Beberapa Alasan, Mengapa Nasi Kuning Selalu Ada di Hari Kemerdekaan
Beberapa Alasan, Mengapa Nasi Kuning Selalu Ada di Hari Kemerdekaan

Nasi kuning menjadi unsur esensial yang selalu ada di perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi kenapa selalu nasi kuning ya?

Siapa sih yang tidak mengenal nasi kuning . Nasi yang terbuat dari campuran kunyit ini memang jadi andalan di saat perayaan besar di Indonesia. Salah satunya acara tujuh belasan.

Mau dibuat tumpeng, dibuat gunungan, atau dimakan biasa dengan piring, ENDEUSiast akan selalu melihat sajian ini bersama lauk pauknya saat hari kemerdekaan. Kenapa ya nasi kuning bisa sepenting itu? Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini.

1/ Perlambang Kekayaan

Dalam pembuatannya, kuning dalam nasi kuning dihasilkan dari campuran kunyit yang ditumbuk dan ditanak bersamaan dengan nasi. Secara filosofi warna, dalam budaya Indonesia, kuning melambangkan emas, kemakmuran hidup, dan moral yang luhur.

Nasi kuning yang disajikan di hari kemerdekaan dapat dikatakan sebagai simbol pengharapan akan kemakmuran bangsa. Harapan bahwa nantinya, Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan kaya di segala bidang.

2/ Perlambang Rasa Syukur

Tanggal 17 agustus merupakan hari di mana rakyat Indonesia merayakan kemerdekaannya setelah ratusan tahun terjajah. Maka dari itu sudah sepatutnya acara ini jadi pengingat kita akan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Nasi kuning yang dibuat tumpeng atau gunungan adalah perlambangnya. Tumpeng yang membentuk gunung sebagai lambang tempat Tuhan berada merupakan simbol rasa terimakasih dan representasi hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan lauk pauk yang ditata di bawahnya adalah representasi hubungan manusia dengan sesama.

3/ Cocok untuk Semua Orang

Siapa yang tidak suka nasi kuning? Hidangan lezat ini cocok dimakan di segala kondisi dan waktu, baik itu pagi, siang, atau malam. Sehingga nasi kuning jadi andalan ketika perayaan kemerdekaan dilangsungkan. Apalagi cara membuatnya tidak sulit.

Nasi kuning pada dasarnya adalah nasi yang diberi warna kuning, sehingga lidah siapapun rasanya tidak akan menolak sajian ini. Apalagi lauk yang disediakan bisa dipilih dan disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Ada ayam, tempe orak-arik, telur gulung, kerupuk, timun, dan sebagainya. Tentunya sajian ini jadi makin nikmat jika disantap bersama-sama bukan?

4/ Asli Indonesia

Ini adalah alasan yang paling simple. Tentu nasi kuning digunakan karena ia asli dari Indonesia, meskipun pada kenyataannya ada negara lain yang punya sajian nasi kuning ini.

Tidak mungkin bukan merayakan hari kemerdekaan dengan kue tart dari negara barat? Atau bakar barbeque seperti orang Amerika? Tentu nasi kuning yang memiliki kearifan lokal menjadi sajian yang amat cocok bagi hari kemerdekaan.

Nah, kini ENDEUSiast sudah tahu alasannya bukan kenapa adanya nasi kuning di kemerdekaan jadi esensial sekali? Bahkan Istana negara-pun juga menggunakannya. Bukan hanya kemerdekaan, nasi kuning juga jadi jagoan di hari-hari bahagia, seperti pernikahan, tasyakuran, ulang tahun, dan sebagainya. Apakah ENDEUSiast juga suka nasi kuning?

Endeustorial

Ikuti Instagram