Beras Hitam dan Beras Ketan Hitam, Apa Bedanya?

Keduanya sama-sama berwarna hitam, dan berasal dari keluarga beras ( Oryza sativa ). Beras hitam ( Oryza sativa L. indica ), sedangkan Beras ketan hitam ( Oryza sativa var. glutinosa ).

Beras hitam, memiliki warna hitam pekat dengan bagian dalam bulir beras yang juga berwarna hitam. Bulir beras hitam lebih panjang dan langsing daripada beras ketan hitam.

Sedangkan beras ketan hitam, warnanya hitam keunguan dan bagian dalam bulir berasnya berwarna cokelat kehitaman. Bulir beras ketan hitam lebih bulat dan sedikit lebih pendek daripada beras hitam.

Tekstur beras hitam setelah dimasak tidak terlalu lengket seperti beras ketan hitam, karena kandungan amilosa dalam beras hitam lebih rendah daripada beras ketan hitam. Beras ketan hitam mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga rasanya lebih manis daripada beras hitam.

Beras hitam memiliki kandungan zat antosianin (antioksidan) yang paling tinggi diantara beras putih, merah/cokelat, dan beras ketan. Antosianin merupakan zat yang mampu mencegah kanker. Kini beras hitam banyak dikonsumsi sebagai penganti beras putih, karena lebih sehat.

Selain antosianin, beras hitam juga mengandung vitamin E dan zat besi yang tinggi. Kandungan gizi tersebut terdapat pada lapisan terluar dari beras hitam. Oleh karena itu, saat mencuci, jangan sampai kulit ari beras hitam banyak yang terbuang.

Sudah cukup jelas kan perbedaan antara beras hitam dan beras ketan hitam? Pilih beras sesuai dengan kebutuhan dan selera. Lalu, mari kita masak!