Antara Kopi Dingin atau Panas, Sehat Mana, Ya?
Antara Kopi Dingin atau Panas, Sehat Mana, Ya?

Kopi kerap dihidangkan sebagai minuman panas atau dingin. Di antara keduanya, mana yang lebih sehat?

Soal rasa, kopi menawarkan berbagai variasi. Ada yang pahit bernama robusta, ada pula yang asam bernama arabica. Penyajiannya pun bermacam-macam dengan menggunakan metode-metode khusus seperti kalita, aeropress, V60, atau Vietnam drip. Masing-masing metode menghasilkan aroma dan cita rasa kopi yang berbeda.

Secara umum, kopi dihidangankan menjadi kopi dingin dan kopi panas. ENDEUSiast harus tahu bahwa kopi dingin atau es kopi berbeda dengan cold brew . Es kopi biasanya dibuat dengan menyeduh kopi menggunakan sistem drip atau frech press dan kemudian didinginkan. Es kopi menjadi dingin karena di simpan di dalam lemari pendingin atau diberi es batu, akan tetapi air yang digunakan untuk menyeduhnya tetap menggunakan air panas. Di sisi lain, cold brew dibuat dengan menyeduh kopi bubuk dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam, kemudian disaring.

ENDEUSiast tentu setuju jika kopi dingin cocok diminum siang hari ketika udara sedang panas-panasnya. Sedangkan kopi panas pas banget diseduh saat udara dingin dan hujan. Soal rasa, keduanya tentu tergantung dari selera masing-masing orang.

Lalu, bagaimana jika dilihat dari segi kesehatan?

Dilansir dari Health, Frank Hu, MD, Ph. D, mengatakan bahwa ada berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan minum kopi. Profesor Epidemologi dan Ketua Gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health ini juga mengatakan bahwa banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan resiko terkena penyakit Diabetes Tipe 2, penyakit jantung, dan depresi. Kopi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Bagaimana mekanisme pasti kopi dapat bekerja demikian tidak diketahui, Akan tetapi, para peneliti percaya bahwa kopi bekerja karena kaya akan antioksidan, polifenol, dan mineral.

ENDEUSiast mungkin pernah mendengar bahawa cold brew lebih baik daripada hot brew karena rasanya kurang asam. Ini berarti cold brew lebih aman untuk kesehatan gigi dan perut, terutama ENDEUSiast yang lambungnya sensitif. Benarkah demikian?

Peneliti dari Universitas Philadelphia dan Universitas Thomas Jefferson menemukan beberapa perbedaan antara hot brew dan cold brew yang diterbitkan dalam Jurnal Scientific Reports pada November 2018. Mereka menjelaskan bahwa pH cold brew dan hot brew berkisar antara pH 4,85 hingga pH 5,13. Ini berarti ternyata tidak ada perbedaan pH yang signifikan antara dua jenis kopi tersebut.

Dilansir dari Science Daily , Megan Fuller, Ph. D mengatakan bahwa kopi memiliki banyak antioksidan jika diminum dalam jumlah sedang. Ia juga menambahkan bahwa hot brew memiliki kapasitas antioksidan yang lebih besar dibanding cold brew.

Baik kopi hot brew, cold brew, maupun es kopi sama-sama memiliki manfaat untuk tubuh. Oleh karena itu, minumlah kopi sesuai dengan keinginan dan kesukaanmu tanpa harus takut mengganggu kesehatanmu, ya. Buat ENDEUSiast pecinta kopi, sudah pernah mencicipi 7 Kreasi Unik Kopi? Kreasi kopi ini unik dan sayang banget jika terlewat begitu aja.

Endeustorial

Ikuti Instagram