Aneka Kue Basah Tradisional Indonesia
Aneka Kue Basah Tradisional Indonesia

Kue basah tradisional Indonesia sangat beragam jenisnya. Baik yang asin ataupun manis. ENDEUSiast punya kue basah favorit?

Walaupun kue basah cenderung tidak tahan lama seperti kue kering, makanan ini tetap menjadi pilihan yang cocok untuk disajikan dalam berbagai suasana. Kue basah tradisional masih banyak dijumpai di acara-acara seperti hari peringatan Kemerdekaan, hari lahir, bahkan pernikahan, dan sebagainya. Kue basah tersebut meliputi:

1/ Getuk

Getuk adalah kudapan tradisional dari daerah Jawa Tengah yang terbuat dari ketela pohon atau singkong. Biasanya ditmbahkan gula jawa, gula pasir atau parutan kelapa sebagai pelengkapnya. Ada juga yang menambahkan pewarna makanan agar telihat berwarna-warni.

2/ Bika Ambon

Walaupun ada kata Ambon, kue basah satu ini bukan berasal dari Ambon, tapi dari Medan. Bahan-bahanya terdiri dari tepung tapioka, telur, gula dan santan. Varian rasanya juga bermacam-macam, ada pandan, durian, keju, cokelat dll. Kue ini biasanya hanya bertahan hingga 4 hari.

3/ Klepon

Klepon adalah salah satu jenis jajanan pasar yang masih banyak diminati. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air yang mendidih. Tampilan klepon dipercantik dengan parutan kelapa yang menyelimutinya.

4/ Lemper

Kue lemper dibungkus dengan daun pisang dan di dalamnya diberi isian abon atau daging ayam cincang. Lemper terbuat dari beras ketan yang dimasak seperti memasak nasi kemudian dikukus. Kue ini sangat cocok sebagai makanan pengganjal perut saat lapar melanda.

5/ Kue Ape Pandan

Kue Ape bentuknya sekilas mirip seperti pancake. Kue ini berbahan utama tepung beras, tepung terigu, gula, pasta pandan dll. Bahan-bahan dicampur menjadi adonan kemudian dimasak dalam kuali atau wajan kecil. Teksturnya lembut di tengah dan renyah di bagian pinggirnya. Jika dimasak secara tradisional menggunakan arang, aroma dan rasanya akan lebih berbeda.

6/ Lumpur Pisang

Kue lumpur pisang paling cocok disajikan bersama teh tawar hangat, karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Bahan-bahannya terdiri dari tepung terigu, telur, santan dan bahan pengembang serta vanili. Biasanya ada juga kue sejenis lumpur pisang, yaitu kue lumpur kentang dan kue lumpur kismis.

7/ Pukis

Kue asli Indonesia ini masih sangat populer di kalangan masyarakat pada umumnya. Pembuatan kue ini terbilang sederhana, karena dibuat tanpa menggunakan oven. Tapi jika tidak ahli, bisa-bisa pukis menjadi bantat dan kurang enak. Adonannya terdiri dari tepung terigu, telur, ragi dan santan. Ada juga yang menambahkan aneka rasa seperti cokelat, keju, kismis, pandan, kacang dan bahkan kacang.

8/ Dadar Gulung

Kue ini bentuknya mirip lumpia tetapi dengan rasa dan isi yang berbeda. Warna hijau pada kulitnya berasal dari daun suji dan daun pandan. Isiannya terbuat dari parutan kelapa dicampur gulamerah yang sudah dikukus.

9/ Carabikang

Tekstur kue basah ini lembut dan berserat. Berbentuk menyerupai mangkuk yang merekah seperti mawar dibuat bermacam warna dan rasa mulai dari pandan, cokelat, moka, dan sebagainya sesuai selera.

10/ Lemet

Jajanan kue basah tradisional ini terbuat dari singkong parut dan gula jawa ataupun dicampur dengan parutan kelapa. Adonan lemet yang sudah diolah lalu dimasukan kedalam daun pisang dan dikukus hingga matang. Daun pisang selain sebagi pembungkusnya, juga menambah aroma lemet semakin sedap.

Dalam mengisi kemerdekaan nanti, ENDEUSiast bisa ikut melestarikan keberadaanya dengan mencoba kue-kue tradisional di atas agar tidak punah. Tertarik untuk membuatnya di rumah?

Endeustorial

Ikuti Instagram