5 Jenis Keju yang Cocok untuk Kastengel, Patut Dicoba
5 Jenis Keju yang Cocok untuk Kastengel, Patut Dicoba

5 Jenis Keju yang Cocok untuk Kastengel, Patut Dicoba

Kunci rasa gurih kastengel ada pada keju yang digunakan. Aneka jenis keju yang cocok untuk kastengel ini bisa memberikan rasa gurih dan nikmat.

Untuk membuat kue kastengel, kita pasti membutuhkan bahan keju sebagai toppingnya.

Ada banyak jenis keju yang cocok untuk kastengel.

Semua jenis keju tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang dapat mempengaruhi tingkat kegurihan dan kelezatan dari kue kelezatan.

Kue kastengel merupakan kue yang wajib ada di setiap momen lebaran.

Bagi yang suka keju tentunya kue ini harus dibuat secara spesial agar momennya bisa terasa lebih istimewa.

Akan terasa istimewa bila ENDEUSiast bisa membuat kue kastengel sendiri.

Keunikan dari kue kastengel adalah aroma kuat dari kejunya.

Maka dari itu kunci utama dalam membuat kue kastengel yang gurih dan lezat terletak pada pemilihan jenis keju yang tepat.

Ada beberapa jenis keju yang direkomendasikan sebagai topping kastengel.

ENDEUSiast bisa memilihnya atau mengombinasikan jenis-jenis keju yang ada sesuai dengan kreasi sendiri.

Apa saja jenis keju tersebut? Mari kita simak daftarnya di bawah ini.

Baca Juga: Resep Kastengel

1/ Keju Parmesan

Jenis keju yang satu ini paling cocok dijadikan sebagai topping untuk kue kastengel.

Namun, keju parmesan tidak disarankan untuk dijadikan sebagai bahan campuran adonan dasar karena akan membuat tekstur adonan kue menjadi basah.

Keju parmesan termasuk dalam kategori keju berusia tua dengan tekstur yang kering dan keras sehingga cocok sebagai taburan kastengel.

Dalam sekali gigit ENDEUSiast bisa merasakan kerenyahan dari kue kastengel ini.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Keju Parmesan

2/ Keju Gouda

Keju yang berwarna kuning ini terbuat dari bahan susu sapi alami. Tidak heran bila harganya terbilang mahal.

Meski mahal, banyak orang yang tetap memilih keju gouda sebagai topping kastengel karena memang rasanya yang enak dan renyah ketika disantap.

Tekstur renyah ini berasal dari kristal tirosina dan kalsium laktat yang mirip dengan garam.

Menariknya lagi, semakin tua keju ini, semakin terasa berkembang rasa manis karamelnya.

Baca Juga: Resep Stik Bawang Keriting Harum dan Gurih

3/ Keju Edam

Kestimewaan dari keju ini adalah rasanya yang asin, lembut dan terasa seperti kacang.

Bila dibandingkan dengan keju lainnya, jenis keju edam justru tidak memiliki bau.

Selain itu, kandungan lemak jenuhnya juga rendah.

Keju edam juga termasuk dalam kategori keju tua dengan tampilannya yang cukup unik dengan ciri-ciri warnanya terang, bentuknya bulat dan dibungkus dengan parafin berwarna merah.

Teksturnya yang kering bisa memberikan kelezatan dan kerenyahan kue kastengel ketika ENDEUSiast menyantapnya.

Baca Juga: Resep Sus Kering Keju yang Gurih untuk Cemilan

4/ Keju Cheddar

Keju cheddar menjadi salah satu jenis keju yang paling populer dan banyak digunakan untuk aneka kue kering, termasuk kue kastengel.

Ciri dari keju cheddar yaitu teksturnya yang relatif keras dengan warnanya yang putih gading hingga kuning pucat.

Cheddar bisa dijadikan untuk topping maupun bahan campuran adonan kastengel.

Untuk mengurangi kelembapan dari keju cheddar, ENDEUSiast bisa memarut keju terlebih dahulu setelah itu diangin-anginkan.

Hasilnya, kue kastengel terasa lebih renyah. Sangat mudah mencari jenis keju yang satu ini di pasaran, harganya juga relatif terjangkau.

Baca Juga: Resep Lidah Kucing Keju yang Renyah dan Manis Gurih

5/ Cream Cheese

Cream cheese juga bisa ENDEUSiast jadikan sebagai bahan adonan dasar kue kastengel. Keju ini termasuk jenis keju muda yang belum difermentasi.

Ciri-cirinya adalah warnanya putih, teksturnya lembut dengan rasa yang agak gurih.

ENDEUSiast bisa menambahkan cream cheese yang dicampur dengan bahan mentega, lalu dihaluskan menggunakan mixer.

Campuran ini akan membuat cita rasa keju yang kuat pada kue kastengel.

Untuk menghasilkan kue kastengel yang lezat disarankan untuk menggunakan keju tua.

Jenis keju ini memiliki tekstur yang kering karena kandungan airnya sedikit, jadi ketika digunakan sebagai topping tidak akan merusak tekstur asli pada kue tersebut.

Keju tua telah melewati proses fermentasi yang panjang sehingga rasa khas kejunya juga semakin kuat dan tentunya akan mempengaruhi aroma keju.

Jenis keju seperti edam, gouda dan parmesan termasuk dalam keju tua.

Bila dibandingkan dengan keju lainnya, edam termasuk yang paling muda lalu diikuti parmesan dan gouda.

Rata-rata keju tua memang mahal, apalagi gouda seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Namun, bila ENDEUSiast ingin memastikan rasa terenak dari keju kastengel maka pilihlah keju gouda atau parmesan.

Di pasaran, keju gouda memiliki jenis yang beragam, mulai dari young, medium dan old. Tersedia bentuk bubuk untuk jenis keju gouda yang medium.

Setelah mengetahui aneka jenis keju yang cocok untuk kue kastengel, kini ENDEUSiast bisa mencobanya membuatnya langsung.

Ada beberapa tips penting yang harus ENDEUSiast perhatikan dalam membuat keju kastengel agar aroma kejunya kuat dan teksturnya renyah.

Baca Juga: Resep Cheese Cake Lumer dan Lembut di Mulut

- Pilih Keju Beraroma Kuat

Aroma wangi dan rasa asin inilah yang menjadi ciri khas dari kue kastengel.

Untuk isiannya, biasa menggunakan jenis keju gouda atau parmesan sedangkan untuk toppingnya bisa menggunakan jenis keju cheddar atau ENDEUSiast bisa mengkreasikannya sendiri sesuai kebutuhan.

Namun, bila stock keju gouda atau parmesan yang ENDEUSiast punya di rumah tidak terlalu banyak maka sebagai solusinya bisa menggunakan campuran keju cedar dengan salah satu keju tersebut.

Takarannya harus imbang yaitu sebanyak 50:50.

- Gunakan Campuran Mentega dan Margarin

Mentega dan margarin memang banyak dipilih untuk membuat aneka jenis kue, termasuk kastengel.

Margarin termasuk jenis lemak yang tidak mudah leleh meski berada dalam suhu ruangan.

Adonan kue yang menggunakan margarin cenderung akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.

Sedangkan mentega terkenal dengan rasa khasnya dan bisa membuat tekstur kue menjadi lebih lembut dan beraroma harum.

Bila ENDEUSiast ingin menghasilkan tekstur kue kastengel yang renyah sekaligus lembut maka gunakan campuran mentega dan margarin dengan takaran 1:2.

Jika terpaksanya ENDEUSiast hanya bisa menggunakan mentega maka pastikan suhunya dingin sebelum dicampur ke dalam adonan.

- Pilih Tepung Protein Rendah

Bahan tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue kering terdiri dari 2 pilihan ada tepung protein rendah dan tepung protein sedang (serbaguna).

Disarankan untuk memilih jenis tepung protein rendah bila ENDEUSiast ingin menghasilkan tekstur kue kastengel yang lebih renyah dan tahan lama.

Tepung rendah gluten ini akan membuat kue terasa kriuk setelah keluar panggangan.

Jangan lupa untuk mengayak tepung sebelum dicampurkan ke dalam adonan.

Tujuannya untuk membuat tepung bisa tercampur dengan mudah dan tekstur kue juga lebih ringan.

- Oleskan Kuning Telur Ketika Kue Setengah Matang

Sama seperti nastar, kue kastengel juga perlu diberi olesan kuning telur di permukaannya agar terlihat lebih mengkilat.

Setelah itu baru ditaburi dengan keju untuk mempercantik tampilan dari kue kastengel.

Tetapi terkadang orang justru membuat kesalahan dalam hal pengolesan sehingga hasilnya kue justru berubah pucat dan kering ketika sudah matang.

Maka untuk menghindari hal tersebut, lakukan pengolesan dan beri taburan keju pada saat kue setengah matang. keluarkan loyang adonan sebentar dan olesi dengan cepat untuk menghindari penurunan suhu pada kue kastengel.

Kuning telur membuat tampilan kue kastengel jauh lebih mengkilat tetapi bila ENDEUSiast tidak suka aroma telur yang menyengat maka bisa disiasati dengan memberi tambahan susu cair lalu diaduk hingga rata. Sebagai taburannya, parut keju dengan cara memanjang agar terlihat cantik.

Demikian jenis keju yang cocok untuk membuat resep kue kastengel .

ENDEUSiast bisa memilih atau mengombinasikan jenis-jenis keju di atas sesuai resep dan kebutuhan.

Dina Syahrani Vionetta