5 Fakta Water Chestnuts
5 Fakta Water Chestnuts

Fakta unik umbi manis dari tanaman gulma.

Tanaman asli Asia Tenggara ini menyebar hingga ke benua Afrika dan Australia, lebih dikenal sebagai Chinese Water Chestnuts. Banyak digunakan sebagai bahan makanan di negara Thailand, Vietnam, dan Tiongkok. Simak beberapa fakta lainnya berikut.

1.

Purun Tikus

Purun Tikus ( Eleocharis dulcis ) adalah nama indonesia water chestnuts . Banyak tumbuh di lahan gambut Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Uniknya masyarakat Kalimantan menggunakan daunnya sebagai bahan baku tas dan kerajinan tangan. Sementara petani water chestnuts di luar negeri menggunakan daunnya sebagai bahan kompos.

1.

Tetap Renyah

Walau sudah dimasak tekstur umbi tetap renyah menjadi keunikan utama water chestnuts. Oleh karena itu populer diolah menjadi isian dim sum , minuman manis, bahkan ditumis. Bisa dimakan langsung setelah dikupas dan dicuci dengan air mengalir. Rasanya manis seperti tebu dan sedikit berserat.

1.

Kandungan Nutrisi

Karena tinggi tepung pati di bagian selatan Tiongkok biasa digunakan untuk membuat kulit dim sum atau kue. Walau disangka kacang nyatanya kandungan karbohidrat lebih tinggi daripada protein. Selain itu mengandung serat tinggi sehingga tidak mudah lapar bila mengkonsumsi water chestnuts .

1.

Cara Memilih

Biasanya dijual kalengan maupun segar dalam bentuk umbi yang direndam dalam air. Pilih yang umbinya masih bulat sempurna, tidak berkecambah, dan tidak mengapung. Bila sudah mengapung, tanda serat daging mulai membusuk.

1.

Cara Menyimpan

Karena tumbuh di lahan gambut atau berlumpur, setelah membeli sebaiknya dibersihkan hingga tanahnya menghilang. Keringkan lalu bungkus dengan tisu dapur dan simpan di lemari pendingin hingga 2 minggu. Sebaiknya jangan dikupas, karena daging umbi akan berubah menjadi kecoklatan karena teroksidasi. Kupas sesaat digunakan dan dalam keadaan terendam air.

Theofilia Viyoshi

introvert who avocado with palm sugar junky

Ikuti Instagram