemukannya Black Forest Cake

Sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana kue ini ditemukan karena tidak ada bukti hitam di atas putih. Akan tetapi beberapa ahli berpendapat bahwa black forest cake berasal dari kawasan Der Schwarzwald (Black Forest) yang terletak di negara bagian Baden-Württemberg Jerman. Pada mulanya kue cokelat ini bernama Schwarzwald yang berarti hutan hitam. Schwarzwald merupakan sebuah Provinsi di Baden-Württemberg, Jerman.

Pada awalnya, black forest cake dimakan sebagai dessert atau makanan penutup saja. Saat pertama kali ditemukan, black forest cake dibuat dengan campuran krim, cherry dan juga air sari buah cherry. Air sari buah cherry tersebut bernama kirschwasser dan sebagian mengandung alkohol. Oleh karena itu, pada awalnya cake ini bernama Schwarzwälder Kirschtorte yang berarti kue cherry hutan hitam oleh orang Jerman.

Selain terinspirasi dari air sari buah cherry, ada yang menyebutkan bahwa cake ini terinspirasi dari pakaian tradisional masyarakat sekitar Schwarzwald (Black Forest). Para wanita di sana mengenakan topi tradisional bernama Bollenhut dengan hiasan berbentuk bulat berwarna merah di atasnya yang mirip buah cherry. Pakaian wanita Schwarzwald berwarna hitam dan putih seperti kue cokelat dan krim putih pada black forest cake.

Koki Penemu Black Forest Cake

Terdapat kontroversi mengenai siapa koki yang menemukan black forest cake. Ada yang berpendapat pada tahun 1915, Josef Keller koki pastry di Caf “Ahrend” di Bad Godesberg yang menemukan black forest cake. Namun ada juga yang berpendapat Erwin Hildenbrand yang merupakan koki pastry di Cafe Walz di Tübingen yang membuat kue Black Forest pada musim semi tahun 1930.

Endeustorial

Ikuti Instagram