Bawang Merah dan Bawang Putih Lekas Busuk? Intip Cara Mengatasinya Di Sini!

Bawang merah dan bawang putih merupakan dua bahan dasar yang wajib sedia di setiap dapur. Tanpa keduanya, makanan cenderung hambar dan kurang menggugah selera.

Hayo ngaku, saat waktu belanja bahan tiba, kita pasti cenderung untuk membeli bawang dalam jumlah cukup banyak. Sayangnya, kedua bawang ini sering kali menjadi cepat busuk hingga tak bisa digunakan lagi.

Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk simak beberapa tip berikut agar bawang merah dan bawang putih memiliki umur simpan lebih panjang!

1/ Lembap merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bawang lekas busuk dan bertunas. Untuk mencegahnya, simpan bawang yang masih berkulit dalam wadah terbuka.

Gunakan wadah plastik yang berjaring-jaring atau keranjang anyaman untuk menyimpan bawang. Selain itu, letakkan bawang di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Dengan cara ini bawang bisa bertahan selama 10 – 14 hari.

2/ Sesekali, angin-anginkan atau jemur bawang di tempat terbuka untuk mengurangi kadar kelembapan yang terjadi pada saat penyimpanan.

3/ Bawang merah dan bawang putih sebaiknya disimpan dalam wadah terpisah. Kedua bawang menghasilkan gas berbeda yang dapat memicu proses pembusukan jadi lebih cepat.

4/ Simpan bawang terpisah dari sayuran lain karena masing-masing sayur mengeluarkan gas tersendiri. Terutama umbi-umbian yang mengeluarkan gas dan kelembapan yang cukup tinggi.

5/ Hindari menyimpan bawang yang masih berkulit dalam kulkas. Suhu dingin kulkas membuat bawang cenderung cepat bertunas.

6/ Kupas, buang bagian pangkal bawang, dan tempatkan dalam wadah kedap udara, jika ingin menyimpannya dalam kulkas. Selain awet lebih lama, cara ini juga mempersingkat waktu persiapan memasak Anda. Cara ini mampu membuat bawang bertahan selama 12 – 20 hari.

7/ Bawang putih dan bawang merah juga bisa dipotong sesuai selera terlebih dahulu, sebelum disimpan dalam kulkas. Dengan cara ini bawang dapat bertahan hingga 3 – 4 minggu.