Berbagai Bahan Pemanis Sebagai Pengganti Gula
Berbagai Bahan Pemanis Sebagai Pengganti Gula

Beberapa pilihan bahan pengganti gula dengan menggunakan pemanis alami.

Gula pasir adalah jenis pemanis yang terbuat dari tebu dan paling banyak dikonsumsi baik untuk masakan, kue-kue, minuman, dan juga makanan manis lainnya.

Meskipun mudah dicari dan harganya cenderung murah, namun konsumsi gula pasir perlu diperhatikan. Terlalu banyak konsumsi gula akan menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah dan meningkatkan resiko diabetes. Bila khawatir dengan asupan gula, kita bisa mengganti gula dengan beberapa bahan berikut ini.

1. Madu

Madu adalah pemanis alami yang dihasilkan dari sari bunga yang dikumpulkan oleh lebah. Lebah mengekstrak sari bunga tersebut menjadi madu yang mempunyai rasa manis dan bisa digantikan sebagai pengganti gula.

Meskipun kadar kalori dalam madu lebih besar dari gula pasir, namun madu tidak menyebabkan peningkatan gula darah dalam waktu singkat. Selain itu, madu juga mengandung potassium, vitamin C, dan juga vitamin B.

2. Stevia

Stevia adalah salah satu daun yang mempunyai rasa manis. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Salah satu keunggulan stevia adalah bebas gula dan kalori meski rasanya sama-sama manis. Tanaman ini sudah diproduksi sebagai ekstrak dengan tampilan yang mirip dengan gula pasir.

3. Gula aren

Gula aren adalah salah satu gula yang populer di Indonesia. Gula ini banyak digunakan untuk membuat minuman seperti es cincau gula merah . Berbeda dengan gula pasir, gula aren dibuat dari getah nira yang prosesnya tidak melalui tahap pemurnian dan bebas dari bahan kimia.

Meskipun lebih sehat, namun gula aren sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena masih mengandung sukrosa yang tinggi.

4. Sirup maple

Seperti namanya, sirup maple diekstrak dari pohon maple. Sirup maple ini hanya mengandung 52 kalori saja dan jumlah sukrosanya lebih sedikit dibanding madu.

Selain itu, sirup maple juga mengandung magnesium, zinc, zat besi yang semuanya baik untuk kesehatan. Meskipun begitu konsumsi sirup maple juga nggak boleh berlebihan karena tetap bisa memicu lonjakan gula darah.

5. Sirup jagung

Sirup jagung mengandung fruktosa yang tinggi. Sehingga pemanis yang satu ini banyak digunakan untuk minuman kemasan dan makanan olahan. Secara alami sirup jagung ini mengandung banyak glukosa dengan bantuan enzim kemudian diubah menjadi fruktosa. Sama dengan pemanis lain, konsumsi sirup jagung juga nggak boleh berlebih.

6. Agave nectar

Dibanding dengan gula, agave nectar mempunyai banyak kelebihan. Agave nectar ini dibuat dari tanaman yang sama dengan tequila , namun prosesnya cukup rumit hingga menghasilkan gula.

Agave nectar ini mempunyai jumlah kalori yang hampir sama dengan gula, hanya saja tidak mengandung antioksidan. Salah satu keunggulan agave nectar adalah mempunyai indeks glikemik yang rendah sehingga tidak memicu peningkatan gula darah dalam waktu singkat.

Endeustorial

Ikuti Instagram