5 Jenis Kembang Kol

Masih sekeluarga dengan kubis dan diduga berasal dari Turki. Kaya akan mineral dan nutrisi seperti serat, vitamin C, Vitamin K, Vitamin B6. Kandungan Kolin (suplemen) pada kembang kol penting untuk kesehatan dan perkembangan otak. Sayur satu ini sering menjadi pengganti nasi atau kentang untuk diet rendah karbohidrat. Teknologi pertanian mengembangkan kembang kol dengan beragam warna menarik, berikut 5 jenis kembang kol

1. Kembang Kol Putih

Kembang Kol paling banyak di pasaran, memiliki jenis hibrida yang menghasilkan sayur berukuran lebih besar. Sebelum ditumis sebaiknya rebus sebentar, lalu dimasukkan ke dalam air es hingga tidak panas. Proses ini menghasilkan tekstur sayur matang sempurna dan renyah.

2. Kembang Kol Hijau

Lebih dikenal dengan nama broccoflower. Hasil perkawinan silang kembang kol dengan brokoli baru mulai beredar dipasaran sejak 1988. Tekstur bunganya tidak serapuh kembang kol putih, sedikit lentur seperti brokoli. Rasanya sedikit manis bila dibandingkan dengan kembang kol biasa.

3. Romanesco

Bentuknya seperti buket bunga kerucut geometris sering dinobatkan sebagai sayur tercantik di dunia. Mulai dibudidayakan di Italia sejak abad ke 16. Teksturnya lebih renyah dan manis daripada kembang kol.

4. Kembang Kol Jingga

Disebut juga cheddar cauliflower , karena warnanya yang mirip seperti keju. Pertama kali ditemukan di Toronto, Kanada pada 1970. Warna jingganya akibat mutasi genetik yang membuat mengandung beta karoten bervitamin A. Sehingga kembang kol jingga mengandung vitamin A lebih tinggi daripada kembang kol biasa.

5.Kembang Kol Ungu

Nama lainnya Grafitti Cauliflower atau Sicilian Violet . Warna ungunya berasal dari antioksidan yang disebut anthocyanin , terkandung juga di dalam tanaman anggur wine . Uniknya walau bagian atas berwarna ungu, bagian batang bunga berwarna putih.