4 Cara Menguleni Adonan Roti dengan Tepat
4 Cara Menguleni Adonan Roti dengan Tepat

Bagaimana cara yang tepat untuk menguleni roti?

Dibalik rasa roti yang lezat terdapat proses pembuatan yang cukup rumit. Salah satunya adalah proses menguleni.

Roti memang menjadi salah satu makanan favorit. Selain mengenyangkan, banyaknya varian roti tentu membuat siapapun menyukainya. Jika tak suka roti goreng misalnya, bisa coba roti kukus. Tidak suka roti dengan rasa tertentu seperti nanas? Bisa coba isian yang lain.

Dibalik kelezatannya, membuat roti ternyata adalah tantangan tersendiri. Seringnya membuat roti tidak menjamin kesuksesan pembuatan roti, karena adonan roti harus diuleni dengan tepat agar roti dapat mengembang sempurna dan menghasilkan adonan roti yang lembut.

Menguleni biasanya dilakukan dengan menggunakan mixer khusus. Lalu, bagaimana jika tidak memiliki mixer? Gagal dong pembuatan kuenya. Tenang, tidak kok. Anda tetap bisa membuat roti sendiri tanpa mixer khusus, tentunya dengan memperhatikan beberapa hal. Diantaranya :

1/ Saat menguleni jangan terlalu ditekan

Saat kita menginginkan adonan roti yang mengembang dengan baik, maka kita harus memaksimalkan kerja ragi dengan jangan menekan terlalu keras saat menguleni.

2/ Uleni hingga adonan kalis dan halus

Biasanya dibutuhkan waktu 10-12 menit hingga adonan benar-benar mengembang dengan baik dan siap diolah lebih lanjut. Namun 10-12 menit bukanlah patokan waktu yang baku. Adonan harus tetap diperhatikan tekstur dan bentuknya untuk memastikan adonan telah cukup diuleni.

Salah satu tanda adonan belum cukup diuleni adalah adonan yang masih basah dan lengket. Adonan harus kalis dan halus yang ditandai dengan menekan adonan dengan jemari. Jika ia kembali ke bentuk semula tanpa bekas, maka artinya adonan telah cukup diuleni. Adonan yang kalis juga ditandai dengan adonan yang tidak mudah sobek.

3/ Biarkan adonan beristirahat

Setelah selesai diuleni, maka adonan akan dibentuk menjadi bola-bola kecil. Sampai disini, biarkan roti selama beberapa saat dengan tujuan agar ragi bekerja membentuk karbondioksida dan memberikan tekstur yang lembut. Biasanya dibutuhkanw aktu 15 menit bagi adonan untuk beristirahat.

4/ Menggunakan wadah yang sesuai

Ternyata tempat pun berpengaruh terhadap adonan roti. Sebaiknya istrahatkan adonan di dalam wadah yang terbuat dari stainless steel, marmer, kayu, hingga granit. Bahan ini akan membuat kerja ragi lebih maksimal, sehingga adonan akan mengembang dengan baik dan menghasilkan roti yang lembut.

Selanjutnya pangganglah di dalam oven. Sambil menunggu roti selesai dipanggang, anda bisa menyiapkan isian roti, sehingga saat rotinya matang, olesannya pun juga sudah siap menemani.

Endeustorial

Ikuti Instagram